Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
LYMPHOGRANULOMA VENERUM, TUGAS MIND MAPPING SGD 16, NADIANTY AZ ZAHRAH,…
LYMPHOGRANULOMA VENERUM
Penegakan Diagnosa LGV
- Pemeriksaan Fisik : Terdiri dari pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik secara umum dan pemeriksaan lokalisata
- Pemeriksaan Penunjang : Pemeriksaan Darah Lengkap, Tes FreiTes, Tes Serologi, Kultur Jaringan, Pemeriksaan Sitologi, PCR, Tes imunofluorescen, NAAT dan Biopsi Histopatologi.
- Anamnesis : Anamnesis Pribadi, Anamnesis KU, KT, Riw. Peny. Terdahulu, Riw. Peny Keluarga, RPO, Riw. Kebiasaan, Riw. Gizi, RIw. Lingkungan.
- Mengenali Gejala : adanya sindroma inguinal, adanya lesi pada daerah genital, kemudian dapat menjadi borok/ulkus, kemudian dapat terjadi pembengkakan kelenjar getah bening unilateral di inguinal atau femoral disertai dengan demam, malaise, muntah dan lainnya.
-
-
-
-
-
Diagnosa Banding LGV
Diagnosa Banding :
- Stadium Primer : Penyakit infeksi menular seksual lainnya, seperti chancroid, herpes simpleks, chancre, granuloma inguinal. Penyakit Gonore, infeksi urogenital chlamydia
- Stadium Sekunder : Sindrom genital akut, Hernia inguinalis inkarserata, Limfadenitis inguinal, limfoma, sindroma anorektal akut.
- Stadium Tersier : Keganasan, Hidradeniti supuratif, dan trauma
Definisi, Etiologi, dan Faktor Resiko
- Etiologi : Agen etiologi yang terlibat dalam patogenesis LGV adalah C. trachomatis.
- C. trachomatis merupakan organisme dengan sifat sebagian seperti bakteri dalam hal pembelahan sel, metabolisme, struktur maupun kepekaan terhadap antibiotika dan sebagian bersifat seperti virus yaitu memerlukan sel hidup untuk berkembang biak.Berdasarkan hal ini maka dikatakan bahwa
- C. trachomatis bersifat parasit obligat intraseluler. Memiliki bentuk EB (Elementary Body) dan RB (Reticulate Body).
- Definisi LGV : Limfogranuloma venereum merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis serovar L1,L2 dan L3. LGV memiliki manifestasi akut dan kronis yang bervariasi.
- Faktor Resiko : Berjenis kelamin laki- laki, Melaksanakan hubungan intim yang tidak aman dan nyaman, Jadi penerima ikatan seks anal, Menempuh ikatan seks oral, Seseorang pekerja seksual, Melaksanakan hubungan intim dengan seorang dari daerah endemik, Mempunyai lebih dari satu pasangan intim.
-
-
-
-
-
dr. Nanda Sari Nuralita, M.Ked.(KJ), Sp.KJ.