Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Susah BAK - Coggle Diagram
Susah BAK
CA PROSTAT
Kanker prostat adalah kanker pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat, dan umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil. Sebagian besar penderita kanker prostat berusia di atas 65 tahun
Patofisiologi
Kelenjar prostat membutuhkan androgen (testosteron) agar dapat berfungsi secara maksimal. Kanker dimulai dengan mutasi pada sel kelenjar prostat yang normal, biasanya dimulai dengan sel basal perifer.Kanker prostat paling sering terjadi di zona perifer yang terutama merupakan bagian dari prostat yang dapat dipalpasi melalui pemeriksaan rektal digita.
Diagnosa Banding
-
-
-
-
Prognosa
Prognosis kanker prostat direpresentasikan dalam 5 tahun yang menunjukkan ketahanan pasien untuk bertahan hidup selama 5 tahun dibandingkan dengan populasi pada umumnya. Berdasarkan penelitian di Eropa, 5 tahun penderita kanker prostat yang baru terdiagnosis adalah 70-80%. Sedangkan di Amerika Serikat dilaporkan kesintasan sebesar lebih dari 99%. Pada penderita yang sudah mengalami metastasis atau berada pada stadium lanjut, kesintasan 5 tahun hanya mencapai 30%.
Sebuah studi di Amerika Serikat melaporkan bahwa insidensi kanker prostat sebesar 156 per 100.000 populasi, dengan mortalitas sebesar 24,7 per 100.000.
-
-
-
-
-
-
-
Edukasi
Salah satu edukasi yang bisa dilakukan terkait kanker prostat adalah skrining kanker.
Pemeriksaan prostate specific antigen (PSA) dapat dipertimbangkan untuk skrining kanker prostat pada :
-
-
-
-
-
Sarankan untuk mengulang pemeriksaan PSA dalam 2 tahun jika kadar PSA sebelumnya > 1 ng/ml pada usia 40 tahun atau >2 ng/ml pada usia > 60 tahun.
Pemeriksaan dapat ditunda hingga 8 tahun jika pasien tidak memiliki risiko tersebut.
Pencegahan
Mengurangi konsumsi susu dan produk-produk olahannya, seperti keju dan yoghurt, serta suplemen berkalsium.
-
Menjalani diet sehat dengan cara mengonsumsi makanan rendah lemak, serta meningkatkan konsumsi sayur dan buah.
-
-
Mekanisme Retensio urine
pada retensio urin , pasien tidak dapat miksi sehingga miksi harus disertai dnegan mengejan. adanya kerusakan pada pusat miksi di medulla spinalis menyebabkan kerusakan pada saraf simpatis dan parasimpatis sehingga tidak terjadinya sinyal kepada M.detrusor sehingga tidak adanya atau menurunnya relaksasi otot spichter interna dan kelemahan pada m.detrusor yang ada pada vesica urinaria.
-
-
-
-
-