Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Lyhmpogranuloma Venereum - Coggle Diagram
Lyhmpogranuloma Venereum
-
Tahapan Gejala
tahap 2
-
Pembengkakan KGB di pangkal paha (buboes) dan pada kelenjar getah bening di leher bila penularan dilakukan secara oral
Gangguan pada area anus dan dubur, seperti nyeri pada anus, nyeri saat BAK dan BAB, sembelit, terjadi perdarahan di dubur, hingga BAB seperti belum tuntas (tenesmus)
Gangguan umum, seperti sakit kepala, tidak enak badan, demam, mual, muntah, hingga nyeri sendi
tahap 3
Gejala tahap 3 biasanya baru muncul ketika infeksi tidak kunjung diatasi. Jeda kemunculan gejala tahap 3 sangat beragam, bahkan bisa baru muncul hingga 20 tahun setelah penderita pertama kali terinfeksi LGV.
tahap 1
Gejala tahap 1 dapat muncul sekitar 10–14 hari setelah seseorang terinfeksi. Gejala pada tahap satu adalah luka ulkus kecil yang dangkal pada area kelamin atau mulut tempat terjadinya kontak dengan bakteri penyebab infeksi.
prognosis
- Prognosis cukup baik jika dikenali dan ditangani sejak dini
- Terapi antibiotik yang tepat dan cepat, prognosisnya sangat baik dan pasien biasanya sembuh total.
- Edukasi pasien bahwa infeksi ulang dan kekambuhan dapat terjadi
4.Kematian jarang terjadi tetapi mungkin terjadi akibat obstruksi usus halus atau perforasi akibat jaringan parut rektal
-
Lyhmpogranuloma Venereum
-
definisi
penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri obligat intraseluler Chlamydia trachomatis (C. trachomatis) sub tipe L1, L2, dan L3. Serovar LGV ini bersifat invasif dan sering diikuti oleh respon inflamasi berat.
etiologi
Chlamydia Trachomatis
Serological Variant: L1, L2, L3
-
komplikasi
-
-
-
-
-
-
- elevantiasi penis atau vulva
-
-
-
edukasi
Pasien harus segera mendapatkan terapi antibiotik jika gejala klinis mendukung ke arah infeksi LGV. Hal ini untuk mencegah reinfeksi dan mengeliminasi sumber penularan
-
Menggunakan alat kontrasepsi atau pelindung n, seperti kondom merupakan cara terbaik untuk menghindarkan infeksi. Penggunaan kondom dapat memproteksi dan menurunkan laju penularan PMS
Untuk mencegah penyebaran penyakit semakin luas, pasien diharapkan memberitahu kondisinya kepada pasangan seksualnya dalam 60 hari sejak gejala pertama muncul
Pasangan seksual pasien juga perlu melakukan skrining infeksi menular seksual dan mengonsumsi antibiotik
-
Tidak berbagi penggunaan barang pribadi, seperti handuk atau pakaian dan pakaian dalam dengan orang lain
Melakukan skrining infeksi menular seksual secara berkala bila sudah pernah didiagnosis atau berisiko mengalaminya
CMD
anamnesis & pemfis
Tergantung staging (drajat 1,2, dan 3)
-
-
-
Riwayat papula kecil tanpa rasa sakit, pustula, nodul, erosi dangkal, atau ulkus herpetiform di daerah genitalia
Proctitis (gejala: nyeri rektal, perdarahan anorektal, keluarnya cairan mukoid dan / atau hemopurulen rektal, tenesmus, sembelit)
-