Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Ca Prostat - Coggle Diagram
Ca Prostat
Anatomi Prostat
Organ Prostata berada di sisi dalam Regio Pelvis di Cavitas Pelvicis, satu kelenjar berbentuk seperti Kerucut/Piramid terbalik.
Organ Prostata mempunyai Struktur, tdd :
-
-
yang terdiri dari beberapa Struktur berupa Lobus, yaitu :
-
-
-
-
-
Definisi, etiologi, factor resiko ca prostat
Definisi
Kanker prostat adalah kanker yang berasal dari organ prostat; hampir semua kanker prostat berasal dari sel-sel kelenjar, dikenal dengan istilah adenokarsinoma prostat.
Prostat terdiri dari 4 zona, yaitu: Zona perifer, transisional, sentral, dan fibromuskular anterior.
Zona perifer adalah yang terbesar, dan 75% disusun oleh jaringan glandular.
Etiologi
Penyebab kanker prostat sampai saat ini belum ditemukan, namun ada beberapa faktor risiko yang dikaitkan dengan kejadian kanker prostat
Faktor Resiko
- Usia
- Riwayat keluarga Genetik
- Diet dan gaya hidup
- Lokasi Etnis (Ras)
- Inflamasi prostat
- Riwayat Vasektomi
-
Patofisiologi ca prostat
patofisiologi Ca Prostat:
adanya ketidakseimbangan antara proliferasi dengan apoptosis sel prostat. reseptor adrogen yang terletak pada kromosom x sangat mempengaruhi hal ini, normalnya reseptor androgen diatur oleh 2 ligand utama: testosteron dan dihidrotestosteron.
Diagnosis Banding
-
Prostatitis
-
Faktor Resiko
- Infeksi pada saluran kemih
- Mengalami trauma pelvis
- Pernah mengidap prostatitis sebelumnya
- Menggunakan kateter urine
- Memiliki kondisi HIV positif atau AIDS
manifestasi Klinis
- Demam
- Menggigil
- Aliran urine melemah Nyeri saat BAK atau ejakulasi
- Nyeri di perut, pangkal paha, penis, testis
P. Rectal Toucher
- Nyeri saat disentuh
- Membengkak
- Kenyal
- Hangat Atau menunjukkan hasil yang normal
-
Ca prostat
-
Manifestasi Klinis
- Menetes pada akhir miksi
- Perasaan tidak puas setelah BAK
- Nyeri ketika BAK dan ejakulasi
- Hematuria
- Penurunan berat badan
Definisi
Kanker prostat merupakan suatu penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat dengan sel-sel prostat, tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali.
P. Rectal Toucher
- Nodul keras
- Lobus Asimetrik
- Berbenjol-benjol
-
Deteksi dini ca prostat
-
- Prostate- spesific antigen (PSA) blod test
PSA adl protein yg dibuat oleh sel2 di kel.prostat (baik sel normal maupun sel kanker). PSA banyak ditemukan di air mani, tetapi sebagian kecil ditemukan di darah.
Kemungkinan terkena ca prostat meningkat seiring dgn kenaikan level PSA, tapi tdk ada titik batas yg dapat memastikan apakah sesorang pria menderita / tdk menderita ca prostat.
🔘kebanyakan pria tanpa ca prostat memiliki kadar PSA <4 ng/mL.
🔘pria dgn kadar PSA antara 4&10 (sering disebut “rentang batas”)
🔘jika, PSA >10 kemungkinan terkena ca prostat >50%.
-
Cara Menegakkan Diagnosa
Pemeriksaan Umum
- Pemeriksaan fisik umum: tidak ada kelainan.
- Pemeriksaan fisik khusus: Dari pemeriksaan rectal toucher didapatkan sphincter ani mencekik, ampula kosong, mukosa licin, teraba pembesaran prostat ke arah rectum, permukaan berbenjol-benjol, konsistensi padat keras, pole atas sulit diraba.
Penunjang
- Pemeriksaan prostate-specific antigen (PSA)
Prostate-specific antigen (PSA) merupakan jenis protein yang diproduksi oleh sel penghasil cairan pada prostat. Kadar PSA dapat diperiksa melalui sampel darah pasien.
- Pemeriksaan laboratorium darah
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kelainan terkait kanker prostat dan berperan untuk mengetahui kondisi pasien sebelum memulai tindakan lain, seperti biopsi, pembedahan, dan pengobatan.
- Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan radiologi seperti USG transrektal (transrectal ultrasonography/TRUS) dan MRI prostat dilakukan apabila dari pemeriksaan colok dubur dan PSA darah ditemukan kecurigaan ke arah kanker prostat
- Biopsi prostat
Pemeriksaan biopsi prostat berperan dalam penegakkan diagnosis kanker prostat dan untuk mengetahui jenis kanker prostat yang dialami pasien.
- Pemeriksaan histopatologi
Anamnesis
- sering buang air kecil
- nokturia
- hematuria
- disuria Masalah yang melibatkan fungsi dan kinerja seksual: kesulitan mencapai ereksi atau ejakulasi yang menyakitkan
- nyeri tulang, fraktur patologis ataupun penekanan sumsum tulang
- mempunyai riwayat penyakit keluarga
Tatalaksana, edukasi dan pencegahan
Edukasi
Healthy diet and foods are fruits and vegetables. These are rich in flavonoids, fibers, vitamin C and carotenoids
physical activity dietary supplements and dietary factor may be helpful in prevention of prostate cancer. selenium and vitamin E decrease the risk of prostate cance
Pencegahan
- Mengonsumsi Makanan "Merah" Tomat, semangka, dan makanan bernuansa merah cerah lainnya mengandung antioksidan yang kuat yang disebut lycopene
- Mengganti Junk Food dengan Sayur dan Buah, Kedelai dan Teh Hijau.
- Mengganti Lemak Hewani dengan Lemak Nabati
- Olahraga secara Rutin.
Tatalaksana
Tatalaksana pada kanker prostat di tentukan berdasarkan beberapa faktor, yaitu :
- Grading tumor
- Komorbiditas
- Derajat differensiasinya
- Usia harapan hidup Di indonesia usia sebagai salah satu parameter untuk pilihan terapi terapi
- Observasi
✔️ Ditujukan untuk pasien dalam Stadium T1 dengan umur harapan hidup kurang dari 10 tahun
- Prostatektomi radikal
✔️ Pasien yang berada dalam stadium T1-2 N0 M0
✔️ pengangkatan kelenjar prostat bersama dengan vesikula seminalis
✔️ Hanya saja operasi ini dapat menimbulkan penyulit antara lain perdarahan, disfungsi ereksi, dan inkontinensia
✔️ Tetapi dengan teknik nerve sparring yang baik terjadinya kerusakan pembuluh darah dan saraf yang memelihara penis dapat dihindari sehingga timbulnya penyulit berupa disfungsi ereksi dapat diperkecil.
- Radiasi
✔️ untuk pasien tua atau pasien dengan tumor loko-invasif dan tumor yang telah mengadakan metastasis
✔️ Pemberian radiasi eksterna biasanya didahului dengan limfadenektomi. Diseksi kelenjar limfe saat ini dapat dikerjakan melalui bedah laparoskopik di samping operasi terbuka
Komplikasi dan Prognosis
Komplikasi
komplikasi: complications as urinary incontinence or erectile dysfunction can be associated with some treatment modalities of prostate cancer
The anal (fecal) incontinence is also cited as a complication of the treatment of prostate cancer, although its reference in current literature is minimal.
the undesirable complications of urinary incontinence and erectile dysfunction have been associated mainly with surgery and radiotherapy treatments
prognosis
- The 5-year survival rate in the USA for men diagnosed with prostate cancer is around 98% - The data from the Eurocare project (EUROCARE-5) of patients diagnosed with prostate cancer from 2003 to 2007 showed that 5-year survival rates were 83%
- Survival varied from 76% in Eastern countries to 88% in Southern and Central European countries.
Kanker prostat memiliki angka kesintasan yang baik
- Angka kesintasan 5 tahun mencapai 100%
- Angka kesintasan 10 tahun adalah 98%, dan
- Angka kesintasan 15 tahun adalah 95%.