Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Gangguan pada Sistem Ekskresi, Kelompok 3 - Coggle Diagram
Gangguan pada Sistem Ekskresi
Penyebab Diabetes
Pada Diabetes tipe 1
gangguan ini disebabkan karena pankreas tidak dapat memproduksi hormon tertentu
Pada Diabetes tipe 2
, gangguan ini disebabkan tubuh yang tidak efektif menggunakan hormon tertentu atau kekurangan hormon tertentu yang relatif dibandingkan kadar glukosa darah.
Adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah.
Gejala Diabetes
frekuensi buang air kecil meningkat, terutama di malam hari
rasa lapar dan haus terus menerus
berat badan naik-turun tanpa sebab yang jelas
lemas dan terus merasa lelah
pandangan yang kabur
Sering mengalami infeksi pada kulit, saluran kemih, gusi, atau vagina.
Pencegahan Diabetes
Dibetes tipe 1
Menjalani pengobatan intensif jika terdapat anggota keluarga yang mengidap diabetes tipe 1.
Menjalami tes DNA untuk mengetahui adanya gen pembawa atau penyakit diabetes tipe 1.
Diabetes tipe 2
Mengonsumsi makanan tinggi serat dan mengurangi mana makanan yang manis
olahraga secara rutin
Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.
mengurangi wkatu duduk diam terlalu lama
menghindari / berhenti merokok
Penanganan Diabetes
Pemberian hormon penambah glukosa dengan cara disuntikkan pada lapisan di bawah kulit sekitar 3-4 kali sehari sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
Pola makan sehat dan olahraga teratur untuk membantu mengontrol tingkat glukosa darah
Penyebab Liver
terlalu banyak mengkonsumsi alkohol
perlemakan hati
hepatitis
toxic hepatitis
Penyakit liver kolestasis
Penyakit liver yang diturunkan
kanker hati
Gejala Liver
mual dan muntah
nafsu makan menurun bahkan menghilang
Gairah seksual (libido) menurun
Rasa lelah yang berlebihan
Warna feses berubah menjadi pucat atau kehitaman
Warna urine berubah menjadi gelap
Kulit dan mata menjadi kuning atau penyakit kuning
Kulit terasa gatal dan mudah memar
Perut terasa nyeri dan membengkak
Pengobatan Liver
Perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, berhenti minum alkohol, dan menghindari konsumsi obat-obatan sembarangan
Melakukan operasi pengangkatan kantong empedu untuk menangani batu empedu
Pemberian obat diuretik dan diet rendah garam untuk menangani sirosis
Melakukan transplantasi hati untuk mengatasi kondisi yang telah mencapai tahap gagal hati
Pencegahan Liver
Jaga berat badan normal sesuai dengan indeks massa tubuh
Tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
Ikuti program vaksinasi virus hepatitis untuk mencegah terjadinya hepatitis
Jangan berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seksual
Jangan menggunakan NAPZA
Lakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun
Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau kesehatan liver
Penyebab Biang Keringat
Kelenjar keringat yang belum berkembang, umumnya terjadi pada bayi.
Pasien yang diwajibkan untuk istirahat di ranjang untuk waktu yang cukup lama.
Olahraga dan juga pekerjaan yang memerlukan aktifitas fisik yang berat yang menyebabkan keluarnya banyak keringat.
Penggunaan pakaian yang terlalu tebal, atau tidur dengan selimut yang berlebihan yang menyebabkan kepanasan.
Disebabkan oleh cuaca atau suhu lingkungan yang panas dan lembab.
Gejala Biang Keringat
Demam dan Menggigil
Rasa Sakit makin bertambah
Nanah keluar dari bintik dan benjolan ruam
Pembengkalan kelenjar getah bening di ketiak dan selangkangan
Cara Pencegahan Biang Keringat
Hindari panas berlebih dan tempat yang lembab. Paparan terhadap panas membuat tubuh lebih banyak berkeringat dan membuat ruam makin parah. Dan minum banyak cairan agar terhindar dari dehidrasi
Cara Penanganan Biang Keringat
Menjaga kulit tetap dingin dengan berendam atau mandi
Menggunakan pakaian longgar
Mengonsumsi obat untuk mengatasi reaksi alergi yang berguna meredakan gatal-gatal pada kulit
Penggunaan krim efektif mengatasi bagian kulit yang mengalami gatal-gatal atau irirtasi
Memakai losion yang mengobati rasa gatal, sakit, dan tidak nyaman pada kulit akibat iritasi ringan
Penyebab Emfisema
Asap rokok yang masuk ke paru-paru
Polusi udara
Kekurangan zat Alpha-1 antitrypsin, protein yang berfungsi melindungi struktur elastis pada paruu-paru
Jaringan paru-paru pada orang-orang lansia akan lebih rentan rusak
Gejala Emfisema
Napas menjadi lebih pendek
Batuk
Mudah merasa lelah dan depresi
Berat badan berangsur-angsur turun
Jantung berdebar
Bibir dan kuku menjadi biru
Cara Pencegahan Emfisema
Dengan menghentikan kebiasaan merokok, menghindari asap atau polusi udara, berolahraga secara teratur, serta melakukan vaksinasi yang dianjurkan dokter untuk mencegah infeksi paru
Cara Penanganan Emfisema
Pemberian obat-obatan. Jenis obat yang diresepkan adalah obat pelega napas
Terapi yang disarankan adalah fasioterapi dada atau hal lain seperti programrehabilitasi paru-paru, pemberian oksigen tambahan, dan konsultasi gizi
Jika sudah tahap berat harus melakukan operasi
Kelompok 3