Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

autacoid, fun fact -->> alkaloid (atropin, morfin dalam dosis…

- - - - timbul melalui aktivasi reseptor H1,2, 3
        
        H1: otot polos, endotel, otak
        
        H2: mukosa lambung, jantung, sel mast, otak
        
        H3: presinaptik (otak, pleksus mienterikus)
      - metabolisme: berasal dari histidin
      - mekanisme aksi
        
        H2 = menaikkan cAMP -> vasodilatasi, sekresi aktif, menaikkan permeabilitas kapiler
        
        H3 = menurunkan cAMP -> menurunkan pelepasan histamin, menurunkan sekresi, vasodilatasi
        
        H1 = menaikkan kadar kalsium -> kontraksi otot, vasodilatasi, menaikkan permeabilitas kapiler, produksi tipe 1 reaksi hipersensitifitas (jadinya urticaria dan hay fever), excitement of CNS (alert)
      - efek pada sistem
        
        CVS = sistolik, diastolik turun -> vasodilatasi, peningkatan denyut
        
        GIT = memacu sekresi asam lambung
        
        bronkus dan otot polos lain = kontriksi -> pastofisiologi urtikaria
      - bisa dihambat melalui
        
        blokade reseptor secara kompetiti = obat antihistamin
        
        antihistamin
        
        H1
        
        generation
        
        first generation
        
        4 more items...
        
        second generation
        
        3 more items...
        
        third generation
        
        2 more items...
        
        effect
        
        adverse effect
        
        7 more items...
        
        pharmacological
        
        4 more items...
        
        ciri
        
        memblok reseptor H1
        
        efek pada reseptor H2 dan H3 dapat diabaikan
        
        sering disalahgunakan sebagai obat penambah berat badan, karena ada side effect yang menambah nafsu makan
        
        Mast cell stabilizer
        
        contoh obat
        
        cromoglycate -> nama obat: cromolyn (per inh)
        
        ketotifen (per oral)
        
        nedrocomil (per inh)
        
        contoh penerapan: asma
        
        terjadi reaksi antigen dan antibodi sehingga timbul reaksi alergi, yaitu brokokontriksi
        
        nanti obatnya bekerja dengan cara menstabilkan sel mast
        
        obatnya juga mencegah pengaktivasian leukosit dan kemotaksis
        
        efek
        
        antimual - muntah (antiemetic)
        
        antiparkinsonisme dan antimuskarinik -> mengobati parkinson. golongan ETANOLAMIN dan ETILENDIAMIN -> retensi urin & penglihatan kabur
        
        blokade adenoreseptor alpha, antiserotonin, anastetik lokal -> hiptensi, stimulasi SSP, retensi urin, palpitasi, sesak (SEMENTARA)
        
        H2
        
        cimetidine (tagamet)
        
        antiandrogenic = gynecomastia (payudara laki2 membesar) TAPI REVERSIBEL HEHEHEHE
        
        ranitidine (zantac)
        
        5X lebih potent dr cimetidine
        
        reversibel liver disfunction
        
        famotidine (pepcid)
        
        5x lebih potent dari ranitidine
        
        H3
        
        menurunkan norepinefrin, dopamin, serotonin dan asetilkolin
        
        secara fisiologis = adrenalin
        
        penghambatan pelepasan histamin = pemberian kromolin dan stimulan adrenoresptor betha 2