Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KELOMPOK 4 (14,16,20,23,26), STRUKTUR ORGAN DAN FUNGSI ORGAN SISTEM…
KELOMPOK 4 (14,16,20,23,26)
STRUKTUR ORGAN DAN FUNGSI ORGAN SISTEM EKSKRESI
KULIT
a. Epidermis
Tersusun dari sel-sel keratinosit yang membentuk struktur seperti dinding bata, yang terikat kuat satu sama lain.
b. Dermis
Tersusun terdiri dari serat elastis, serat retikular, dan serat kolagen.
c. Hipodermis
Pada lapisan subkutan, terdapat jaringan lemak, jaringan penghubung, dan elastin.
d. Pori-pori keringat
Mengeluarkan sebum atau minyak dan keringat.
e. Kapiler
Memfasilitasi pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara sel-sel darah merah dan jaringan tubuh.
f. Kelenjar keringat
Tersusun atas sel mioepitel, sel epitel khusus yang terletak antara sel kelenjar dan lamina basalis di bawahnya; memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh, yakni Mempertahankan suhu tubuh, Melumasi kulit dan rambut.
g. Kelenjar minyak
Mengeluarkan pelumas dan lemak lainnya
h. Rambut
Terdapat fungsi pada bulu tangan yaitu Fungsi sensor, mengatur suhu.
GINJAL
a. Korteks
Tersusun atas unit struktural dan fungsional terkecil dari ginjal untuk pembentukan urin yang disebut nefron (nephron)
b. Medula
Terdiri atas piramida ginjal yang meliputi nefron dan tubulus, serta saluran medula
c. Kaliks
Berfungsi untuk mengumpulkan cairan tubuh sebelum disalurkan ke kandung kemih
d. Ureter
Terdiri dari 2 saluran pipa di sebelah kanan dan kiri yang menghubungkan ginjal kanan dan kiri dengan kandung kemih, memiliki panjang sekitar 20 - 30 cm dengan diameter rata - rata sekitar 0,5 cm dan diameter maksimal sekitar 1,7 cm yang berada di dekat kandung kemih
e. Pelvis Renalis
Ruang berbentuk corong yang terletak di dalam ginjal dan berperan penting dalam proses pengumpulan dan pembuangan urine, pelvis renalis terdiri dari dua bagian
f. Vena
Berfungsi membawa darah yang sudah disaring oleh ginjal kembali ke jantung
g. Arteri
Berfungsi membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke ginjal untuk proses filtrasi. Filtrasi adalah proses penyaringan zat-zat sisa metabolisme yang terjadi di dalam tubuh
HATI
Tterdiri dari dua lobus kiri dan kanan saling menindih dan dipisahkan oleh fissura
Bagian luar hati dilindungi jaringan ikat padat kapsula hepatika, bagian dalam terdapat pembuluh darah arteri hepatika dan vena porta hepatika
Lobus kanan memiliki dua lobus yang salah satunya berukuran lebih kecil
80% volume hati tersusun sel parenkimal/hepatosit, 6,5% sel nonhepatosit, sel intrahepatik, hepatosit duktular & sel imun
Arteri hepatika → mengangkut 30% darah kaya oksigen dari jumlah total darah di hati, vena porta hepatika → 70% darah dari total darah di hati untuk mengangkut sari makanan dari usus
Setiap lobus terdiri dari banyak lobulus berbentuk Poligonal, yang dipisahkan oleh percabangan dari kapsula hepatika → kapsula glikon
PARU-PARU
Trakea merupakan lanjutan saluran nafas dari laring, sebagai perantara antara laring dan bagian paru-paru lain
Lobus pada paru-paru kanan dipisahkan oleh patahan miring (Oblique fissure) dan patahan lurus (horizontal frissure)
Alveolus atau disebut juga dengan kantung udara yang muncul dari bronkiolus memiliki fungsi sebagai tempat pertukaran udara
Pleura merupakan selaput tipis yang menyelebungi paru-paru. Terdiri dari dua jenis, yakni pleura viserali (selaput yang membungkus paru paru) dan pleura parietal (selaput yang melapisi rongga dada). Diantara dua selaput ini terdapat cairan yang berfungsi sebagai pelumas untuk menghindari gesekan antara paru paru dan dinding dada
Bronkus atau sering disebut sebagai percabangan dari trakea memilikki fungsi untuk mengeluarkan benda asing dan kotoran yang masuk dalam saluran pernapasan