STRUKTUR ORGAN DAN FUNGSI ORGAN SISTEM EKSKRESI (KEL 5)

A. KAPSULA BOWMAN

B. GLOMERULUS

Fungsi: menyaring darah untuk membentuk urin dengan cairan sarah yang masuk ke ginjal melalui glomerulus

Penyusun: Glomerulus

Fungsi: menyaring air dan zat-zat lain dari aliran darah (ultrafiltrasi)

Penyusun:sel endotel, membran basal glomerulus, dan sel epitel viseral (podosit).

C. TUBULUS KONTORTUS PROKSIMAL

Fungsi: mengurangi isi filtrat glomerulus 80-85 persen dengan cara reabsorpsi via transport dan pompa natrium. Glukosa, asam amino dan protein seperti bikarbonat, akan diresorpsi.

Penyusun: sel-sel epitel kubus selapis, apeks sel menghadap lumen tubulus dan memiliki banyak mikrovili (brush border).

D. LENGKUNG HENLE

Fungsi: menyerap kembali air, garam, dan sodium klorida dari dalam air seni.

Penyusun: -

E. TUBULUS KONTORTUS DISTAL

Fungsi: melakukan proses augmentasi atau penambahan zat yang tidak berguna atau berlebihan sehingga urine menjadi pekat dan siap untuk dikeluarkan dari tubuh.

Penyusun: sel-sel epithelium berbentuk kuboid, sitoplasma pucat, nuklei tampak lebih banyak, tidak ada brush border. ADH disekresikan oleh kelenjar hipofise posterior.

F. TUBULUS KOLEKTIVUS

Fungsi: menyerap kembali air, glukosa, dan elektrolit, seperti natrium, klorida, dan kalium, di dalam darah untuk digunakan oleh tubuh.

Penyusun: -

STRUKTUR GINJAL (NEFRON)

PEMBENTUKAN UREA DI HATI

Dalam metabolisme protein dalam hati, menghasilkan zat berupa NH3 yang bersifat racun dan harus dikeluarkan dari tubuh.

Sebelum dikeluarkan NH3 diubah menjadi senyawa yang tidak beracun

NH3 akan diikat oleh Asam Amino Ornitin (AA1), dan CO2 yang membentuk senyawa Sitrulin (AA2), Sitrulin tidak beracun dan bahkan dapat mengikat NH3 untuk membentuk Arginin (AA3)

Molekul Arginin relatif kecil sehingga dapat masuk ke kapiler darah dan hati. Di dalam hati Arginin diuraikan menjadi Ornitin (AA1) dan Urea oleh enzim Arginase, yaitu enzim yang hanya dihasilkan oleh kelenjar hati.