Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
REALITY THERAPY, Afifah Khatam Qur'ani
18011120 - Coggle Diagram
REALITY THERAPY
Ciri-ciri Terapi
Menolak adanya konsep sakit mental pada setiap individu, tetapi yang ada adalah perilaku tidak bertanggungjawab tetapi masih dalam taraf mental yang sehat.
-
Berorientasi pada keadaan yang akan datang dengan fokus pada perilaku yang sekarang yang mungkin diubah, diperbaiki, dianalisis dan ditafsirkan. Perilaku masa lampau tidak bisa diubah tetapi diterima apa adanya, sebagai pengalaman yang berharga.
Menekankan aspek kesadaran dari klien yang harus dinyatakan dalam perilaku tentang apa yang harus dikerjakan dan diinginkan oleh klien .
Menghapuskan adanya hukuman yang diberikan kepada individu yang mengalami kegagalan., tetapi yang ada sebagai ganti hukuman adalah menanamkan disiplin yang disadari maknanya dan dapat diwujudkan dalam perilaku nyata.
Menekankan konsep tanggung jawab agar klien dapat berguna bagi dirinya dan bagi orang lain melalui perwujudan perilaku nyata.
Tujuan Terapi
Mendorong klien agar berani bertanggung jawab serta memikul segala resiko yang ada, sesuai dengan kemampuan dan keinginannya dalam perkembangan dan pertumbuhannya.
Menolong individu agar mampu mengurus diri sendiri, supaya dapat menentukan dan melaksanakan perilaku dalam bentuk nyata.
-
Perilaku yang sukses dapat dihubungkan dengan pencapaian kepribadian yang sukses, yang dicapai dengan menanamkan nilai-nilai adanya keinginan individu untuk mengubahnya sendiri.
-
-
Konsep Dasar
suatu bentuk hubungan pertolongan yang praktis, relatif sederhana dan bentuk bantuan langsung kepada klien dalam intervensi yang juga dapat dilakukan oleh guru atau konselor di sekolah dalam rangka mengembangkan dan membina kepribadian/kesehatan mental klien secara sukses, dengan cara memberi tanggung jawab kepada klien yang bersangkutan
-
Teknik Dalam Konseling
-
-
3.Tidak menjanjikan kepada klien maaf apapun, karena terlebih dahulu diadakan perjanjian untuk melakukan perilaku tertentu yang sesuai dengan keberadaan klien.
-
-
-
7.Menggunakan terapi kejutan verbal atau ejekan yang pantas untuk mengkonfrontasikan Klien dengan perilakunya yang tak pantas.
-
-
-