Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Penurunan Pendengaran - Coggle Diagram
Penurunan Pendengaran
Otitis Media Supuratif Kronis
Definisi : Infeksi telinga tengah > 2 bulan ( terus menerus/ hilang timbul)
Faktor Risiko : Lingkungan, genetik, otitis media sebelumnya, infeksi , ISPA, autoimun, alergi, dan malfungsi.
Etiologi : Staphylococcus Aureus & Pseudomonas Aeruginosa
Patofisiologi : faktor yang menyebabkan OMA menjadi OMSK => terapi yang terlambat diberikan, terapi yang tidak adekuta, virulensi kuman tinggi, daya tahan tubuh pasien rendah, atau higien yang buruk
Klasifikasi
Letak Perforasi
Tipe Tubo-Timpani : peforasi pada parstensa
Tipe Atiko-antral : perforasi pada marginal atau di titik, bau sekret khas, destruksi tulang
Aktivitas sekret yang keluar
OMSK Aktif => sekret keluar dari kavum timpani secara aktif
OMSK tenang => keadaan kavum timpani terlihat basah dan kering
Gejala dan Tanda klinis : Riwayat otore kronis > 3 bulan, otore bisa terus menerus atau hilang timbul (intermitten); otoskopi perforasi membran timpani; pemeriksaan pendengaran : tuli konduktif, sensorineural, campuran.
Anamnesis : keluhan utama => pendengaran berkurang, sejak 4 bulan yang lalu, disertai berair yang hilang timbul, cairan kental dan berwarna kuning disertai bau.
Pemfis Umum : batas normal
Pemeriksaan Status Lokalisata THT : mukopurulen pada MAE AD dan (+) refleks cahaya di AS , serta (+) Perforasi subtotal pada AD
Pemeriksaan penunjang :
fotopolos mastoid posisi schuller atau stenver => menilai tingkat pneumatisasi mastoid dan menentukan perluasan penyakit.
CT Scan
Mikrobiologi sekret telinga => menentukan AB yang sesuai
Penatalaksanaan
OMSK tipe benigna :
Tetap menjaga telinga bersih (aural toilet)
dekongestan topikal => tetes hidung sistemik => efedrin
AB topikal olfloksasin dan oral amoksisilin.
tetes telinga => H2O2 3% jika sekret aktif.
tidak sembuh dengan medikamentosa selama 3 bulan
terapi operatif berdasarkan keuntungan
OMSK tipe maligna : mastoidektomi radikal
Edukasi
jangan mengorek telinga baik dengan cotton buds maupun benda lain.
biasanya anak mengunyah makanan dengan benar karena mengunyah adalah mekanisme alamiah tubuh untuk mengeluarkan kotoran dari dalam telinga.
bila teinga terasa berkurang pendengarannya , segera ke dokter THT untuk dibersihkan.
Jauhkan cotton buds dari jangkauan anak- anak
Otosklerosis
Definisi : sklerotik pada Os. stapes
Faktor Risiko : idiopatik, usia muda (11-45 th)
Temuan klinis : penurunan pendengaran bilateral, vertigo, tinitus, dan parakusiswilis
Otoskopi : schwarte sign/ flamingo sign
Therapy : Rujuk => stapedektomi, ABD (Alat Bantu Dengar)
Farmako : Natrium Fluorida 2 x 20 mg
Timposklerosis
Definisi : penumpukan jaringan sklerotik pada M. Timpani
Faktor Risiko : OMSK /OMA perforasi, riwayat operasi telinga
Temuan Klinis : penurunan pendengaran.
Otoskopi : plak sklerotik seperti kapur (chalk patch) plak putih seperti tapal kuda
Terapi : Rujuk => timpanoplasti + ossicular reconstruction
Histologi Telinga
Telinga Luar
Auricula
Meatus Acusticus Externus
Epitel berlapis gepeng ; bagian luar dilapisi oleh folikel , kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa => serumen ; tulang rawan elastis (1/3 luar) , tulang temporal (2/3 dalam).
Tulang rawan elastis ; ditutupi oleh kulit tipis => rambut halus (vellus), kelenjar sebasea & kelenjar keringat. ; fungsi => menangkap & mengumpulkan getaran suara.
Telinga Tengah
Membran Timpani
Pars Tensa, dan pars flaksid ; bagian luar => epitel berlapis gepeng tidak bertanduk.; bagian tengah => lapisan fibrosa intermediet ; bagian dalam => membran mukosa, epitel selapis gepeng.
Osikula Auditorius
tulang => maleus, inkus stapes ; otot => tensor timpani & m.stapedius. ; fungsi => bersama membran timpani merubah gelombang suara menjadi gel cairan di perilimfe telinga dalam
Antrum Mastoid
Ruang berisi udara
Rongga Timpani
Kavum timpani; rongga kecil berisi udara, bentuk tidak teratur; dalam tulang temporal; udara berasa dari nasofaring; dilapisi membran mukosa, epitel selapis gepeng; bagian anterior, sekitar tuba auditorius => epitel bertingkat dengan sel kolumnar bersilia dan sel goblet
Tuba Auditorius
Saluran yang menghubungkan rongga timpani dengan nasofaring
Telinga Dalam
Labirin Ossea
Panjang 2 cm, berisi cairan perlimfe, cairan ini mengisi ruang perlimfatik
Vestibulum => Oval, organ keseimbangan, terdapat fenestra vestibulum
Kanalis Semisirkularis => 3 kelompok -> anterior, posterior dan lateral
Koklea
Berbentuk spiral seperting kulit keong; puncaknya kupula; tiang bentuk kerucut di tengah -> serabut saraf, pembuluh darah, ggl spralis => modiolus ; skala vestibuli & skala timpani dipisahkan dengan tidak sempurna => lamina spiralis ossea ; membrana basilaris => memisahkan skala timpani.
Labirin membranosa
Labirin vestibularis
urtikulus => dinding lateral => penebalan bentuk oval => makula utrikuli
Sakulus => duktus utrikulosakularis > hubungan utrikulus dan sakulus; duktus endolimfatikus > epitel selapis gepeng, menghubungkan sakulus dengan sakus endolimfatikus; duktus reuniens; penebalan dinding medial.
dinding tipis, transparan, jaringan ikat ; sel perlimf dan sel selapis gepeng
epitel pada kedua makula & krista ampularis > epitel kolumnar tinggi
Labirin Koklearis
Membran Reisner => 2 lapis epitel gepeng, mikrovili tidak beraturan ; stria vaskularis => epitel berlapis => sel basal, intermedia dan suoerfisial ; prominensia spiralis => penebalan jaringan ikat dari lig.spiralis, epitel selapis kubis ; Lamina spiralis ossea => tonjolan yang meluas ke dalam koklea ; membrana basilaris => zona arkuata
Organ Corti
epitel membentuk sel rambut, sel penyokong dan terowongan korti
Membran Tektoria
Dibentuk oleh ekstrasel; melewati sulkus spiralis internum dan organ corti ; permukaan superior cembung dan inferior rata
Anatomi Telinga
Auris Externa
Auricula
Helix, Antehelix, Capha, Tuberculum supratragicum, tragus, crus helicis, fossa triangularis, cymba conchae, cavum conchae, lobulus auriculae, antetragus
Auditory Canal
komponen concha - membrana tympani
Auris Media
Ruang berisi udara dalam pars petrosa ossis temporalis dan dilapisi membran mukosa
Ruangan yang langsung dibelakan membrani tympani => mesotympanum
Ruangan superior dari membran tympani : epitympanum, malleus dan incus.
Auris Interna
Labyrinthus osseus
Labirynthus membranaceus
Fisiologi Pendengaran
Getaran suara ditangkap oleh daun telinga
getaran dialirkan ke liang telinga dan mengenai membran timpani, sehingga membran timpani bergetar
getarab diteruskan ke tulang- tulang pendengaran yang berhubung satu sama lain. Maleus => inkus=> stapes
stapes menggerakan foramen ovale yang juga menggerakkan perlimfe dalam skala vestibuli.
getaran diteruskan melalui membran reissner yang mendorong endolimfe, sehingga menimbulkan gerak relatif antara membran basilaris dan membran tektoria.
proses ini menyebabkan rangsang mekanik yg menyebabkan terjadinya defleksi sterosilia sel sel rambut sehingga kanal ion terbuka dan terjadi pelepasan ion bermuatan listrik dari badan sel.
keadaan ini menimbulkan depolarisasi sel rambut, sehingga melepaskan neurotransmiter ke dalam sinaps yang akan menimbulkan potensial aksi pada saraf auditorius, lalu dilanjutkan ke nukleus auditorius sampai ke korteks pendengaran (area 39-40) di lobus temporalis
Otitis Media Efusi
Definisi : Akumulasi cairan pada telinga tengah
Faktor Risiko : Barotauma (penyelam), aerotitis (naik pesawat), rhinitis alergi
Temuan klinis : sensasi telinga seperti kemasukan air, pendengaran menurun ; otoskopi => air bubble, air fluid level/ gelembung- gelembung udara,.