Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
CA PROSTAT - Coggle Diagram
CA PROSTAT
Anatomi
mempunyai Struktur
Basis Prostata
Apex Prostata
Struktur berupa lobus
Lobus Anterior Prostata
Lobus Medius Prostata
Lobus Posterior Prostata
Lobus Dextra & Lobus Sinistra Prostata
Definisi
Kanker prostat merupakan suatu penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat dengan sel-sel prostat, tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali, sehingga mendesak dan merusak jaringan sekitarnya yang merupakan keganasan terbanyak diantara sistem urogenitalia pada pria
Etiologi
Predisposisi genetik, pengaruh hormonal, diet, pengaruh lingkungan, ras, usia
Patofisiologi
Keganasan prostat 90% biasanya berupa Adenocarcinoma yang berasal dari kelenjar prostat yang menjadi hipotrofik pada usia tua
Tumor tumbuh menembus kapsul prostat dan menginfiltrasi ke organ sekitarnya
Penegakan Diagnosa
Anamnesis
Kesulitan berkemih, mengedan jika ingin berkemih, peningkatatan frekuensi berkemih, retensi urin total, nyeri pinggang, hematuria, disuria, penurunan berat badan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan TTV, Pemeriksaan pada regio suprapubik, Pemeriksaan RT
Pemeriksaan penunjang
PSA Test
Transrectal Ultrasound : digunakan untuk mengetahui pertumbuhan prostat yang tidak normal dan membantu dalam melakukan biopsy pada daerah prostat yang abnormal
Transabdominal Ultrasound (TAUS)
Biopsy
Stadium
Stadium T
Penentuan stadium klinis cT dapat ditentukan dengan colok dubur. Bila diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan CT/MR
Stadium N
Penentuan stadium N hanya dikerjakan bila akan berpengaruh terhadap keputusan terapi. Cara terbaik untuk menentukan stadium
N adalah dengan limfadenektomi, dengan operasi terbuka ataupun laparoskopik
Stadium M
Metode sidik tulang paling sensitif untuk mendiagnosis metastasis tulang.
Screening Dini
Bagi para pria yang telah berusia 40 tahun sebaiknya ke atas segera melakukan skrining kanker prostat melalui pemeriksaan PSA (Prostate Specific Antigen)
Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mendeteksi lebih awal risiko kanker prostat, sehingga pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin secara optimal.
Diagnosa Banding
Benign Prostat Hiperplasia
Acute Bacterial Prostatitis dan Abses prostat
Bacterial Prostatitis
Non bacterial Prostatitis
TB sistem genitourinaria
Tatalaksana
Terapi hormonal
Orchiektomy
Agonis LHRH
Anti Androgen
Operatif
Prostatectomy Radikal: teknik pembedahan dengan cara mengangkat seluruh prostat termasuk vesikula seminalis
Transurethral Resection of the Prostate (TUR-P): tindakan ini biasanya dilakukan pada stadium awal untuk mengangkat jaringan yang menghambat aliran urin
Komplikasi
Gangguan ereksii
Perdarahan post operasi
Anastomosis striktur pada perianal prostatectomy
Urocutaneus fistula
Prognosis
prognosis cukup baik, tetapi pasien masih memiliki risiko kekambuhan setelah pengobatan diperlukan kontrol rutin ke dokter untuk mendeteksi kekambuhan sejak dini yaitu dengan pemeriksaan colok dubur dan pemeriksaan kadar PSA darah setiap 6-12 bulan
Faktor resiko
Usia
Jarang terjadi pada usia di bawah 40 tahun, namun insidensi meningkat dengan cepat pada usia di atasnya.
Riwayat keluarga
Memiliki anggota keluarga dengan karsinoma prostat meningkatkan risiko penyakit.
Diet dan gaya hidup
Diet tinggi lemak jenuh, daging merah, sedikit buah dansedikit sayuran, rendah tomat, rendah ikan dan atau rendah kedelai meningkatkan resiko terkena kanker prostat.