Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Adinda Yulia Safitri 11 MIPA 3 / 02), paru -paru…

- - - - Menyaring plasma bebas protein dan zat beracun
      - Terjadi di glomerulus dan kapsula bowman
      - Menghasilkan filtrat glomerulus / urine primer (H2O dan zat terlarut seperti glukosa, klorida, natrium, kalium)
    - - Penyerapan kembali zat yang dibutuhkan (glukosa, asam amino, nutrisi organik, air dan garam mineral)
      - Terjadi di tubulus kontortus proksimal
      - Menghasilkan urine sekunder (H2O, NaCl, dan pigmen empedu)
    - - Transpor aktif zat tertentu dari dalam darah melalui kapiler peritubuler, melewati sel tubuler menuju ke cairan tubuler dan masuk ke urine. Ion H+, amonium, urea, kreatinin, asam hipurat, obat - obatan , dan racun disekresi dalam TKD.
      - Terjadi di tubulus kontortus distal.
      - Menghasilkan urine sesungguhnya yang terdiri dari 95% H2O dan zat tertentu seperti zat buangan nitrogen (urea, asam urat, kreatin), asam hipurat (pencernaan sayur dan buah), toksin, zat kimia asing, hormon, pigmen, enzim, vitamin, elektrolit (Na+, Cl-, K+, amonium, sulfat, fosfat, Ca+, dan Mg-)
- - - - Heme (komponen hemoglobin) diubah menjadi biliverdin (zat warna hijau) → biliverdin diubah menjadi bilirubin (zat warna kuning - orange) → bilirubin dikeluarkan bersama getah empedu di usus 12 jari dan ke usus besar → dalam usus besar, bilirubin diubah menjadi urobilinogen yang merupakan zat pewarna urine dan feses
    - - Ornitin + CO2 + NH3 → Sitrulin. (CO2 dan NH3 berasal dari Karbamilfosfat)
        
        Langkah pembentukan Arginin:
        Sitrulin + Aspartat → Arginosuksinat Arginosuksinat + NH3 → Arginin
        
        Pemecahan Arginin
        Arginin → enzim Arginase → urea + Ornitin
- - - - Jaringan ikat, di dalamnya terdapat sel reseptor kulit, akar rambut, pembuluh darah, kelenjar minyak, kelenjar keringat dan saraf.
    - - Jaringan lemak
    - - Jaringan epitel, tersusun atas sel kulit hidup dan mati. Terdiri dari empat lapisan.
  - - - Hipotalamus mengeluarkan enzim Bradikinin → ketika suhu panas, darah lebih hangat daripada titik hipotalamus → pusat pendingin hipotalamus aktif → pembuluh darah melebar → aliran darah ke permukaan kulut meningkat (konduksi panas di permukaan dan membuang panas) → kelenjar keringat aktif (menyerap air, garam mineral, serta sedikit urea dari darah) → penguapan meningkat → suhu tubuh menurun
    - - Hipotalamus menghasilkan enzim Bradikinin → ketika suhu dingin, darah menjadi lebih dingin daripada titik hipotalamus → pusat panas hipotalamus aktif → pembuluh darah mengerut → aliran darah ke permukaan kulut berkurang → otot rangka diaktifkan jika lebih banyak panas yang dihasilkan → kelenjar keringat tidak aktif membentuk keringat → suhu tubuh seimbang