Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pendengaran Berkurang - Coggle Diagram
Pendengaran Berkurang
Penatalaksanaan OMSK
OMSK Aman Tenang
Keadaan ini tidak memerlukan pengobatan, dan disarankan untuk tidak mengorek telinga, menjaga agar air tidak masuk ke telinga sewaktu mandi, dilarang berenang dan segera berobat bila menderita infeksi saluran nafas atas.
OMSK Aman Aktif
Prinsip pengobatan OMSK adalah pembersihan liangtelinga dan kavum timpani serta pemberian antibiotika
Pemberian antibiotik topikal
Pengobatan antibiotik topikal dapat digunakan secara luas untuk OMSK dan dikombinasi dengan pembersihan telinga, baik pada anak maupun dewasa.
Pemberian antibiotik sistemik
Pemilihan antibiotik sistemik untuk OMSK juga sebaiknya berdasarkan kultur kuman penyebab. Pemberian antibiotika tidak lebih dari 1 minggu dan harus disertai pembersihan sekret profus
OMSK Berbahaya
Pengobatan yang tepat untuk OMSK tipe berbahaya adalah operasi. Pengobatan konservatif dengan medikamentosa hanyalah merupakan terapi sementara sebelum dilakukan pembedahan.
Anatomi Telinga
Telinga luar terdiri dari aurikula (pinna) dan kanalis auditorius eksternus, yang berfungsi sebagai resonator dan meningkatkan transmisi suara. Aurikula tersusun sebagian besar kartilago yang tertutup oleh kulit. Lobulus adalah bagian yang tidak mengandung kartilago
Telinga tengah
Ruangan berisi udara terletak dalam tulang temporal yang terdiri dari 3 tulang artikulasi : maleus, inkus dan stapes yang dihubungkan ke dinding ruang timpani oleh ligamen. Membran timpani memisahkan telinga tengah dari kanalis auditorius eksternus. Vibrasi membran menyebabkan tulang-tulang bergerak dan mentransmisikan gelombang bunyi melewati ruang ke foramen oval.
Telinga dalam (koklea)
Koklea adalah struktur yang berbentuk lingkaran sepanjang 35 mm yang terdiri dari : skala vestibuli, skala timpani yang mengandung perilimfe dan unsur potasium dengan konsentrasi 4 mEq/L dan konsentrasi sodium sebesar 139 mEq/L.
Jenis Jenis Tuli
Tuli konduktif
Disebabkan oleh kondisi patologis pada kanal telinga eksterna, membran timpani, atau telinga tengah. Gangguan pendengaran konduktif tidak melebihi 60dB karena dihantarkan menuju koklea melalui tulang (hantaran melalui tulang) bila intensitasnya tinggi.
Tuli sensorineural
Disebabkan oleh kerusakan atau malfungsi koklea, saraf pendengaran dan batang otak sehingga bunyi tidak dapat diproses sebagaimana mestinya.
-
Histologi Telinga
Kulit yang melapisi kanalis auditori eksternusmemiliki epitel squamus kompleks. Pada jaringan submukosasepertiga lateral kanalis auditori eksternus terdapat folikel rambut, glandula sebasea dan glandula seruminosa
Serumen merupakan campuran produk sekresi glandula seruminosa dan glandula sebasea. Komposisi serumen terdiri dari berbagai macam protein, asam lemak jenuh, keratinosit dan memiliki komponen antibakteri.
Tanda dan Gejala OMSK
Suspek OMSK pada pasien dengan riwayat sakit tenggorokan, batuk dan gejala infeksisaluran pernafasan atas.
gejala tipikal dari OMSK adalah otorrhea, tidak terasa nyeri kecuali terdapat otitis eksterna, Pemeriksaan garpu tala mungkin dapat dilakukan sebagaiasosiasi OMSK dengan gangguan pendengaran konduktif. Beberapa gejalalain yang ditimbulkan pada kolesteatoma antara lain erosi otic capsule,vertigo dan gangguan pendengaran sensorineural. Erosi pada fallopian canalbisa menyebabkan paralisis fasial dan jarang kolesteatoma mempengaruhsistem saraf pusat.
Fisiologi Pendengaran
Beberapa organ yang berperan penting dalam proses pendengaran adalah membran tektoria, sterosilia, dan membran basilaris. Interaksi ketiga struktur penting tersebut sangat berperan dalam proses mendengar.
Proses mendengar diawali dengan ditangkapnya energi bunyi oleh telinga luar, lalu menggetarkan membran timpani dan diteruskan ke telinga tengah melalui rangkaian tulang pendengaran yang akan mengamplifikasi getaran tersebut melalui daya ungkit tulang pendengaran dan perkalian perbandingan luas membran timpani dan tingkap lonjong. Energi getar yang telah diamplifikasikan akan diteruskan ke telinga dalam dan diproyeksikan pada membran basilaris, sehingga akan menimbulkan gerak relatif antara membran basilaris dan membran tektoria.
Proses ini merupakan rangsang mekanik yang menyebabkan terjadinya defleksi stereosilia sel-sel rambut, sehingga kanal ion terbuka dan terjadi pelepasan ion bermuatan listrik dari badan sel. Keadaan ini menimbulkan proses depolarisasi sel rambut, sehingga melepaskan neurotransmiter ke dalam sinapsis yang akan menimbulkan potensial aksi pada saraf auditorius, lalu dilanjutkan ke nukleus auditorius sampai ke korteks pendengaran.
Patofisiologi OMSK
Pada pasien OMSK kadar mRNA dari TLR4,TLR5 dan TLR7 menurun dibanding grup kontrol. Mekanisme down-regulation TLR selama terjadinya otitis media menyebabkan pertahanan telinga tengah dari iang menjadi tidak efisien sehingga mengakibatkan infeksi berulang dan inflamasi yang menetap sampai akhirnya menjadi sakit telinga tengah yang bersifat kronik.Biofilm yang dihasilkan oleh bakteri akan membuat bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik dan senyawa antimikroba lainnya . Hal ini membuat bakteri sulit untuk diberantas dan dapat menyebabkan infeksi berulang.
Komplikasi OMSK
Komplikasi dari OMSK dapat dibedakan menjadi intratemporal dan ektratemporal
1IntratemporalKomplikasi intratemporal pada pasien OMSK dapat berupa kehilangan pendengaran konduktif dan sensoris, vertigo, lesi ossicle, facial palsy, mastoiditis, labyrinthitis dan petrositis.
Ekstratemporal
Secara anatomis komplikasi ekstratemporal dibagi menjadi komplikasi intracranial dan ekstracranial. Komplikasi intracranial dapat berupa abses dari system saraf pusat, meningitis, thrombophlebitis dan otic hydrocephalus. Meningitis dan cerebral abses merupakan komplikasi intracranial tersering yang dialami oleh pasien yang menderita OMSK. Sedangkan komplikasi ekstracranial pada pasien dapat berupa retroauricular, abses zygomaticdan abses Bezold
Prognosis OMSK
Prognosis otitis media secara keseluruhan baik, 80% pasien anak dapat sembuh dalam waktu 3 hari tanpa antibiotik. Namun, perlu berhati-hati terhadap kemungkinan komplikasi seperti perforasi sentral membran timpani, otitis media supuratif kronik (OMSK), mastoiditis, dan gangguan pendengaran konduktif
Edukasi dan Pencegahan
Edukasi bagi pasien otitis media, termasuk keluarga atau orangtua, adalah penjelasan adalah kondisi ini merupakan infeksi telinga dalam yang berbeda dengan otitis eksterna. Etiologi, faktor risiko, rencana terapi, dan kemungkinan komplikasi dari otitis media juga harus dijelaskan.
-