Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
[Struktur Pasar] - Coggle Diagram
[Struktur Pasar]
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar yang menjual jenis barang serupa serta jumlah penjual dan pembeli yang banyak.
Ciri-ciri pasar
persaingan sempurna:
Pemerintah tidak mempunyai hak untuk campur tangan terutama dalam penentuan harga penjualan.
Memiliki penjual dan pembeli yang sangat banyak.
Untuk mendapatkan keuntungan diatas rata-rata sangat sulit.
Konsumen dapat menawar harga dengan bebas.
Kekurangan
Mempunyai pesaing dagang yang cukup banyak
Penjual tidak bisa menjual dagangannya dengan harga yang mahal.
Jumlah banyaknya penjualan bdilihat dari lokasi (lokasi utama cenderung memiliki penjualan yang tinggi).
Kelebihan
Penjual tidak perlu mempromosikan produknya
Pembeli dapat membeli produk dari seluruh penjual dimana saja.
Harga yang dijual berasal dari hasil tawa penawar penjual dan pembeli.
Contoh pasar persaingan sempurna: Pasar modal, pasar sayur dan pasar beras.
Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar yang tidak memiliki kebebasan untuk menentukan suatu produk.
Ciri-ciri pasar
persaingan tidak sempurna
Pasar menjadi tidak seimbang karena
penjual yang dikit dan pembeli yang banyak.
Contoh pasar persaingan tidak sempurna: Pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monolistik.
Penjual yang berkuasa mampu memainkan harga dan di ikuti oleh penjual lainnya.
Produk yang dijual hanya satu jenis saja
Kelebihan
Produk yang dijual memiliki kualitas tinggi yang tak bisa tergantikan oleh produsen lain.
Produsen akan mampu berkembang secara cepat.
Keuntungan yang didaptkan produsen pasar monopoli akan lebih besar.
Kekurangan
Keuntungan yang didapat hanya didaptkan oleh satu pihak saja.
Harga yang dikuasai oleh pihak monopoli yang dapat merugikan konsumen.
Menyebabkan eksploitasi konsumen.
Pasar Monopoli
Pasar yang hanya mempunyai satu penjual yang berkuasa dalam penentu harga
Ciri-ciri pasar monopoli
Para pegadang baru sulit untuk bergabungan.
Memiliki hak untuk menentukan harga.
Tidak membutuhkan promosi.
Kelebihan
Pasar yang tidak memiliki kompetito dalam menjul produk.
Terbentuknya kreativitas dan inovasi dari pedagang karena ditakutkan ketika munculnya produsen baru.
Produsen sangat berkuasa dalam menentukan harga produk.
Kekurangan
Terjadi pasar gelap untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen dengan barang yang sama.
Ketidakadilan dalam pasar karena kekuatan produsen pada masing-masing penjualannya.
Produsen menjual produk dengan harga yang lebih tinggi.
Contoh pasar monopoli: PLN, PDAM, PT KAI, dan Pertamina
Pasar Oligopoli
Pasar yang tidak seimbang karena jumlah produsen dan pedagang tidak sebanding dengan jumlah pembeli.
Contoh pasar oligopoli: industri motor, Jasa penerbangan, Industri air mineral, dan Industri rokok
Ciri-ciri pasar oligopoli
Hanya menjual satu produk
Harga produk di lapangan relatif sama
Harus mempunyai kemampuan pemasaran yang tinggi
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan:
Produsen dengan bebas dalam berinovasi menghasilkan produk yang berkualitas
Konsumen akan sangat selektif saat mencari suatu produk yang dicari.
Konsumen akan mendapatkan keuntung dari persaingan para produsen.
Kekurangan:
Para produsen yang tidak bisa mencipatakan inovasi maka akan kalah dalam bersaing
Membutuhkan modal yang cukup besar dan produsen harus mempunyai kemampuan berdagang dengan baik.
Produsen yang tidak mampu dan tidak mempunyai kemampuan dalam berdagang akan tidak mampu melanjutkan usahanya.
Pasar Monopolistik
Pasar yang produsennya saling berkompetinsi untuk menghasilkan kualitas, dan harga barang yang tinggi.
Contoh pasar monopolistik: sabun, shampo, sepatu, sikat gigi dan pasta gigi.
Ciri-ciri pasar monopolistik
Para penjual/produsen yang di dalamnya bersaing dalam meninhgkatkan produknya.
Produsen mampu menciptakan produk yang lebih berkualitas tetapi dengan produk yang sama.
Produsen bisa dengan mudah untuk keluar dan masuk pasar.
Kelebihan
Konsumen memiliki banyak pilihan produk yang akan dibelinya.
Membuat produsen akan terus berusaha untuk lebih kreatif dan mengembangkan usahanya.
Produsen mempunyai kebebasan untuk keluar dan masuk pasar.
Kekurangan
Membutuhkan biaya besar hanya untuk promosi produk.
Memiliki banyak pesaing sehingga terjadinya persaingan ketat.
Terjadinya kebocoran produsen di bidang inovasi.