PENDIDIKAN ISLAM DAN MULTIPLE INTELLIGENCES
:red_flag: Pendidikan Islam didasarkan pada anggapan bahawa manusia itu khalifah di bumi, yang dilengkapi dengan fitrah iaitu : potensi keimanan, memikul amanah dan tanggung jawab, kecerdasan, komunikasi, bahasa dan potensi fisik.:red_flag: Dalam Pendidikan Islam, "Multiple Intelligences" ini telah lama dibahas melalui pendekatan dan konsep “fitrah”. Di dalam Islam (al-Quran) sebenarnya sudah mengemukakan pelbagai perkembangan kecerdasan dan potensi manusia seperti: :pencil2: Eksistensial Spiritual - Fitrah manusia untuk beragama Tauhid (seperti kisah dalam novel Hayy Ibn Yaqzan)
:pencil2: Verbal : Linguistik - Allah telah mengajarkan kepada manusia al-Qur’an dan mengajarkannya (Nabi Muhammad SAW) pandai berbicara sehingga dapat menyampaikan ayat-ayat al-Qur’an kepada umatnya (berdasarkan Surah ar-Rahman: 1-4)
:pencil2: Kecerdasan Logik Matematik - Terdapat banyak perumpamaan di dalam Al Qur’an seperti perumpamaan rumah labah-labah. (hanya orang berilmu dan berfikir sahaja dapat memahaminya)
:pencil2: Kecerdasan interpersonal - Kasih sayang dan tolong menolong sangat dianjurkan dalam Agama Islam (Surah al-Maidah: 2)
:red_flag: Inteligent merupakan salah satu anugerah terbesar dari Allah SWT kepada manusia dan menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya (Surah at-Tin: 4) - “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya":red_flag: Dalam pendidikan Islam, seorang guru perlu meraikan perbezaan "Multiple Intelligences" setiap pelajar dan mengesannya agar objektif pendidikan dapat dicapai.