Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Vertigo et causa meniere disease - Coggle Diagram
Vertigo et causa meniere disease
definisi, etiologi, faktor resiko
vertigo
a. definisi
suatu bentuk gangguan orientasi ruangan dapat berupa vertigo subjektif ataupun vertigo objektif
b. etiofaktorresiko:
BPPV
meniere disease
vestibular neuritis
labirinitis
perilymph fistula
trauma
tumor compresing N.VIII
obat obatan
meniere disease
a. definisi
gangguan kronis telinga dalam dengan karakteristik vertigo spontan episodik recuren, ketulian fluktuatif dan tinnitus serta rasa penuh pada telinga
b. etiofaktor resiko
familial 20%
2.faktor geografis atau etnis
anomali/ malformasi fisik
genetik mutasi gen COCH
autoimun
otosklerosis
gangguan vaskulatr telinga dalam
alergi lokal telinga dalam
gangguan regulasi otonom sistem endolymph
konsep keseimbangan
pusat vestibuler
sistem somatosensori
cerebrocerebellum
sistem visual
patofisiologi vertigo
vertigo : gangguan alat keseimbangan mengakibatkan ketidakcocokan antara posisi tubuh dengan yang dipersepsikan oleh SSP, kelainan pada lintas informasi indra keseimbangan (retina, vestibular, otot, kulit) yang dikirim ke SSP atau kelainan pada pusat keseimbangan
teori overstimulation
teori konflik sensori
teori neural missmatch
teori neurohormonal
teori otonomik
teori sinaps
patofisiologi meniere disease
hidrops endolimfatik idiopatik: akibat dari abnormalnya balance cairan ditelinga dalam. vertigo disebabkan peningkatan volume akut dari kompartemen endolimfatik dengan ruptur labirin membranosa dan melepaksan K tinggi di ruang perilimfatik.
CMD dan PP
vertigo
Anamnesis
Deskripsikan secara jelas apa yang dimaksud pusing oleh pasien: terasa mau pingsan, merasa kedua tngkai tidak stabil, lingkungan terlihat berputar,lingkungan bergoyang, gugup atau cemas
bentuk serangan vertigo: pusing berputar, rasa goyang atau melayang
sifat serangan: periodik, kontinu, ringan-berat
faktor pencetus
gejala otonom: mual muntah, keringat dingin
gangguan pendengaran: tinnitus atau tuli
difisit neurologik: hemihipestesis, penglihatan ganda, ataksia cerebral
RPT
obat obatan: streptomisin, gentamicin, kemoterapi
tindakan tertentu: temporal bone surgery, trans-tympanal treatment.
Pemeriksaan fisik
vital sign
pemeriksaan umum
pemeriksaan neurologik
pemeriksaan neuro-otologik: tes romberg, tes romberg dipertajam, jalan tendem, fukuda, head trust test, past pointing, pemeriksaan nistagmus, dix hallpike
pemeriksaan penunjang
laboratorium
EEG: vestibular epilepsi
EMG: neuropati
EKG : CVD
5.TCD: CVD
LP
CT-SCAN
meniere disease
vertigo: rasa berputar, episodik, derajat ringan-berat, rotasional, minimal 20menit tiap episode serangan, tidak lebih dari 24 jam
pendengaran menurun: berfluktuasi , tuli sensoriis frekuensi rendah, memberat saat serangan dan makin lama semakin memberat
tinitus: seperti dering bernada rendah atau roaring noise ditellinga
rasa penuh didalam telinga
probable:
Satu episode vertigo yang definitif
Audiometri: tuli sensoris minimal satu kali
Tinitus atau rasa penuh pada teling yang sakit
Penyebab vertigo lain dapat disingkirkan
definitif:
Minimal 2 episode vertigo yang definitif dengan durasi minimal
20 menit
Audiometri: tuli sensoris minimal satu kali
Tinitus atau rasa penuh pada telinga yang sakit
Penyebab vertigo lain dapat disingkirkan
certain
Memenuhi kriteria definite ditambah dengan konfirmasi
histopatologi posmortem.
tatalaksana
farmakologi
antivertigo: betahistine 48 mg/hari
diuretik: Hydrochlortiazid/acetazolamid 50mg/hari
steroid: prednison 80mg/hari selama 7 hari diturunkan bertahap
KCL
antihistamin
non farmakologi
terapi diet:
diet rendah garam (1,5-2 gr/hari), tinggi kalium, tinggi protein hidrasi
hindari faktor pencetus
terapi intervensi non destruksi:
injeksi steroid intratimpani endolimphatik sac-mastoid decompression and/ shunt
terapi intervensi destruksi
injeksi gentamisin intratimpanik (chemical labyrinthectomi)
terapi rehabilitasi/adaptatif
DD
BPPV
meniere disease
vestibular neuritis
labyrinitis
bilateral vestibular parase
perylimph fistula
trauma
tumor compresing N.VIII
vertigo ec drug consumtion
edukasi, komplikasi dan prognosis
edukasi
hindari faktor pencetus, merokok, garam berlebihan, alkohol, kafein
mengurangi konsumsi coklat dan kafein
komplikasi
cedera ec jatuh ketika vertigo
tuli permanen
prognosis
1.tahun pertama akan mengalami berulangnya episode serangan
menurun seiring berjalan waktu
tuli yang dialami tidak pulih meski telah dilakukan pengobatan farmakoterapi.