Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SGD 3_SPESIAL SENSE SYSTEM_OMSK_PUTRI AYU ANGGRAINI_1908260099 - Coggle…
SGD 3_SPESIAL SENSE SYSTEM_OMSK_PUTRI AYU ANGGRAINI_1908260099
ANATOMI TELINGA TENGAH
ruang berisi udara dalam pars petrosaossis temporalis yang dilapisi oleh membran mukosa. Di ruang inimemiliki beberapa tulang-tulang pendengaran yang memiliki peransebagai penerus getaran ke perilympha telinga dalam, getaran tersebutberasal dari membran timpani
FISIOLOGI PENDENGARAN
Proses pendengaran dimulai ketika gelombang suara yangdatang mencapai telinga manusia, kemudian suara tersebutdifokuskan oleh daun telinga menuju kanalis auditori eksterna.Ketika gelombang suara mengenai membran timpani, membran iniakan bergetar sesuai dengan frekuensi dan intensitas gelombangsuara yang datang. Selanjutnya getaran ini akan diteruskan olehtulang-tulang pendengaran, hingga akhirnya tulang stapes akanmenggetarkan fenestra vestibuli dengan frekuensi dua puluh kalilebih tinggi, hal ini disebabkan karena tulang pendengaran secaraefisien mentransmisikan getaran kecil dari daerah denganpermukaan yang lebih luas menuju daerah dengan permukaan lebihsempit.
DEFENISI
OMSKdapat disebut apabila terjadi infeksi kronikdi telingatengah disertai adanya perforasi membran timpani dan cairandengan bentuk encer, kental, bening bahkan berupa nanah yangkeluar secara terus menerus atau hilang timbul dari telingatengah
ETIOLOGI
lingkungan
riwayat otitis media sebelumnya
insfeksi saluran nafas atas
autoimun
gangguan fungsi tuba euthacii
klasifikasi
Tipe tubotimpani
adanya perforasi sentral atau parstensa dan gejala klinik yang bervariasi dari luas dan keparahan penyakit.
Tipeatikoantral
adanya kolesteatom dan berbahaya. Penyakit atikoantral lebih sering mengenai parsflasida dan khasnya dengan terbentuknya kantongretraksi yang mana bertumpuknya keratin sampai menghasilkan kolesteatom.
GEJALA KLINIS
telinga Berair (Otorrhoe)
gangguan pendengaran
otalgia
CMD
anamnesis
pemeriksaan penunjang
pemriksaan fisik
KOMPLIKASI
Komplikasi otologik
1.Mastoiditis koalesen
2.Petrositis
3.Paresis fasialis
4.Labirinitis
Komplikasi intrakranial
Abses ekstradural
Trombosis sinus lateralis
Abses subdural
Meningiti
PENCEGAHAN
hindari air masuk kedalam telinga