Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Theresia Wahyu T.W /190710360, Manajemen Proses - Coggle Diagram
-
Manajemen Proses
-
-
-
Sistem operasi meningkatkan kinerjanya dengan memberikan prioritas pada proses I/O-bound dibanding compute-bound
- Proses I/O-bound, yang banyak mengakses piranti I/O, umumnya memiliki durasi komputasi (penggunaan prosesor) yang singkat
- Proses compute-bound sebagian besar siklus hidupnya untuk komputasi (sedikit mengakses I/O)
Pengertian : kumpulan kebijakan dan mekanisme OS yang berkaitan dengan pemilihan urutan eksekusi proses-proses dan jangka waktu eksekusi proses-proses yang aktif
-
-
-
-
-
Turnaround time (min): Waktu total yg dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses (waktu running+waktu ready+waktu blocked)
-
-
- Pengelolaan Siklus Hidup Proses
-
Tahap pembuatan Proses :
-
Membuat suatu rekaman data dgn nmr ID proses & Menyisipkannya ke struktur data di memori utama (Process Table.)
Mengalokasikan ruang memori utama untuk proses (Process image= bagian kode parogram, stack, PCB)
Inisialisasi PCB, mis mengeset status proses, prioritas awal, dll
-
-
-
Proses berubah dari status running ke waiting karena proses melakukan system call untuk meminta operasi I/O (I/O Request) baca disk karena membaca berkas dari disk ataupun scanner, karena menunggu suatu event atau interupsi (wait for an interrupt) , seperti inputan keyboard oleh pengguna
Proses berubah dari status running ke ready
Karena proses yang sedang running sudah habis time-slice-nya (time slice expired) atau jatah waktu eksekusinya
Proses Berubah dari status waiting ke ready
Ketika permintaan akses I/O ataupun event yang ditunggu oleh suatu proses yang berstatus blocked telah terpenuhi, sehingga memindahkan proses tersebut dari antrian I/O ke antrian ready.
-
-
Macam - macam scheduler
The Short-term Scheduler(CPU Scheduler) :
menyeleksi proses di ready queue yg akan dieksekusi berikutnya oleh CPU.
The Medium-term Scheduler Penjadwal : jangka menengah menyeleksi proses yang akan diswapping (swap out), dan menyeleksi proses yang akan dikembalikan ke memori utama (swap in)
The Longterm-Scheduler(Job scheduler) :
menyeleksi proses yg akan dialokasikan ke memori utama dan disisipkan pada antrian ready.
- Strategi penjadwalan proses untuk CPU (CPU scheduler)
Non-preemptive (run to completion)
proses telah berjalan maka sistem operasi maupun proses lain tidak dapat mengambil alih eksekusi prosesor
Penjadwalan akan dilakukan setelah proses yang running melepaskan kendali CPU (terminated ataupun waiting) Digunakan pada sistem sekuensial
Preemptive
- Pada strategi preemptive, sistem operasi dan proses lain dapat mengambil alih eksekusi prosesor tanpa harus menunggu proses yang sedang running menyelesaikan tugasnya.
- Penjadwalan bisa dilakukan dengan menyela proses yang running. Proses yang running akan diubah statusnya menjadi ready.
Digunakan pada sistem konkuren