Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK), FARIZA SUHAILA 1908260166 - Coggle…
Otitis Media Supuratif
Kronik (OMSK)
Definisi
Radang telinga tengah dengan perforasi membran timpani permanen disertai keluarnya sekret encer/kental/nanah selama lebih dari 12 minggu
Faktor Risiko
Dari OMA -> OMSK : terapi terlambat, terapi tidak adekuat, virulensi kuman tinggi
Perforasi membran timpani berukuran luas akibat trauma
OME kronis : efusi telinga tengah kronis -> degenerasi jaringan fibrosa pada membran timpani -> membran timpani melunak -> rentan terhadap perforasi
Etiologi
Gangguan fungsi tuba eustachius yang kronis akibat =
infeksi hidung dan tenggorokan yang kronik/berulang
obstruksi anatomik tuba eustachius parsial atau total
Anatomi Telinga
Auris Externa
Pinna/Auricula
Meatus acusticus externus
Auris Media
Membran timpani
Tuba auditiva
Osseus (Malleus, Incus, Stapes)
Auris Interna
Labyrinthus Membraneus
saccus
ductus membran
Labyrinthus Osseos
Vestibulum
Canalis semicircularis
Cochlea
Histologi Telinga
Serumen
Folikel rambut
Glandula sebasea
Glandula seruminosa
Klasifikasi
OMSK tipe aman/Benign/Tubotimpani
Perforasi sentral
tanpa kolesteatoma
disebut juga tubotimpani
OMSK tipe bahaya/malign
Tahap awal :
perforasi marginal
perforasi atik
Tahap lanjut :
adanya abses/fistula retroaurikuler
kolesteatoma
Komplikasi
Labirinitis
mastoiditis
Abses Bezold
Abses citeli
Abses Luc
Gejala
Keluar sekret >2bulan
turunnya nafsu makan
otalgia
vertigo
Diagnosa
Anamnesis
Keluarnya cairan telinga selama
jangka waktu tertentu
Riwayat OMA berulang, perforasi traumatik
atau pemasangan pipa ventilasi pada telinga
Penurunan pendengaran pada telinga yang sakit
Rasa tidak nyaman pada telinga,
demam, vertigo
Pemeriksaan fisik
Inspeksi pinna dan regio
postauricular
Otoskopi
Pemeriksaan penunjang
Apusan sekret dari telinga tengah untuk
biakan mikrobiologi aerob dan anaerob
Tes fistula
Pemeriksaan audiologi
Tatalaksana
OMSK Benign
ear toilet : H2O2 3% (3-5 hari)
AB steroid : Ofloksasin tetes (2minggu)
AB sistemik : ampisilin, eritromisin
OMSK Malign
Mastoidektomi
atikotomi
timpanoplasti
Antibiotik (sementara)
Patofisiologi
perforasi kronik dapat menyebabkan infeksi telinga tengah
terutama akibat
Pseudomonas aeruginosa
,
S. aureus
,
Proteus sp
lewat mekanisme :
kontaminasi langsung dari liang telinga luar
kontaminasi bakteri dari nasofaring
Edukasi
menjelaskan penyakit beserta komplikasi yang terjadi
Berikan penjelasan kepada pasien dan keluarga bahwa dapat sembuh jika teratur dalam pengobatan
Dirujuk jika sudah parah
Fisiologi Pendengaran
Gelombang suara -> masuk ke MAE -> Membran timpani -> Tulang pendengaran -> oval window -> cairan perimfe dan endolimfe -> membrana tektorial -> sel rambut menekuk -> perubahan potensial aksi -> aliran listrik (N.VIII) -> otak (lobus temporalis)
FARIZA SUHAILA
1908260166