Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

DINAMIKA KEBUDAYAAN DAN PERADABAN ISLAM - Coggle Diagram

- - - - Ilmu berasal dari kata Arab "ilm", yaitu masdar dari kata 'alima yang artinya "tahu".
        
        Menurut bahasa, ilmu ialah pengetahuan.
        
        Pengetahuan dibagi menjadi pengetahuan biasa yang disebut knowledge, yaitu pengetahuan umum tentang hal-hal yang biasa sehari-hari dan pengetahuan yang ilmiah, yang lazim disebut ilmu pengetahuan, atau singkatnya ilmu saja.
        
        Secara istilah, ilmu atau ilmu pengetahuan (sains) adalah usaha pemahaman manusia yang disusun dalam satu sistem mengenai kenyataan, struktur, pembagian, bagian-bagian, dan hukum-hukum tentang hal-ihwal yang diselidiki (alam, manusia, dan agama) sejauh dapat dijangkau oleh daya pemikiran manusia dan dibantu panca indera, yang kebenarannya diuji secara empiris, riset, dan eksperimental
        
        Ilmu bercirikan sistematik, rasional, empiris, dan bersifat kumulatif
        
        Islam juga menerima ilmu yang bersifat supra rasional dan supra empiris, yakni ilmu pengetahuan yang bersumber dari wahyu atau intuisi (hati)
        
        Islam memandang sains dan knowledge keduanya bersumber dari Allah
    - - Dalam al-Qur`an Allah SWT menyebutkan bentukan dari kata fakkara dan tafakkara, yang artinya berfikir sebanyak 19 kali.
        
        Terdapat sejumlah kata yang semakna dengan berfikir, yakni: nadzara (berfikir, merenungkan); 30 ayat lebih, tadabbara (merenungkan), faqiha (mengerti); 16 ayat, tadzakkara (memperhatikan, mengingat); lebih dari 40 ayat, dan kata yang berakar dari akala (berfikir, mengerti); 45 ayat lebih.
        
        Ilmu adalah manifestasi dari nalar yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
        
        Terdapat hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebut pencari ilmu sebagai orang yang berjihad
        
        Terkait dengan ilmu, Allah SWT memerintahkan kepada manusia untuk senantiasa memikirkan apa yang ada di bumi, sebab berfikir merupakan awal memperoleh pengetahuan
    - - Iman, ilmu dan amal merupakan satu kesatuan yang utuh, yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya
        
        Iman dan ibadah adalah wahyu dari Allah. Ilmu pengetahuan bersumber dari Allah yang diperoleh melalui penelitian terhadap alam semesta ciptaan Allah
        
        Apabila ilmu pengetahuan bertentangan dengan iman, maka ilmu tersebut perlu dikaji ulang
    - - Keutamaan orang berilmu
        
        Orang berilmu adalah orang yang sangat mulia dalam pandangan Islam, dan mendapat tempat yang sangat terhormat.
        
        Allah memberikan kedudukan yang tinggi pada orang berilmu.
        
        Rasul Allah SAW mengatakan bahwa orang-orang yang berilmu pengetahuan (ulama) merupakan pewaris para Nabi
        
        Rosullullah SAW bersabda keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah, bagaikan keutamaan bulan purnama atas sekalian bintang-bintang
        
        Tanggung jawab ilmuwan
        
        Menyampaikan Amanat Allah (Menjadi Guru)
        
        Memelihara Lingkungan (Alam Semesta)
- - - - Kebudayaan merupakan padanan dari kata “al-tsaqafah”. Dalam bahasa Indonesia kebudayaan berarti hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat
        
        Menurut KBBI ,budaya juga berarti keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya yang menjadi pedoman tingkah lakunya
        
        Peradaban merupakan serapan dari bahasa arab “al-adab”. Kata adab dimaknai dengan seluruh aktifitas manusia yang bersumber dari perilaku yang terpuji
        
        Dalam KBBI, kata peradaban memiliki arti kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin
    - - Sebab-sebab kemajuan umat Islam
        
        Periodisasi masa kemajuan Islam berlangsung antara tahun 650-1000 M.
        
        Tahun tersebut adalah masa 3 kekhalifahan: Khilafah Rasyidah, Khilafah Bani Umayyah, dan Khilafah Bani Abbas
        
        Puncak kejayaan Islam terjadi pada masa pemerintahan Bani Abbas. Pada masa ini, Baghdad sebagai pusat pemerintahan Abbasiyah menjadi rujukan dan sentral ilmu pengetahuan di seluruh dunia
        
        Kemajuan ini dipengaruhi oleh masyarakat Arab pada saat itu mulai memiliki budaya menulis dan penerjemahan filsafat dan logika Yunani mempengaruhi pola pikir ilmuwan Arab untuk berfikir secara sistematis
        
        Keunikan peradaban Islam adalah sifat adaptif dan terbuka dalam menyerap unsur-unsur peradaban besar dunia, seperti: Yunani, Persia, India, dan China.
        
        Sebab-sebab kemunduran umat Islam
        
        Penyerbuan tentara Mongolia ke Baghdad yang dipimpin Jengis Khan dan Hulagu Khan pada pertengahan abad ke-13 memastikan keruntuhan peradaban islam
        
        Secara politik, telah terjadi friksi dan konflik di antara putra mahkota, yang melibatkan kekuatan militer untuk saling berebut kekuasaan
        
        Secara moral, para penguasa kehilangan kredibilitas, karena berperilaku nista dan meninggalkan ajaran Islam
    - - Jabir bin Hayyan
        
        Temuan
        
        Penemuan alat-alat kimia dari logam dan kaca
        
        Pemaduan antara asam hidroklorik (senyawa garam) dengan asam netrik.
        
        Menemukan cara yang efektif untuk memurnikan logam dan menjaga besi dari karat
        
        Merumuskan cara pembuatan tinta dari sulfat besi yang dicampur emas untuk menggantikan tinta cairan emas
        
        Nama lengkap: Abu Musa Jabir bin Hayyan bin Abdullah al-Azdi. Berasal dari kabilah Azad di Yaman.
        Lahir di Thus, Iran tahun 110 H (720 M) .
        Wafat di Thus, Iran pada tahun 197 H (813).
        Jabir adalah ahli kimia
        
        Muhammad bin
        Musa al-Khawarizmi
        
        Prestasi
        
        Di bidang matematika al-Khawarizmi mengutip angka-angka India dan mengarang buku Algoritma yang menjadi rujukan para ilmuan, bisnisman, dan insinyur
        
        al-Khawarizmi merupakan ilmuwan yang menggagas aljabar dan memisahkannya dari ilmu hitung. Dia mengarang buku berjudul “al-Jabar wa al-Muqabalah’ sebagai dasar pembentukan ilmu ini
        
        Lahir di Khawarizmi (Uzbekistan) pada tahun 164 H (780 M). Meninggal di Baghdad pada tahun 232 H (847 M).
        Dia adalah seorang ilmuwan muslim ahli matematika dan dasar- dasar ilmu al-Jabar, ahli trigonometri, ilmu falak, dan ilmu geografi.
        
        Al-Kindi
        
        Karya
        
        Dalam bidang astronomi, dia menyatakan dampak posisi planet pada keadaan di bumi, seperti pasang surutnya air laut.
        
        Dalam bidang ilmu alam dan fisika, menyatakan bahwa warna biru langit bukanlah warna asli dari langit, melainkan pantulan dari cahaya lain berupa penguapan air dan butir-butir debu yang bergantung di udara
        
        Mengarang kitab dalam bidang teknik mesin, kimia industri, kimia, kimia logam, matematika, geometri, kedokteran, filsafat, farmasi, dan di bidang musik
        
        Nama lengkap: Abu Yusuf Ya'kub al-Kindi.
        Lahir di Kufah.
        Wafat pada tahun 260 H (876).
        Karya al-Kindi mencapai 230 buku.
        
        Ibnu Sina
        
        Prestasi
        
        Ilmuan yang pertama kali menemukan cara pengobatan dengan menyuntikkan obat di bawah kulit.
        
        Menciptakan alat bantu pernafasan dari emas dan perak yang dimasukkan ke kerongkongan.
        
        Ahli di bidang kedokteran, misalnya menemukan adanya cacing Ancylostoma, cacing filaria penyebab penyakit gajah, pengobatan penyakit antrak (malignan anthrax).
        
        Nama lengkap: Abu Ali al-Husin bin Abdullah Ibn Sina.
        Lahir di Avazna di dekat Bukhara (Uzbeskistan, Persia) tahun 370 H.
        Wafat di Hamdzan (Iran, Persia) tahun 428 H (1037 M).
        Ahli dalam bidang filsafat dan terutama kedokteran
        
        Tsabit bin Qurah
        
        Mengarang buku dalam bidang astronomi, matematika, filsafat, dan geografi.
        
        Tsabit telah menulis 150 buku dalam berbagai disiplin ilmu
        
        Nama lengkap: Abu al-Hasan bin MarwanTsabit bin Qurah al-Harrani.
        Lahir di Harran pada tahun 221 H (836 H).
        Tsabit adalah seorang penerjemah yang menguasai bahasa Arab, Suryani, Yunani, dan Ibrani.
- - - - Wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW berisi perintah mencari ilmu (iqra’:membaca).
        
        Ayat yang memerintahkan manusia menggunakan akalnya untuk berpikir : surat al-Hajj:46, Ali-Imran:190-191, al-Rum:8, al-Ankabut:43, al-A'raf:185, Fathir:27-28, Yunus:101, Luqman:29 dan 31, Ibrahim:32-34, dan al-Anbiya':30-31.
    - - Aspek Internal
        
        Umat islam memiliki potensi besar untuk maju ,tetapi umat islam memiliki kelemahan yaitu umat Islam sering berseteru dalam hal perbedaan fiqh furu’iyah (tidak asasi) yang tidak perlu diperdebatkan, misalnya penggunaan qunut dalam sholat subuh.
        
        Harus memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk bangkit dari keterpurukan dengan seluruh potensi yang dimilikinya
        
        Ayat al-Qur'an yang bisa menginspirasi umat Islam untuk gigih dalam berusaha yaitu QS. Al-Insyirah, Ayat 7-8
        
        Aspek eksternal
        
        Umat Islam seharusnya tidak menutup diri dari tradisi dan ilmu yang datang dari umat non-muslim
        
        Umat muslim harus mempelajari seluruh prestasi Barat Modern untuk akhirnya bisa bersaing dengan mereka, tetapi harus berjalan beriringan dengan moralitas al-Qur'an agar tidak terjerumus pada hal yang bertentangan dengan agama Islam.
- - - - Samudra Pasai
        
        Terletak di pesisir timur laut Aceh
        
        Didirikan pada pada pertengahan abad ke-13 M.
        
        Pendirinya adalah Malik al-Shaleh yang meninggal pada tahun 696 H/1297 M.
        
        Kerajaan Islam pertama
        
        Kerajaan Aceh
        
        Terletak di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Kerajaan Aceh Besar.
        
        Raja pertama adalah Ali Mughayat Syah.
        
        Puncak kejayaan saat dipimpin Sultan Iskandar Muda (1608-1637 M).
        
        Kerajaan Islam Demak
        
        Raja pertama adalah Raden Patah
        
        Pada masa Sultan Trenggono (1524-1546 M), sultan Demak yang ketiga, Islam dikembangkan ke seluruh tanah Jawa hingga Kalimantan Selatan.
        
        Setelah Demak runtuh dilanjutkan oleh kerajaan Pajang di Kartasura, kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta, kesultanan Cirebon, dan Banten
        
        Kerajaan Banjar
        
        Terletak di Kalimantan Selatan
        
        Kerajaan Kutai
        
        Terletak di Kalimantan Timur
    - - Birokrasi keagamaan. Di semua kerajaan Islam, penasehat raja adalah para ulama'.
        
        Ulama' dan karya-karyanya. Ulama muslim terkenal pertama di Indonesia adalah Hamzah Fansuri, seorang tokoh sufi pertama yang mengarang kitab Asraru al-Arifin fi Bayan Ila Suluk wa al-Tauhid, berasal dari Fansur (Barus), Sumatera Utara. Ulama lain yang terkenal adalah Syamsuddin Al-Sumatrani, Nuruddin ar-Raniri (Aceh), dan Abdurrauf Singkel
        
        Arsitek bangunan, yang tertuang dalam arsitektur masjid-masjid di Indonesia.