Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Evaluasi Formatif, Evaluasi
Goal Attainment, Evaluasi Sumatif - Coggle…
Evaluasi Formatif
Tujuan
merevisi program layanan yang sedang dikembangkan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan menggunakan berbagai metode dan alat pengumpulan data tertentu.
Teknik Evaluasi Formatif
1) Review ahli (Expert Review); yakni evaluasi di mana ahli yang mengkaji ulang program layanan dengan atau tanpa kehadiran evaluator. Ahli ini bisa ahli materi, ahli teknis, perancang, atau instrukur.
2) Evaluasi orang per orang (One-To-One Evaluation); yaitu wawancara yang dilakukan secara perorangan oleh evaluator terhadap beberapa siswa dimana secara satu per satu siswa diminta untuk memberikan komentamya.
3) Evaluasi kelompok kecil (small group); yaitu evaluasi di mana evaluator mengujicobakan suatu program layanan pada suatu kelompok siswa dan mencatat performance dan komentar-komentarnya.
4) Uji lapangan (field test); yaitu evaluasi dimana evaluator mengobservasi program layanan yang dmjicobakan kepada sekelompok siswa tertentu dalam suatu situasi nyata.
Definisi
suatu proses pengumpulan data untuk menentukan keberhasilan atau menilai tentang kelebihan dan kelemahan suatu program ketika program tersebut masih dalam tahap pengembangan (proses kegiatan sedang berjalan). Kekuatan dan kelemahan yang teridentifikasi melalui evaluasi formatif kemudian digunakan sebagai bahan acuan untuk melakukan perbaikan (revisi).
Evaluasi
Goal Attainment
Definisi
Penekanan evaluasi pada aspek hasil ini didasarkan pada pemahaman bahwa tujuan pendidikan/pembelajaran adalah adanya perubahan tingkah laku yang diinginkan pada peserta didik
Kelebihan
1.model evaluasi yang sederhana
2.evaluasi lebih mudah dipahami, diikuti dan diimplementasikan
3.membuat cara-cara melakukan pengukuran menjadi bervariasi.
Kekurangan
1) Mengabaikan aspek perencanaan dan proses pada proses pembelajaran.
2) Banyak kekurangan standar penilaian yang penting untuk diobservasi.
3) Ketidak sesuaiannya antara tingkat tujuan dan pelaksanaannya.
4) Pengabaian nilai tujuan pendekatan evaluasi itu sendiri
5) Mengabaikan alternatif-altematif penting yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan program
6) Melalaikan konteks yang mengambil wewenang evaluasi
7) Mengabaikan hasil penting lainnya yang ditutupi oleh tujuan (hasil yang sengaja didapatkan dari kegiatan)
8) Mengabaikan fakta-fakta dari nilai program yang tidak dapat digambarkan dengan tujuan itu sendiri
Langkah-langkah
1) Menentukan tujuan seluas-luasnya atau sasaran-sasaran.
2) Mengklasifikasikan tujuan-tujuan atau sasaran-sasaran.
3) Menegaskan sasaran dalam bentuk perilaku.
4) Menemukan situasi-situasi dalam pencapaian tujuan yang dapat dilihat.
5) Mengembangkan atau memilih teknik pengukuran.
6) Mengumpulkan hasil data.
7) Membandingkan hasil data dengan perilaku berdasarkan tujuan.
Evaluasi Sumatif
Definisi
Model pelaksanaan evaluasi yang dilakukan setelah berakhirnya kegiatan belajar-mengajar. Pola evaluasi ini dilakukan kalau guru bermaksud untuk mengetahui tahap perkembangan terakhir dari tingkat pengetahuan atau penguasaan materi yang telah dicapai oleh siswa.
Asumsi Dasar
Bahwa hasil belajar merupakan totalitas sejak awal hingga akhir. Hasil penilaian ini merupakan indikator mengenai taraf keberhasilan proses belajarmengajar tersebut. Atas dasar itu, maka dapat ditentukan apakah dapat dilanjutkan kepada program baru atau harus diadakan pelajaran pengulangan.
Keuntungan
1.Mereka bisa, jika dirancang dengan tepat, menyediakan bukti untuk sebuah hubungan sebab - akibat.
2.Menilai efek jangka panjang.
3.Menyediakan data mengenai dampak program