Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Nuh 5 - - Coggle Diagram
Nuh 5 -
Tafsir Jalalain & Tafsir Showi
5 : | Nuh as berkeluh kesah kepada Tuhannya, bahwasanya dia terus menyeru kaumnya siang dan malam secara terus menerus, tanpa pernah berhenti.
Al-Munir
:
Beberapa
keluhan
dari Nabi Nuh a.s. kepada Allah swt
Nuh a.s.
mengeluh
kepada Tuhan tentang apa yang ia dapatkan dari perjalanan dakwahnya kepada kaumnya yang panjang selama 950 tahun
Nuh berkata, "Saya telah mengajak kaum saya kepada hal yang Engkau perintahkan kepada saya, yaitu kepada keimanan, secara terus menerus siang dan malam, tanpa ada jeda, sebagai bentuk taat atas perintah Allah dan mengharapkan ketaatan kepada-Nya"
Namun sayangnya, tidak
Sya'rowi
Nuh a.s. kembali menyampaikan keluhannya terkait
resistensi
kaumnya yang enggan mendengarkan seruan yang dibawa olehnya.
Padahal Nuh telah berjuang siang dan malam, tidak satupun nasihat dan bimbingan yang beliau sembunyikan, akan tetapi mereka tetap tidak bergeming dalam kekufuran.
Nuh a.s. angkat tangan dan berhenti untuk bertanggungjawab atas resistensi mereka, dan mengembalikan urusan kepada Allah s.w.t.
Ibnu Katsir
Allah menceritakan
keluhan
Nabi Nuh a.s. yang tak henti-henti menyeru kaumnya - siang dan malam - untuk kembali ke jalan yang benar selama 950 tahun, namun hal itu berujung pada pengingkaran
Nuh
menunaikan tugas
yang beliau dapat dari Allah swt dengan benar, dengan menyeru kaumnya siang dan malam tanpa henti
Ar-Razi
Ayat ini menunjukkan bahwa seluruh kejadian di muka bumi ini tunduk pada ketentuan Qadha dan Qadhar-nya Allah
Contoh: dua orang mendengarkan ceramah Rasul, satu orang menjadi wasilah untuk mendapatkan hidayah, sedangkan di pihak lain bertambah pengingkaran dan takaburnya
Sikap taat dan membangkang pada hakikatnya merupakan hasil dari Qadha dan Qadharnya Allah
Al-Maroghi
5 - 6
Nuh telah memperingatkan kaumnya dan tak henti-hentinya mengajak mereka sebagai bentuk penunaian tugas dakwah, akan tetapi setiap Nuh melakukan itu, mereka kabur dari kebenaran dan menantangnya.
Hamka
Ayat ini dan selanjutnya berisi keluhan Nuh tentang perjalanan dakwahnya yang kurang mendapatkan respons baik dari masyarakat
Nuh telah menjalankan amanat dakwahnya sebaik-baiknya. Dia telah menggunakan secara terus menerus dan menggunakan berbagai macam metode
6 | Akan tetapi dakwah yang dilakukan oleh Nuh as tidak begitu berbuah dengan baik. Yang ada adalah mereka tidak bertambah kecuali berpaling dari keimanan.
Sowi:
Buah dari dakwah Nuh kepada kaumnya hanyalah menghasilkan penetangan terhadap ajakan beriman
Al-Munir
: Sayangnya, mereka tidak bertambah kecuali berpaling dari keimanan. Setiap mereka diajak untuk mendekati kebenaran, mereka berpaling dan melewati batas.
Sya'rowi
Allah menggunakan huruf "fa" dalam "falam yazidhum" untuk menunjukan
ta'qib
dan menunjukan resistensi mereka.
Hampir seribu tahun Nabi Nuh menyeru mereka, siang dan malam, sembunyi-sembunyi, dan terang2an, akan tetapi mereka tetap berada dalam kekufuran.
Setelah hampir seribu tahun berdakwah secara non-stop dengan berbagai cara, tidak ada yang bertambah dari mereka kecuali kekufuran, penolakan dan berpaling dari keimanan.
Ibnu Katsir
Setiap kali dakwah ditujukan kepada mereka, mereka lari dari kebenaran, dan melewati batas
Hamka
Sayangnya, jangankan mendekat, mereka malah bertambah lari, bertambah menjauh
Al-Maroghi
5 - 6
Nuh telah memperingatkan kaumnya dan tak henti-hentinya mengajak mereka sebagai bentuk penunaian tugas dakwah, akan tetapi setiap Nuh melakukan itu, mereka kabur dari kebenaran dan menantangnya.
7 | Setiap kali Nuh menyerukan untuk bertobat, mereka akan menyimpan jari-jari mereka di telingan supaya tidak mendengar ucapan Nuh, dan menutup baju mereka untuk menutupi kepala supaya tidak melihat Nuh, dan keukeuh dalam kekufurannya, dan sombong terhadap iman dengan kesombongan yang nyata.
Sowi:
Ajakan kepada keimanan, pada dasarnya adalah ajakan supaya mendapatkan maghfiroh dari Allah
Sowi:
Secara lahir batin, kaum kafir menolak untuk mengikuti ajakan Nuh a.s. Secara batin, mereka sombong terhadap keimanan, dan secara zahir mereka tidak mau mendengar dan melihat Nuh a.s. sama sekali. Dan ini sejelek-jeleknya pembangkangan.
Al-Munir:
Bagaimana cara kaum Nabi Nuh memperlakukan Nabi Nuh terutama dalam menyikapi dakwah?
Setiap kali diajak pada sebab
maghfiroh
yaitu keimanan dan ketaatan kepada Allah, mereka menutupi telinga mereka dengan ujung jari supaya tidak mendengarkan apa yang didakwahkan, mereka menutup wajah mereka dengan baju supaya tidak melihat Nabi Nuh a.s dan tidak mendengar perkaatannya, maka mereka tetap berada dalam kekufuran dan kesyirikan yang nyata, dan bersikap sombong terhadap kebenaran yang disampaikan dan tidak merasa perlu untuk mengikuti kebenaran dan tunduk kepadanya.
Sya'rowi
Keluhan Nabi Nuh a.s. atas respons kaumnya terhadap dakwah yang dijalankan oleh beliau, yaitu berupa penolakan yang konsisten.
Jari2 tidak mungkin masuk telinga, hanya menutup telinga saja. Ini untuk
mubalagoh
atas penolakan kaum kafir, tanda benci mereka. Mereka menolak untuk mendengar, takut berpaling pada kebenaran yang dibawa oleh ajaran Nuh.
Ahli kebatilan tidak mau mendengarkan kebenaran. Bagaimanapun mereka menolak untuk mendengarkan, dengan menutupi telinga, atau mencegah orang2 benar menyampaikan kebenaran, bahkan membunuhnya.
Persis seperti apa yang dilakukan oleh Kafir Quraisy, yang tidak mau mendengar dakwah Rasul
Fushilat 26
, mereka yakin jika mendengar wahyu Rasul akan terpengaruhi olehnya.
Selain tidak mau mendengarkan, juga tidak mau melihat
Ini adalah gambaran sempurna penolakan yang melewati batas dari kaum Nabi Nuh a.s.: perpaduan antara pendengarkan dan penglihatan
Nuh berdakwah di depan kaumnya, di depan berhala, bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Nuh utusan Allah, maka mereka memukul Nuh dan menginjak perutnya sampai keluar darah dari mulut dan hidung.
Bentuk penolakan dan kesombongan
Para ayah mewasiatkan untuk tidak mendengarkan dakwah Nabi Nuh, karena menurut mereka isinya sihir yang bohong.
Kesombongan mereka telah melewati batas, sehingga layak mendapatkan azab.
Ibnu Katsir
Menutup telinga untuk tidak mendengarkan apa yang didakwahkan kepada mereka
Fushilat 26
Menutupi kepala mereka sehingga tidak mendengarkan apa yang didakwahkan
Tetap berada dalam kesyirikan dan kekafiran
Merasa cukup untuk mengikuti kebenaran dan taat kepadanya
Buya Hamka
Banyak orang yang merasa rendah diri, dengan tidak mau mendengarkan pemikiran orang lain, takut apabila mendengarkan pemikiran orang lain, akan terhipnotis.
Mereka sejatinya kerdil, karena tidak percaya dengan kekuatan keimanan mereka
Ar-Razi
Tujuan awal Nuh mengajak kaumnya untuk beribadah, bertakwa dan taat kepada Allah adalah untuk mendapatkan ampunan dari-Nya.
ajakan ibadah hanyalah wasilah untuk mendapatkan maghfirah
SIkap kaum Nabi Nuh
(1) menyimpan jari-jarinya di telinga mereka
tetap dalam keadaan taklid yang sangat parah sehingga menutup telinga mereka supaya tidak mendengarkan argumen yang presisi
(2) menutup diri dengan baju mereka
makna denotatif
menutup wajah mereka, sehingga tidak dapat melihat Nuh dan tidak mendengar perkataanya dan juga wajahnya
makna konotatif
perumpamaan bahwa mereka tidak mau mendengar sama sekali ajakan dari Nabi Nuh a.s.
(3) membangkang
bersikeras untuk tetap pada keyakinan mereka
tetap membangkang untuk tidak mendengar dakwah kebenaran
(4) bersikap arogan
arogansi yang paling puncak
Lalu, Nuh a.s menggunakan berbagai strategi dakwah untuk menyeru kaumnya.
(8 - 9)
8 | Nuh menyeru mereka dengan keras, dengan menggunakan suara paling keras beliau.
Sya'rowi
Nuh tidak mau menyerah dan membuat dosa dengan meninggalkan amanah kenabian yang diberikan oleh Allah swt, meskipun penolakan dari kaumnya begitu keras. Mereka tidak hanya tidak mau mendengar, akan tetapi juga menunjukan kesombongan terhadap kebenaran.
Nuh melanjutkan dakwah dengan berdakwah secara terang2an
(jihar)
di pasar2, jalan tidak takut dengan cemoohan mereka.
Jihar
: berdakwah dengan terang2an dengan suara yang keras, tanpa sembunyi-sembunyi, dengan menonjolkan sisi peringatan. Sesuai dengan misi utama dari Nuh, yaitu: memperingatkan. (Nuh ayat 1)
Ibnu Katsir
Jihar
Terang2an di antara manusia
I'lan
Perkataan yang jelas dengan suara yang keras
Isror
personal
Dakwah i'lan:
di hadapan khalayak ramai,
dakwah isror:
personal di antara manusia
Usaha ini merupakan bentuk
ngotot
nya Nabi Nuh agar kaumnya bisa mendapatkan hidayah dari Allah, dan mereka selalu ada dalam pikiran Nuh
Buya Hamka
Jihar
Tidak ada tedang aling, yang mudharat yang manfaat disampaikan seluruhnya
I'lan
Tidak sembunyi2, tidak berbisik2, malahan di muka masyarakat ramai, di banyak orang
Kursus lima menit, ngobrol empat mata
Ragam cara dakwah Nabi Nuh a.s.
Lama hidup banyak dirasai, jauh berjalan banyak dilihat
9 | Nuh terus berdakwah secara terang-terangan, sambil sesekali melakukan dakwah diam-diam.
Sya'rowi
Nuh menggunakan berbagai cara untuk mengajak kepada keimanan: terang2an pada publik, dan sembunyi2 secara personal.
Kegigihan Nuh untuk berdakwah di hadapan kaumnya menunjukan kecintaan beliau kepada mereka, meskipun hal itu bertepuk sebelah tangan. Dalam hati Nuh, selalu ada kaum mereka yang diharapkan kembali kepada ajaran tauhid.
Sowi:
Nuh a.s. bekerja selayaknya orang yang melakukan amar makruf dan nahyi munkar.
Memulai dengan yang ringan, setelah itu melaju ke yang lebih berat.
Dakwah yang berat dimulai dengan diam-diam, maju ke terang-terangan, lalu penggabungan antara diam2 dan keras.
Al-Munir:
Tiga tahapan dakwah Nabi Nuh
Memulai dengan nasihat secara sembunyi-sembunyi, pagi dan siang, mereka tetap berpaling dari kebenaran
Lanjut dengan dakwah terang2an, nasihat ini juga tidak membuahkan
Terus dilanjut dengan mencampur antara dakwah diam-diam dengan dakwah terang2an, akan tetapi juga tidak bermanfaat.
Tahapan dakwah ini juga sama denga apa yang dilakukan oleh Rasul saw. Resistensi Kafir Quraisy sama dengan apa yang dilakukan oleh kaum Nabi Nuh. Lihat Q.S. Fushilat (41) ayat 26.
Nuh juga memperkaya materi dakwah beliau
10 | Salah satu materi dakwah adalah seruan untuk bertobat kepada Allah, dan informasi bahwasanya Allah memiliki sifat Al-Ghoffar, yang maha mengampuni.
Sowi:
mintalah kepada Allah swt untuk menghapus dosamu, dengan
beriman
dan
bertakwa
kepada-Nya.
Beristighfar tidak hanya dengan mengucapkan "astaghfirullah" tapi menjadikan Allah di dalam setiap kebingungan dan kesulitan hidup jalan keluar. Hanya bergantung kepadanya.
Jangan hanya bawa Allah dalam setiap masalah?
Beristighfarlah kepada Allah, dan mengeluhlah kepada dia di setiap penghujung kefakiran, di saatnya sulitnya menambah keturunan, di sempitnya kehidupan.
Al-Munir
Nuh memerintahkan kaumnya untuk bertobat kepada Tuhannya atas dosa-dosa yang telah diperbuat (kekufuran & maksiat) dengan niat yang ikhlas.
Allah menciptakan kamu dan memberimu banyak
maghfiroh
Istighfar menjadi penyebab berkah dan berkembang
Kefakiran, kekeringan, penyakit dan hal-hal yang ditakutkan bersumber dari kejelekan dari maksiat
Taubat dan istighfar menghilangkan kejelekan maksiat dan balai, dan mengembalikan kebaikan dan pertumbuhan
Sya'rowi
Salah satu kecintaan Nuh adalah dengan meminta mereka beristighfar, supaya Allah swt bisa memaafkan dosa2 mereka, tapi mereka tetap menolak.
Istighfar
: pengakuan tobat atas segala dosa yang diperbuat
Taubat itu hanya diberikan kepada yang meminta. Maka
istighfarlah
.
Istighfar / pengakuan dosa adalah bentuk keimanan
Ibnu Katsir
Kembalilah kepada-Nya dan bertobatlah. Sesungguhnya Dia akan memaafkah, meskipun dosa2 yang diperbuat ketika zaman kekafiran
Buya Hamka
Jika Tuhan telah memberikan ampunan, maka pekerjaan menjadi serba mudah dan dada menjadi lapang, terang benderang. Allah juga akan memberikan kemakmuran.
11 | Juga ditunjukkan kemurahan Allah swt kepada umat manusia, apabila mereka mau untuk bertobat. Allah swt akan menurunkan air hujan dengan lebat, yang mana pada saat itu umat manusia sedang dilanda kekeringan.
Sowi:
Ketika mereka mendustakan kaum Nabi Nuh, mereka diberikan azab berupa bencana kekeringan, perempuan sulit untuk melahirkan, harta dan aset mereka rusak, maka Nuh a.s. meminta mereka untuk meminta ampuan kepada Allah, dan akan diberikan ganjaran kelapangan dalam hidup.
Al-Munir
Allah swt memberikan janji kepada mereka apabila mereka mau untuk bertobat dari kekafiran dan maksiat dengan lima perkara
Istighfar
menjadi sebab terbesar bagi turunnya hujan, datangnya rezeki, untuk itulah dalam shalat istisqa kita diperintah untuk banyak beristighfar
Keimanan kepada Allah mengumpulkan keberuntungan yang besar di akhirat dan kekayaan di dunia.
Allah menjanjikan apabila kaum Nabi Nuh beriman maka mereka akan dikaruniai hujan yang lebat, maka akan bertambah kebaikan, kayu-kayu, buah-buahan, air embun yang melimpah,
Kemudahan, ketenangan, kebahagiaan, dan ketentraman akan datang
Harta yang banyak dan kebaikan yang melimpah
Banyak keturunan dikarenakan kondisi aman sentosa, sejahtera dan tentram
Pohon-pohon yang hijau dan rindang, yang penuh dengan buah-buahan
Sungai yang air mengalir dengan deras yang dapat membantu pertanian
Sya'rowi
Apa hubungan antara
istighfar
dengan turunnya hujan?
Allah Maha Kuasa untuk berbuat sesuatu, termasuk mampu mengeluarkan sesuatu dari tabiatnya.
Meskipun sudah mendung, bisa jadi tidak hujan kalau Dia berkehendak.
Sebab sesuatu itu adalah karena Allah s.w.t berkehendak karenanya
Perbedaan antara
irsal
dan
inzal
midror
: hujan yang datang secara terus menerus untuk memperbaiki, bukan merusak
Bumi akan menjadi subur kembali
Allah menta'liq hujan dengan
istighfar
Hud 52; Nuh 10-11
Ibnu Katsir
Disunatkan membaca ayat ini ketika shalat istisqa
Umar bin Khattab melakukan itu
Ketika istisqo' juga disunatkan banyak beristighfar
Hujan yang terus menerus
Buya Hamka
Hujan menjadi sumber bagi kehidupan
Hujan membuka pintu rezeki
12 | Allah juga akan melimpahkan harta yang banyak, anak yang banyak (yang mana pada waktu itu para wanita susah untuk hamil), kebun dan taman serta sungai yang mengalir.
Sya'rowi
Empat hal yang datang setelah
istighfar, taubat
dan turunnya hujan
harta yang banyak
anak2 yang banyak
kebun
sungai
Nikmat dari Allah
Iijad
penciptaan
Imdad
memberi banyak rezeki
taklif
penugasan
Kenapa mendahulukan kebun sebelum sungai?
Hujan membuat bumi hijau dan menumbuhkan tanaman di kebun dan hutan. Dari sana adalah sumber air sungai.
Bentuk keagungan dan keindahan Tuhan dari sisi bahasa
Apabila hujan tidak turun dalam waktu yang lama, sungai berfungsi sebagai gudang air
Ibnu Katsir
Jika bertobat dan beristighfar kepada Allah, maka rezeki akan melimpah, dicurahkan keberkahan air dari langit, ditumbukan tumbuhan dari keberkahan bumi, diberikan banyak harta dan anak2, diberikan kebun2 dan sungai2
Dakwah targhib
Selain itu, dibukakan juga wawasan mereka tentang keagungan Allah swt melalui ciptaan-Nya
14
| Disampaikan contoh dari keagungan Allah swt melalui penciptaan-Nya; menciptakan manusia melalui fase-fase
Fase air mani, fase segumpal daging, sampai sempurnanya penciptaan manusia
Pengetahuan akan hal ini, seharusnya membawa seseorang pada keimanan akan penciptanya
Dalam hal ini, Allah swt menjadikan bukti keagungan ciptaan Allah, agar bisa menjadi pelajaran bagi manusia untuk beriman kepada Sang Pencipta. Pendididikan sains seharusnya mengarahkan para santri untuk meningkatkan keimanan mereka.
Sya'rowi
Atwar: tour: hal: keadaan
Allah menciptakan manusia dari satu keadaan ke keadaan yang lain
Allah menciptakan manusia dari satu keadaan ke keadaan yang lain
Az-Zumar 6 | Al-Mu'minun 14
nuthfah
(mani)
'alaqoh
(segumpal daging)
mudghoh
'izam
lahm
Dibuat bagus
Ibnu Katsir
nuthfah, 'alaqoh, mudghoh
13 | Ada sebuah pertanyaan kenapa kaum kafir tidak bepikir akan keagungan Allah, dengan beriman kepada-Nya?
Sowi:
Sowi:
Ini adalah anjuran untuk beriman dan taat dengan harapan ingin mendapatkan ganjaran dari Allah s.w.t. Keinginan / harapan tidak akan terlepas dari rasa cinta kepada Zat tersebut, maka hal itu tidak mungkin didapat kecuali dengan keimanan dan ketaatan.
Memuliakan Allah adalah dengan beriman kepada-Nya.
Al-Munir
Kenapa kamu tidak takut terhadap keagungan Allah? Sehingga kamu akan mengesakan-Nya dan mentaatinya?
Keagungan Allah itu yaitu Dia menciptakan kamu dengana fase-fase yang bermacam2, dimulai dari mani
(nuthfah)
, segumpal darah
(alaqoh)
, segumpal daging
(mudghoh)
, tulang dan daging, sampai sempurna penciptaanmu.
Kamu melewati masa anak2, remaja, dewasa dan lansia. Dengan melihat fakta ini, kenapa kamu tidak mau mengimani-Nya?
Ar-Razi merajihkan pendapat Zamakhsyari
Kenapa kamu tidak dalam keadaan menggantungkan cita2 karena pengagungan Allah kepada kalian?
Kenapa kamu tidak menggantung cita2 kepada Allah dengan memuliakan?
Penciptaan ini adalah dalil akan eksistensi dan keesaan Allah yang dinisbatkan pada pengamatan pada diri manusia, dan masih ada bukti lain yaitu penciptaan alam atas.
Sya'rowi
Allah tetap menetapkan diri-Nya sebagai Zat yang Maha Agung.
Al-An'am 91; A-Hajj 74; Az-Zumar 67
Allah menanyakan mengapa kaum Nabi Nuh tidak mau menganggungkan Allah, padaha Dia adalah Zat yang paling layak untuk diagungkan
Ketika manusia belum beriman, berarti belum memberikan hak yang seutuhnya bagi Allah.
qadr
mengetahui ukuran. Kalau manusia tahu bagaimana Allah agung & hebat, maka akan memberikan hak untuk menyembah-Nya.
Lalu diperlihatkan kekuasaan Allah yang lain, yaitu penciptaan manusia
Ibnu Katsir
Dakwah Tarhib
Kenapa tidak menganggungkan Allah? Kenapa tidak takut akan azab-Nya?
15 | Allah juga telah menciptakan 7 langit secara bertingkat-tingkat.
Sowi:
Langit ditumpuk tanpa bertabrakan satu sama lain.
Al-Munir
Apakah manusia tidak berpikir/mengambil pelajaran bagaimana Allah menciptakan langit secara berlapis dan bertumpuk (tapi tidak bertuburukan satu sama lain)?
Dalil akan kehebatan Allah di dunia tingkat atas.
Buya Hamka
Penciptaan langit adalah bukti kebesaran Allah
Kita tidak tahu yang dimaksud 7 langit itu seperti apa? Yang pasti secara hakikat kita percaya apa yang dimaksudkan
Penyeledikan manusia thd alam semesta seringkali tidak memberikan gambaran sempurna ttg sejatinya alam
16 | Allah juga telah menciptakan bulan di atas langit tsb sebagai cahaya, dan matahari sebagai lampu yang menerangi semesta (cahaya matahari lebih kuat dari cahaya bulan).
Muniir
:
Siraj
: pelita yang menerangi dan menghilangkan kegelapan malam di muka bumi
Allah menciptakan bulan di langit dunia/bumi, menerangi permukaan bumi ketika malam, tidak memiliki panas.
Allah juga menciptakan matahari bak pelita yang menerangi kegelapan malam dan memberikan panas pada seluruh permukaan bumi.
Peredaran bumi dan bulan bisa dijadikan referensi penghitung waktu. Lihat Q.S. Yunus 5/10
Sya'rowi
Bukti keagungan Tuhan: penciptaan di alam bawah (proses penciptaan manusia) dan di alam atas (alam semesta)
Allah kuasa untuk berbuat sesuatu. Dialah pencipta langit dan lapisannya tanpa ada cacat sama sekali. Kalaupun manusia meneliti lebih dalam, tidak ada kecacatan sama sekali dari penciptaan alam semesta.
Al-Mulk 3
Langit adalah apa yang di atas kita dan melindungi kita. Lalu apakah itu matahari, bulan, atau bintang2?
Bintang
(kawakib)
untuk menghiasi langit
As-shofat ayat 6
Matahari unutk menyinari bumi di siang hari
Bulan menyinari bumi di malam hari
Bintang
(nujum)
untuk menghiasi langit dan petunjuk arah di padang pasir dan lautan
Al-An'am 97
Langit lebih besar dari itu semua. Dan Allah tidak menciptakan satu langit, tapi 7 lapis langit
Penciptaan langit (alam semesta) adalah sebuah kreasi agung yang menunjukan kebesaran Allah
17
| Allah menumbuhkan tumbuhan di muka bumi. Bahkan Nabi Adam juga diciptakan dari tanah.
Al-Munir
Menumbuhkan: menciptakan. Nabaat: isti'arah untuk makhluk hidup
Manusia tercipta dari gumpalan mani, dan gumpalan mani terbentuk dari makanan yang asal muasalnya dari tanah.
Allah menciptakan adam dari tanah, dan menjadikannya tumbuh dan berkembang seperti halnya tanaman, dan pertumbuhannya sangat bergantung pada makanan dari tanah (hewan dan tumbuhan). Setelah itu akan mengembalikan lagi ke tanah dan menjadi debu di dalam kuburan. Pada hari kiamat akan dibangkitkan lagi secara langsung, tidak berangsur.
Zamakhsyari:
kata "penumbuhan" merupakan
isti'arah
yang bermakna menumbuhkan supaya menunjukan pada kejadian.
Dalil dari alam bumi bagian bawah
Sya'rowi
Inbaat
=
Insya
proses mencipta. Menciptakan sesuatu untuk pertama kali tanpa perantara apapun, tanpa bantuan dari manapun
Al-An'am 98
Hud: 61
Penciptaan manusia
Manusia diciptakan dr pertemuan antara suami dan istri
Bagaimana dengan Nabi Adam a.s.?
Dibuat dari tanah
Tanah adalah salah satu makhluk Allah
Reproduksi
Mani dari saripati darah, darah dari makanan, makanan dari tanah.
Baik ketika Adam pertama kali diciptakan, dan anak2nya skg yang ada karena hubungan suami-istri, semua kembali ke tanah.
Proses tumbuhnya tumbuh2an menjadi
isti'arah
dalam proses tumbuhnya manusia
18
| Dan pada akhirnya, Allah swt mengembalikan kita ke tanah (kuburan), lalu membangkitkan kembali di alam ba'ts.
Sya'rowi
Ketika ajal yang telah ditentukan tiba, maka saatnya kamu kembali ke tempat asal, yaitu tanah. Akan bercampur dengan debu tanah
Apakah mungkin?
Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru.
Qaf: 15
Dalil bahwa Allah tidak letih untuk membuat ciptaan kedua
Kalau kamu ragu akan penciptaan kedua, lihatlah bagaimana kamu diciptakan pertama kali dari ketiadaan. Tidak ada kelemahan bagi Allah untuk melakukan itu. Maka logkinya seperti itu.
Masdar pada
ikhorjaa
untuk taukid
19-20 | Allah menjadikan bumi terbentang, sehingga manusia berjalan di atasnya yang luas.
Al-Munir
Di antara nikmat Allah swt adalah dengan menciptakan bumi terbentang, dan dijadikan gunung sebagai pasaknya, sehingga manusia bisa berjalan di atas bumi untuk menjemput rezeki.
Apakah ini yang menjadi dalil bumi itu datar?
Sya'rowi
Allah menjadikan bumi terbentang
bisath
firash
Al Baqoroh 22
mahd
Thaha 53
Allah mengingatkan kaum Nabi Nuh akan nikmat Allah, yaitu bumi yang terbentang luas
Kenapa bumi terbentang? Supaya manusia bisa memanfaatkan, mudah untuk hidup di dunia, supaya bisa mencari
ma'isyah
Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.
Al-Anbiya 31
Subulan Fijaja
: jalan yang luas di telaga2 dan tempat2 yang mudah sehingga mudah untuk dilewati
Kenapa tidak pake fi tapi pake min?
litasluku fiiha
masuk ke dalam perut bumi
litasluku minha
berjalan di atasnya