Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Obesitas - Coggle Diagram
Obesitas
Patofisiologi
patofisiologi obesitas sebagian besar berhubungan dengan faktor genetik. Gen fat mass and obesity-associated (FTO) dikaitkan dengan adipositas.
hormon perifer pada sistem saraf pusat yang berperan dalam kontrol nafsu makan, intake makanan, food reward, dan adiksi makanan. Makanan dan obat dapat mengaktifkan sistem reward mesolimbik dopamin yang penting dalam regulasi adiksi pada manusia.
Leptin, hormon anoreksigenik, meregulasi metabolisme lemak dengan menstimulasi lipolisis dan inhibisi lipogenesis.
Diagnosis
IMT
Pengukuran ketebalan lipatan kulit untuk mengetahui ukuran lemak tubuh.
Perbandingan ukuran pinggang dan pinggul.
Pemindaian dengan USG, CT scan, atau MRI
Epidemiologi
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, epidemiologi obesitas pada usia di atas 18 tahun adalah sekitar 21,8%. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat.
Etiologi
Ketidakseimbangan antara asupan energi harian dan pengeluaran energi (energy expenditure).
Manifestasi Klinis
wajah membulat, pipi tembem, dagu rangkap, leher pendek, payudara membesar karena adanya deposit lemak, kedua tungkai membentuk X serta pangkal paha bergesekan dan menempel yang akan menimbulkan ulserasi, dan perut yang membuncit.
Tatalaksana
Di antara jadwal makan utama dan camilan hanya boleh diberikan air putih,
Lama makan 30 menit/kali.
Olahraga
konsultasi ke dokter gizi
Komplikasi
Obesitas diasosiasikan dengan berbagai kanker seperti kanker endometrium, kanker usus besar dan anus, kanker payudara, kanker ginjal, kanker pankreas, kanker kerongkongan, kanker kandung empedu, dan kanker tiroid.