Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KETERAMPILAN MENYIMAK - Coggle Diagram
KETERAMPILAN MENYIMAK
-
Perbedaan menyimak, mendengar dan mendengarkan
Menurut Akhadiat (dalam Sutari dkk 1997: hlm. 18-19) menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasi, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya.
Sutari, (1998: hlm. 16) menyimpulkan bahwa mendengar mempunyai makna, dapat menangkap suara (bunyi) dengan telinga, sadar atau tidak.
-
Jenis-jenis Menyimak
Menyimak berdasarkan sumber suara yang disimak:
- Menyimak intra personal listening atau menyimak intra pribadi
- Menyimak inter personal listening atau menyimak antarpribadi
Menyimak berdasarkan taraf aktivitas penyimak
- Kegiatan bertaraf rendah/ silent listening
- Kegiatan bertaraf tinggi/ active listening
Menyimak berdasarkan taraf hasil simakan:
- Menyimak tanpa mereaksi
- Menyimak terputus-putus
- Menyimak terpusat
- Menyimak pasif
- Menyimak dangkal
- Menyimak untuk membandingkan
- Menyimak organisasi materi
- Menyimak kritis
- Menyimak kreatif dan apresiatif
Indikator Menyimak
Indikator Menyimak di Kelas Rendah yaitu
Kelas satu (5 1/2 – 7 tahun) dan Kelas dua (6 1/2 – 8 tahun)
Indikator Menyimak di Kelas Tinggi yaitu
Kelas tiga dan empat (7 1/2 – 10 tahun)
dan Kelas lima dan enam (91/2 – 11 tahun)
Definisi Keterampilan Menyimak
Hakikatnya keterampilan menyimak adalah melatih pendengaran dan daya ingat. Aspek keterampilan menyimak bertujuan agar siswa mampu menangkap, memilih, memahami, mengingat dan mengumpulkan informasi dari apa yang disimak atau didengar.
Tujuan Menyimak
- Menyimak untuk belajar
- Menyimak untuk menikmati
- Menyimak untuk mengevaluasi
- Menyimak untuk mengapresiasi
- Menyimak untuk mengkomunikasikan ide-ide
- Menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi
- Menyimak untuk memecahkan masalah
- Menyimak untuk meyakinkan
Manfaat Menyimak
- Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup yang berharga bagi kemanusiaan sebab menyimak memiliki nilai informatif
- Meningkatkan intelektualita serta memperdalam penghayatan keilmuan dan khazanah ilmu kita.
- Memperkaya kosa kata, menambah perbendaharann ungkapan yang tepat, bermutu dan puitis
- Memperluas wawasan, mengingkatkan penghayatan hidup, serta membina sifat terbuka dan objektif.
- Meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial
Tahap-tahap Menyimak
- Menyimak berkala
- Menyimak dengan perhatian dangkal
- Setengah menyimak
- Menyimak serapan
- Menyimak sekali-sekali
- Menyimak asosiatif.
- Menyimak dengan reaksi berkala terhadap pembicara dengan memberi komentar maupun pertanyaan.
- Menyimak secara seksama
- Menyimak secara aktif
Peran yang Harus Diperhatikan dalam Meningkatkan Kemampuan Menyimak aitu :
- Peran guru sebagai penyimak
- Partisipasi kelompok