Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
RHINOSINUSITIS - Coggle Diagram
RHINOSINUSITIS
KLASIFIKASI
lokasi
maxillary, ethmoidal, frontal, sphenoidal
-
-
ETIOLOGI
viral
oleh rhinovirus, sisanya coronavirus, influenza A&B, parainfluenza, respiratory syncytial virus, adenovirus, enterovirus.
bakteri
. Pada maxillary sinus paling sering S.pneumoniae, H. Influenzae, Moraxella catarrhalis. Bakteri gram negatif dan anaerob paling sering terjadi pada sinusitis nosokomial.
fungi
aspergilus, bipolarisalternalia, culvularis
MANIFESTASI
Viral sinusitis (common cold)=Bacterial rhinosinusitis dapat dibedakan dg viral rhinitis dg gejala yg persisten >10 hari.
Bacterial Sinusitis
-
Terasa nyeri dan tekanan di pada sinus yg terkena,Nyeri di gigi seri dan taring via trigeminal nv
-
Kemerahan pada pipi, hidung, dan kelopak mata
Nyeri pada frontal sinus, vertex, kening,occiput sesuai paranasal yg terkena
-
-
-
DEFENISI
Sinusitis adalah inflamasi pada lining paranasal sinus. Karena nasal mukosa jg sering terlibat diikuti rhinitis, disebut rhinosinusitis
-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
tes immunoglobulin, nasal cytology, sweat chloride test (test cyctic fribsosis), cek sekresi nasal kalau bisa kultur, CT scan, radiology.
DDx
Allergic Rhinitis,Allergic and Environmental Asthma,Asthma,Bronchitis,Chronic Sinusitis
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi rhinosinusitis berkaitan dg 3 faktor yakni 1)obstruksi jalur drainase sinus 2)ciliary impairment 3) perubahan kuantitas dan kualitas mukus