Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Laki-Laki Usia 20 Tahun, Timbul benjolan di leher kanan sejak 3 minggu…

- - - - Klasifikasi
        
        Limfoma Non Hodgkin (LNH)
        
        Patogenesis
        
        Translokasi kromosom dan penyusunan ulang molekuler
        
        Virus (Virus Eipsten-Barr (EBV), Human T-cell Lymphotrophic Virus type 1 (HTLV-1))
        
        Faktor Lingkungan
        
        Manifestasi Klinis
        
        Penurunan berat badan >10% dalam 6 bulan
        
        Demam 38 derajat C >1 minggu tanpa sebab yang jelas
        
        Pembesaran kelenjar getah bening yang terlibat
        
        Dapat pula ditemukan adanya benjolan yang tidak nyeri di leher, ketiak atau pangkal paha (terutama bila berukuran di atas 2 cm)
        
        Epidemiologi
        
        Prevalensi limfoma di Indonesia adalah 0,06% = 14.905 orang
        
        59% Laki-laki 41% Perempuan
        
        Penegakkan Diagnosis
        
        Anamnesis
        
        Pemeriksaan Fisik
        
        Pemeriksaan Penunjang
        
        Faktor Resiko
        
        Usia
        
        Pernah tertular Virus Epstein-Barr atau EBV
        
        Jenis Kelamin
        
        Faktor Keturunan
        
        Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
        
        Paparan Kimia Beracun
        
        Mengalami Obesitas
        
        Tata Laksana
        
        Radioterapi
        
        Kemoterapi
        
        Pencegahan
        
        Islam
        
        Medis
        
        Limfoma Hodgkin
      - Penurunan Berat Badan
        Disebabkan oleh faktor primer (umur, pengetahuan gizi, asupan makanan, infeksi) dan faktor sekunder (stadium kanker, terapi pengobatan).
        Perubahan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak di dalam tubuh atau hipermetabolisme disebabkan adanya sel kanker sehingga terjadi peningkatan kebutuhan glukosa sebagai sumber energi yang juga dapat mengakibatkan protein turn-over serta peningkatan lipolisis.
      - Limfoma adalah sekumpulan keganasan primer pada kelenjar getah bening dan jaringan limfoid.
      - Etiologi
      - Patologi Klinik
        
        Pemeriksaan Darah Lengkap
        
        Tes Faal Hati (SGOT, SGPT, LDH, Albumin, Elektroforese Protein)
        
        Computed Tomography (CT) pada leher
      - Patologi Anatomi
  - - - Mempertahankan konsentrasi protein yang rendah dalam cairan interstisial
      - Absorpsi asam lemak, transpor lemak dan kilus (chyle) ke sistem sirkulasi
      - Memproduksi Sel Imun
        
        Spesifik (Adaptive)
        
        Respons Imun Humoral
        
        produksi antibodi oleh limfosit B (sel plasma)
        
        Respons imun seluler
        
        produksi limfosit T yg teraktivasi
        
        Non Spesifik (Innate Imune System (Bawaan))
        
        Inflamasi
        
        Reaksi Cepat
        
        NK Cell
        
        IFN 1 (Interferon)
        
        Monosit
  - - - Ductus Lymphaticus Major
        
        Ductus Thoracicus
        
        Ductus Lymphaticus Dexter
    - - Nodus Lymphaticus (Kelenjar Getah Bening)
        
        Aliran Limfe Kepala dan Leher
        
        Kelompok Regional Nodi Lymphoidei
        
        Nodi Lymphoidei Cervicales Profundi
        
        Nodi lymphoidei occipitales, Nodi lymphoidei retroauriculares (mastoidei), Nodi lymphoidei parotidei, Nodi lymphoidei buccinatorius (faciales), Nodi lymphoidei submandibulares, Nodi lymphoidei submentales, Nodi lymphoidei cervicales anteriores, Nodi lymphoidei cervicales superficiales, Nodi lynphoidei retropharyngeales, Nodi lymphoidei laryngeales, Nodi lymphoidei tracheales (paratracheales)