Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MASA KHALIFAH USMAN BIN AFFAN DAN ALI BIN ABI THALIB - Coggle Diagram
MASA KHALIFAH USMAN BIN AFFAN DAN ALI BIN ABI THALIB
Proses Pemilihan Khalifah
Usman Bin Affan
Ali Bin Abi Thalib
2.Perluasan Wilayah
Perluasan Wilayah Pada masa khalifah Usman
Melanjutkan usaha penaklukan Persia. Kemudian Tabaristan, Azerbaijan dan Armenia.
Khalifah Usman bin Affan telah melakukan pengamanan terhadap para pemberontak
Pendewanan dan Penetapan Mushab Usmany
Khalifah Ustman Bin Affan membentuk sebuah tim yang bertugas untuk menyalin dan membukukan (kodifikasi) ayat-ayat Al-qur’an kedalam satu Mushaf resmi yang diketuai oleh Zaid ibn Tsabit.
Kekacauan dan Konflik Politik
a. Nepotisme
b. Pemberontakan
6.Tahkim Shiffin dan Perpecahan Umat
Setelah peristiwa terbunuhnya khalifah Utsman bin Affan, perpecahan semakin memuncak sehingga terjadilah perang Jamal yaitu perang antara kubu Ali dengan kubu Aisyah dan perang Shiffin yaitu perang antara kubu Ali dengan kubu Mu’awiyah. Berawal dari itulah akhirnya timbul berbagai aliran dalam umat islam, masing-masing kelompok juga terpecah belah menjadi beberapa kelompok, di antaranya yakni Khawarij. Ialah suatu sekte atau aliran pengikut Ali bin Abi Thalib yang keluar meninggalkan barisan karena ketidaksepakatan terhadap keputusan Ali yang menerima arbitrase (tahkim) dalam perang Shiffin pada tahun 37H/648 M, dengan kelompok bughat (pemberontak) Muawiyah bin Abi Sufyan mengenai persengketaan khilafah.
Persoalan ini telah menyimpulkan tiga aliran teologi dalam Islam, yaitu :
a.Khawarij, menegaskan bahwa orang yang berdosa besar adalah kafir, dalam arti telah keluar dari agama Islam, atau tegasnya murtad dan wajib dibunuh.
c.Mu’tazilah, yang tidak menerima dari kedua pendapat diatas. Bagi mereka, orang yang berdosa besar bukan kafir, tetapi bukan pula mukmin. Mereka mengambil posisi antara mukmin dan kafir, yang dikenal dengan istilah al-manzilah baina manzilatain (posisi diantara dua posisi).
b.Murji’ah, menegaskan bahwa orang yang berbuat dosa besar masih tetap mukmin dan bukan kafir. Adapun mengenai dosa yang dilakukannya, hal itu adalah terserah kepada Allah untuk mengampuni atau menghukumnya.
5.Permasalahan masa Ali bin Abi Thalib
a.Perang Jamal
c.Perang Nahrawan
b.Perang Shiffin