Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SKIZOFRENIA - Coggle Diagram
SKIZOFRENIA
GEJALA
Gejala positif
Waham, halusinasi, distorsi atau berlebihnya bahasa dan pembicaraan, ucapan dan perilaku yang tidak beraturan, perilaku katatonik dan agitasi.
Gejala negatif
Afek tumpul, penarikan emosi, rapor yang buruk, sifat pasif, menarik diri dari kehidupan sosial, ganguan berfikir abstrak, menurunnya sikap spontan, fikiran yang stereotipi, alogia, avolisi, anhedonia, gangguan pemusatan perhatian.
Gejala kognitif
Gangguan kefasihan berbicara, masalah pembelajaran yang berlanjut (serial learning) dan gangguan fungsi eksekutif (dalam mempertahankan perhatian, konsentrasi, prioritas dan pengelolaan perilaku dasar dan sosial)
Gejala agresif dan bermusuhan.
Terang-terangan menunjukkan sikap bermusuhan, seperti mengejek atau melukai secara fisik atau verbal. Termasuk juga perilaku melukai diri sendiri, seperti membunuh atau membakar atau dengan benda tajam lainnya. Sikap impulsif seperti sexual acting out.
Gejala depresi/cemas
Mood depresi, mood cemas, perasaan bersalah, ketegangan, iritabilitas dan kecemasan.
ETIOLOGI
Penyebab skizofrenia belum diketahui secara pasti. Skizofrenia kemungkinan merupakan suatu kelompok gangguan dengan penyebab yang berbeda.
Salah satunya adalah model stres – diatesis yang merupakan integrasi dari faktor – faktor biologis, psikososial, dan lingkungan.
Walau bagaimanapun, hipotesis neurotransmiter dopamin telah mempunyai peranan penting sebagai penyebab munculnya gejala – gejala skizofrenia
PROGNOSIS
prognosis buruk
Onset muda
Tidak ada faktor pencetus
Riwayat sosial, seksual dan pekerjaan pramorbid yang buruk
Perilaku menarik diri, autistik
Tidak menikah, bercerai atau janda / duda
Riwayat keluarga skizofrenia
Sistem pendukung yang buruk
Gejala negatif
Tanda dan gejala neurologist
Banyak relaps
prognosis baik
Onset lambat
Faktor pencetus yang jelas
Riwayat sosial, seksual dan pekerjaan pramorbid yang baik
Gejala gangguan mood (terutama gangguan depresif)
Menikah
Riwayat keluarga gangguan mood
Sistem pendukung yang baik
Gejala positif
TATALAKSANA
Hospitalisasi
Farmakoterapi
Haloperidol : 1,5 mg 3x1 EPS Triheksipenidil (THP)
Risperidon : 2mg 2x1/2 Sindroma Metabolik
Terapi dibagi atas 3 fase :
Fase akut : 4-8 minggu
Fase stabilisasi : paling sedikit 6 bulan
Fase stabil
serangan I : 6 bulan-2 tahun
serangan II : 2 tahun-5 tahun
serangan III : seumur hidup
GEN YANG BERPERAN
Disbindin (distroregin binding protein 1)
BDNF (brain derive neurotropik factor)
NRG 1 (Neureugulin 1)
DISC-1 (distructive in schizophrenia 1)
**
KLASIFIKASI
Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia Katatonik
Skizofrenia Herbefrenik
Skizofrenia Residual
Depresi Pasca Skizofrenia
DEFINISI
Skizofrenia adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang. Gangguan ini menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku
Kriteria diagnosis untuk skizofrenia berdasarkan DSM-IV-TR
:adalah sebagai berikut: Dua (atau lebih) berikut, masing-masing ditemukan oleh bagian waktu yang bermakna selama periode satu bulan :
Waham
Halusinasi
Bicara terdisorganisasi (misalnya sering menyimpang atau inkoheren)
Perilaku terdisorganisasi atau katatonik yang jelas
Gejala negatif : yaitu pendataran afek, alogia, atau tidak ada kemauan (avolition)
Disfungsi sosial atau pekerjaan
DIAGNOSIS BANDING
PATOFISIOLOGI
EDUKASI