Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Tinjauan Umum Sistem Operasi, Nikolaus Thomas Ariyanto (190710063) -…
Tinjauan Umum Sistem Operasi
Sejarah Sisterm Operasi
Generasi 1 (1945 - 1955) :
Tabung Vakum dan Plugboards
Mesin penghitung oleh Howard Aiken dan John Von Neumann
Program dibuat dengan menghubungkan sirkuit pada plug board (bahasa mesin)
Awalnya menggunakan relay mekanik
Tahun 1950an plug board diganti dengan kartu plong (punch card)
Generasi 2 (1955-1965):
Transistor dan Sistem Batch
Tahun 50-an: Transistor menggantikan tabung vakum, lebih kecil dan awet
Komputer pertama komersil -> mainframe
Sistem Operasi: -> Resident Monitor
Menyalin program ke memori
Menyerahkan kendali eksekusi ke program
Mengambil kendali atas komputer setelah selesai
Menyalin program berikutnya ke memori
Kelemahan mainframe:
Prosesor harus menunggu secara pasif/idle ketika mengalihkan eksekusi ke job baru berikutnya
Generasi 3 (1965-1980):
Ics dan Multiprogramming
Tahun 60-an: IC (Integrated Circuit) yang tiap chip-nya mengandung ribuan transistor
Muncul minicomputer seperti IBM 360/370/4300/3080/3090 dan DEC PDP
Dikembangkan fitur :
SPOOLing (Simultaneous Peripheral Operation On Line),
Multiprogramming,
Timesharing
Muncul sistem operasi:
MULTICS (Multiplexed Information and Computing Service),
Minicomputer DEC-PDP(versi PDP1- PDP11),
UNIX (Uniplexed Information and Computing Service)
Generasi 4 (1980-2000):
PC
Digunakan IC dengan jutaan transistor
Berkembang microcomputer -> personal computer (PC)
Prosesor 8080 (8 bit) dengan So Cp/M (Control program for Microcomputer) So berbasis disk
IBM PC dengan prosesor Intel 16 bit
Sistem operasi grafis pertama: Macintosh Apple
Microsoft mengembangkan sistem GUI diatas MSDOS: Windows 1.0, 2.0, 3.0, 3.11
GUI tanpa MSDOS: Windows 95/98/ME, Windows NT, Windows 2000
Muncul varian dari UNIX, yaitu LINUX dengan berbagai macam distro (distribusi instalasi linux) -> (Redhat, Mandriva, Suse, Ubuntu, Fedora, dll)
Mulai memperhatikan komunikasi lewat jaringan
Generasi 5 (2000-sekarang):
Mikro Komputer dan Embedded Systems
Muncul nanocomputer yang ditempatkan pada telepon seluler, alat permainan (playstation), TV, mobil, peralatan hiburan, alat sensor, dll.
Fungsi Sistem Operasi
Sebagai Extended Machine
Menyediakan abtraksi pengaksesan perangkat keras yang nyaman dan mudah dipahami user
Sistem operasi menyembunyikan detail operasi pada perangkat keras yang rumit
Pengguna hanya melihat komputer sebagai mesin yang dapat menjalankan tugas tertentu (putar film, kalkulasi, pengolah data)
Pengguna tidak perlu tahu bagaimana mekanisme kerja internal komputer secara detil.
Sebagai Resource Manager
Mengelola sumber daya komputer komputer sehingga terpakai secara efisien, efektif dan aman
Multiplexing penggunaan sumber daya
Waktu : Prosesor, printer
Ruang : Memori, disk
Komponen Sistem Operasi
Manajemen Proses
Sebuah proses membutuhkan resources seperti CPU time, memori, file, piranti I/O untuk menyelesaikan tugasnya.
Tugas manajemen proses adalah membuat proses-proses yang berjalan dapat berjalan dengan baik, tidak saling mengganggu, bahkan saling bekerja sama.
Manajemen proses meliputi aktivitas :
Pembuatan dan penghapusan
Menunda atau melanjutkan proses
Menyediakan mekanisme : penjadwalan proses, komunikasi proses, sinkronisasi proses, penanganan deadlock
Manajemen Memori
Tugas utama komponen manajemen memori adalah mengatur pemakaian ruang memori utama yang terbatas agar dapat digunakan secara bersamaan oleh sebanyak mungkin proses tanpa saling mengganggu satu sama lain
Manajemen memori meliputi aktivitas :
Mengelola memori kosong serta mengalokasilkan dan membebaskan ruang memori sesuai kebutuhan
melakukan proteksi dan sharing pemakaian memori
Manajemen Piranti I/O (device)
Tugas utama komponen manajemen device adalah mengelola beragam device ataupun piranti I/O yang berbeda karakteristiknya sehingga dapat digunakan dengan baik oleh proses-proses yang berjalan.
Manajemen device meliputi aktivitas:
Penjadwalan piranti I/O, buffering, caching, spooling, reservasi, device, serta penanganan kesalahan pengaksesan piranti I/O
Manajemen File (berkas)
Komponen manajemen berkas terkait erat dengan pengelolaan berkas pada media penyimpan sekunder
Berkas: sekumpulan informasi yang saling terkait dan disimpan sebagai suatu entitas tunggal pada media penyimpan sekunder.
Sistem pengarsipan pada SO = sistem berkas
Manajemen file meliputi aktivitas :
Mendukung pembuatan dan operasi pada file dan direktori
Alokasi berkas
Pengelolaan ruang kosong
Pengelolaan direktori
Proteksi dan sharing
Recovery
Layanan Sistem Operasi dan System Call
Pengguna berinteraksi dengan sistem operasi menggunakan suatu program antar muka (shell).
Suatu shell dapat memiliki antar muka berbasis perintah teks (CUI, Command User Interface) ataupun grafis (GUI, Graphical User Interface)
Pustaka API (Application Programming Interface) :
Pustaka API atau system call umumnya berisi trap (semacam sinyal interupsi perangkat lunak) untuk memanggilkan rutin-rutin dari sistem operasi.
Penciptaan dan Penghentian Proses
Pengaksesan terhadap sistem berkas
Pencetakan ke printer, membaca scanner
Membaca waktu, mengirim sinyal ke sistem, mengubah direktori aktif, menciptakan elemen UI grafis, dll.
Struktur Sistem Operasi
Berlapis (Layered)
memecah OS menjadi beberapa lapisan. Setiap lapisan bersifat modular dan hanya menggunakan fungsi dan operasi yang disediakan lapisan dibawahnya
Client-Server (MicroKernel)
meminimalkan fungsi kernel (bagian OS yang running)
Mikrokernel ini bertugas untuik memfasilitasi komunikasi proses program aplikasi (client process) dengan proses sistem operasi seperti server berkas, server memori, ataupun server proses
Monolitik
Konstruksi tanpa struktur
Sistem Operasi
Perangkat lunak yang mengelola seluruh sumberdaya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (sistem calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumberdaya sistem komputer.
Contohnya : Linux, Unix, MS-DOS, Windows, SunOs, MacOs.
Nikolaus Thomas Ariyanto
(190710063)