Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Karya Ilmiah, Danisha, 11 cambridge - Coggle Diagram
Karya Ilmiah
Definisi:
Laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan.
Karya ilmiah bertujuan mengkritisi perkembangan ilmu pengetahuan dengan menggunakan logika berpikir yang benar dan argumen objektif berupa bukti dan fakta akurat.
Unsur Karya Ilmiah:
1.
Halaman Judul.
2.
Halaman Pengesahan.
3.
Halaman Persembahan.
4.
Kata Pengantar.
5.
Abstrak.
6.
Daftar Isi.
7.
Pendahuluan.
8.
Landasan Teori.
9.
Metode Penelitian.
10.
Pembahasan.
11.
Simpulan atau Penutup.
12.
Daftar Pustaka.
Karakteristik Karya Ilmiah:
1.
Karya tulis ilmiah menyajikan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya dan ditulis berdasarkan metodologi penulisan karya ilmiah.
2.
Karya tulis ilmiah menyajikan definisi untuk memberikan penjelasan pada judul, istilah, dan permasalahan yang dibahas. Metode definisi tersebut adalah: Eksplikasi, Analisis, Deskripsi, Ilustrasi, Perbandingan, Analogi, Eliminasi dan Etimologi.
3.
Karya tulis ilmiah menguraikan permasalahan secara abstrak, jelas dan lengkap, objektif, bernalar dan konseptual.
4.
Karya tulis ilmiah menerapkan teori yang logis, spesifik dan faktual.
5.
Karya tulis ilmiah menyajikan masalah dengan cara deduksi, induksi atau berproses.
Ciri-Ciri Seorang Berpikir Efektif:
1.
Bersikap objektif.
2.
Menelaah hasil pemikiran/teori orang lain sebagai cara untuk memetakan pikiran, bukan untuk mencari kelemahan atau kesalahan.
3.
Bersikap konstruktif, tidak hanya mengkritik.
4.
Memahami bahwa berpikir ilmiah bertujuan untuk mencapai pengertian yang lebih baik, keputusan yang lebih tepat dan cara bertindak yang sehat, bukan untuk membuktikan bahwa dirinya lebih pandai dari orang lain.
5.
Menghargai gagasan orang lain.
Jenis karya Ilmiah:
1. Laporan Ilmiah:
Terdiri atas laporan lengkap dan rangkuman eksekutif. Laporan lengkap biasa dipakai sebagai syarat untuk menyelesaikan studi, sedangkan rangkuman eksekutif diperuntukkan bagi pengambil kebijakan dalam memahami hasil penelitian.
2. Artikel:
Artikel ilmiah yang dipublikasikan di media massa bersifat populer, isi dan bahasanya harus bisa dipahami oleh berbagai kalangan.
3. Makalah:
Makalah ditulis untuk kepentingan pertemuan ilmiah.
4. Skripsi:
Skripsi disusun untuk kepentingan penyelesaian studi jenjang strata satu.
5. Tesis:
Tesis merupakan jenis karya ilmiah yang disusun untuk kepentingan penyelesaian studi strata dua.
6. Disertasi:
Disetasi merupakan jenis karya ilmiah yang disusun untuk menyelesaikan studi pada jenjang strata tiga.
Syarat Kebahasaan Karya Ilmiah:
1.
Baku.
2.
Logis.
3.
Kuantitatif.
4.
Tepat.
5.
Denotatif.
6.
Ringkas.
7.
Runtun.
Penerapan Teori:
Dalam penulisan karya ilmiah, terdapat beberapa kerangka dan bagian-bagian yang harus dipatuhi. Kerangka dan bagian-bagian dari karya ilmiah ini selain berfungsi sebagai acuan dasar penulisan jugadapat mempermudah penulis untuk memaparkan alur tulisannya. Untuk itu, sebelum karya ilmiah ditulis maka kerangka dan bagian-bagian karya ilmiah merupakan langkah awal yang harus dilalui oleh penulis.
Danisha, 11 cambridge