Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Ganguan pada sistem ekskresi manusia - Coggle Diagram
Ganguan pada sistem ekskresi manusia
Diabetes
Penanganan
Diabetes tipe 1
Pemberian hormon pengontrol glukosa darah dengan
cara disuntikkan pada lapisan di bawah kulit sekitar 3–4 kali sehari sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
Pola makan sehat dan olahraga teratur untuk
membantu mengontrol tingkat glukosa darah.
Merawat kaki dan memeriksakan mata secara berkala untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Diabetes tipe 2
1.Menghindari makanan berkadar glukosa tinggi atau berlemak tinggi.
Meningkatkan makanan tinggi serat
Melakukan olahraga secara teratur
Menghindari atau berhenti merokok dan minuman berakohol
Penyebab
Diabetes tipe 1
Disebabkan sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yg memproduksi insulin. Peningkatan glukosa darah sehinggaterjadi kerusakan pada organ-organ tubuh
Diabetes tipe 2
Disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Sehingga insulin yang dihasilkan tidak dapat dipergunakan dengan baik
Cara pencegahan
Diabetes tipe 1
•pengobatan intensif
•Menjalami tes DNA
Diabetes tipe 2
•Menjaga pola makan sehat
•Olahraga teratur
•Pertahankan berat badan ideal
•Rutin pengecekan gula
Gejala
sering merasa haus dan lapar
lemas, pandangan kabur, mulut kering
luka sulit sembuh dan sering mengalami infeksi
Terdapat keton dalam urine
rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki
Munculnya bercak-bercak hitam di sekitar
leher, ketiak, dan selangkangan
Liver
Penyebab
Infeksi parasit dan virus Kebiasaan. mengkonsumsi alkohol Kebiasaan. mengkonsumsi alkohol Kebiasaan. mengkonsumsi alkohol Adanya penyakit hepatitis dan kanker hati. Terkena senyawa kimia beracun. Gangguan empedu atau berkurangnya cairan empedu atau terhambatnya saluran empedu. Riwayat dari keluarga.
Gejala
Mual dan muntah
Nafsu makan menurun/ hilang
Rasa lelah yang berlebih
Feses dan urine pucat/ kehitaman
Muncul penya
kit kuning, kulit gatal dan memar
Perut nyeri dan membengkak
*Tungkai dan kaki membengkak
Penanganan
Minum air putih seimbang, istirahat cukup dan makanan yang sehat. Pemberian obat deuretik dan diet rendah garam. Operasi pengangkatan kantung empedu, transpalasi hati
Cara pencegahan
Perubahan gaya hidup
Menjaga berat badan seimbang (IMS)
Tidak mengkonsumsi alkohol
Tidak berbagi jarum suntik
Mengikuti vaksinasi virus hepatitis
Konsultasi dengan dokter sebelum
mengkonsumsi obat medis/ herbal
Pemeriksaan rutin
Emfisema
Gejala
Napas menjadi pendek, batuk, cepat lelah, penurunan barat
Jantung berdebar, depresi
Bibir dan kuku kebiruan, cepat lelah
Sesak napas, napas cepat pendek
*Gejala signifikan dirasakan usia 40-60 tahun.
Pencegahan
Jauhi dan hindari paparan asap rokok
Olahraga secara rutin dan teratur
Mengkonsumsi makanan sehat (sayur, buah)
Istirahat dan minum air putih yang cukup
Menjaga kelembapan/sirkulasi udara ruangan
Pengobatan
Obat dari dokter dan sesuai dengan resep →
bronkodilator, steroid yang dihirup dan antibiotik
Terapi → rehabilitasi paru, terapi gizi, dan oksigen
Operasi pengurangan volume paru dan transpalantasi
paru
Menghindari penyebab timbulnya komplikasi yang lebih
lanjut
Biang Keringat
Cara pencegahan
Bersihkan diri dengan menggunakan sabun
antiseptik atau antibakteri. gunakan baju yang menyerap keringat
.jaga kulit tetap kering dengan mandi secara teratur atau membasuh diri dengan air dingin.
Penanganan
mengonsumsi tablet antihistamin.
menggunakan pelembap kulit yang mengandung calamine
atau krim yang mengandung hidrokortison untuk
meredakan gejala biang keringat.
Gejala
rasa gatal atau rasa perih dan tajam pada ruam
Bintil-bintil kecil yang berwarna merah, terutama di tempat menumpuknya keringat.
Penyebab
Tersumbatnya kelenjar keringat yang mengakibatkan terjadinya penumpukan keringat di lapisan kulit