Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

:star:Kondisi Politik, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Pada Masa …

- - - - Permasalahan jangka pendek yang dihadapi pemerintah Indonesia saat itu adalah tingginya jumlah mata uang yang beredar dan meningkatnya biaya hidup.
    - - Permasalahan jangka panjang yang dihadapi pemerintah adalah pertambahan jumlah penduduk dengan tingkat hidup yang rendah.
    - - :check:Pemerintah belum berhasil meningkatkan produksi dengan memanfaatkan sumber-sumber yang masih ada untuk meningkatkan pendapatan nasional.
        :check:Politik keuangannya tidak dirancang oleh pemerintah Indonesia sendiri, namun dirancang oleh pemeritah Belanda.
        :check:Usaha mengubah sistem ekonomi dari ekonomi kolonial ke ekonomi nasional tidak mampu menghasilkan perubahan yang drastis.
    - - :check:Melaksanakan industrialisasi, yang dikenal dengan Rencana Soemitro.
        :check:Pembentukan Biro Perancang Nasional pada masa Kabinet Ali II dengan tugas merancang pembangunan jangka panjang. Biro ini kemudian merancang Rencana Program Pembanguan Lima Tahun (RPLT) yang rancangannya kemudian disetujui oleh Parlemen.
- - - - Menurut H.B. Jassin, istilah Angkatan '45 pertama kali digunakan oleh Rosihan Anwar dalam majalah Siasat, tanggal 9 Januari 1949. Angkatan '45 marupakan nama yang digunakan setelah Chairil Anwar menghasilkan sebagian karya-karyanya. Angkatan '45 dikenal sebagai hasil pendidikan dan pengajaran kolonial Belanda.
    - - Kesusastraan Indonesia tahun 1950-an ditandai dengan munculnya tema-tema sekitar kegetiran yang terjadi pada zaman revolusi dan Perang Kemerdekaan.
        Dalam dasawarsa tahun 1950-an itulah sastrawan Indonesia leluasa memanfaatkan kemerdekaan kreatifnya untuk mengangkat berbagai masalah yang menimpa bangsanya.
        Tiadanya badan sensor, juga telah membuka peluang yang lebih luas bagi sastrawan untuk mengeksplorasi tema-tema yang lebih beragam.
        Secara umum kehidupan kesusastraan Indonesia tahun 1950-an memperlihatkan satu dinamika yang positif dibandingkan masa sebelumnya. Pada dasawarsa itulah, kehidupan kesusastraan Indonesia berada pada situasi yang paling semarak.
  - - - Setelah pengakuan kedaulatan, di Yogya berdiri organisasi Pelukis Indonesia (PI). Perkumpulan para pelukis muda ialah Pelukis Indonesia Muda (PIM). Oleh pemerintah didirikan Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) dengan pelukis-pelukis setempat sebagai guru. Di Solo beberapa pelukis bergabung dalam Himpunan Budaya Surakarta.
    - - Tarian klasik yang dianggap "berbau keraton" dikesampingkan, lalu muncul kreasi tari yang dianggap bertema "kerakyatan" dan kehidupan sehari-hari. Pada periode ini terasa sekali pengaruh komunisnya.
    - - :eight_pointed_black_star:Sekitar tahun 1955-an banyak perusahaan film menutup studionya.
        :eight_pointed_black_star:Lahirnya "Konsepsi Presiden" yang dipengaruhi oleh golongan komunis dengan doktrin "politik adalah panglima" membuat seniman di dunia film tidak tentram.
    - - :eight_pointed_black_star:Keadaan bangunan di kota-kota pada umumnya mengambil tempat tidak berketentuan dan tidak melaraskan diri dengan keadaan alam. Corak, isi, dan rupa juga tidak berketentuan.
        :eight_pointed_black_star:Di desa-desa kebanyakan bangunan masih berpegangan pada corak lama, serta didirikan dengan bahan-bahan yang tidak dapat bertahan lama.