Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Terapi Glaukoma - Coggle Diagram
Terapi Glaukoma
Medical
Prostaglandin Analogue
Dosis dan sediaan
Latanoprost (di Indonesia), travoprost. Bimatoprost
-
-
-
Adrenergic drugs
-
-
Efektivitas
Efektivitas brimonidine 26% setelah 2 jam pemberian, dan 14-15%
Efek samping
Tachyphylaxis, allergic reaction, efek samping lain yang dapat diakibatkan oleh agonis reseptor clonidine
Carbonic anhydrase
Mekanisme kerja
-
Dosis dan sediaan
-
Oral sistemik
Acetazolamide 4 x 250 mg, 2 x 500 mg untuk sustain release.
-
Indikasi
Pada acute angle closure attack, pada pasien yang tidak respon dengan terapi topikal (kombinasi dengan terapi topikal)
Efek samping
Ekskresi di ginjal (fungsi ginjal harus baik), asidosis metabolik, hati-hati pada pasien dengan sirosis karena meningkatkan kadar ammoniak. Hati-hati pada pasien alergi sulfa. HIPOKALEMIA (berikan KSR)
Miotic Agents
Mekanisme kerja
Kontraksi otot longitudinal silier yang berinsersi ke scleral spur dan TM, sehingga meningkatkan outflow
-
-
-
-
-
-
Surgery
Laser Surgery
LPI
-
Kontraindikasi
Flat anterior chamber, edema kornea (visualisasi sulit), PAS 360', angle closure lain yang bukan karena blok pupil
Persiapan pre op
Bila terdapat edema kornea, turunkan TIO akut ini dengan gliserin, untuk memudahkan visualisasi
-
Laser Trabeculoplasty
Indikasi
Pasien yang tidak respon dengan obat-obatan. POAG, PEX, SIG. Tidak efektif pada uveitic glaucoma. TIO diharapkan turun dalam 6-12 bulan
Kontraindikasi
Inflammatory glaucoma, ICE syndrome, NVG, synechial angle closure, developmental glaucoma. Bisa dicoba pada angle recession. Kalau base TIO tinggi, target akan sulit dicapai
Mekanisme
Menggunakan laser yang diarahkan ke TM pada titik2 berlainan, 180-360'. Tujuannya untuk meningkatkan outflow dan menurunkan IOP. Laser yang digunakan : argon laser, diode laser, Q-switched Nd:YAG laser
Pre op
Pemeriksaan mata pada umumnya. Visual field, gonioscopy TM harus terlihat
Komplikasi
Transient rise IOP --> dapat dikontrol dengan apraclonidine. Low grade uveitis, hifema, inflamasi kornea dan edema kornea
-
-
-
-