Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Jenis Spesimen (Sampel) - Coggle Diagram

- - - - Pemeriksaan Hematologi : Hemoglobin, Jumlah leukosit, eritrosit, dan trombosit
      - Pemeriksaan Kimia Klinik : Test faal hati, test faal ginjal
      - Pemeriksaan Imunologi dan Serologi : Widal test (untuk diagnosis demam typhoid)
      - Pemeriksaan Parasitologi : untuk penyakit malaria
  - - - Darah yang diambil biasanya darah vena
      - Darah diambil pada saat suhu badan meningkat
      - Darah diambil 2-3 kali, dari tempat berbeda dalam 24 jam (dengan menilai kontaminasi)
      - Untuk typhoid diambil pada demam minggu pertama.
      - Sebelum pemberian antibiotik atau setelah 3 hari antibiotik dihentikan.
  - - - Bayi : 1-3 ml.
      - Anak-anak: 3-5 ml
      - Dewasa:10-20 ml
  - - - Pasang tourniquet pada lengan atas (bagian proximal lengan) 6 – 7 cm dari lokasi penusukan
      - Desinfeksi lokasi penusukan dengan kapas alkohol/swab searah atau melingkar dari dalam ke arah luar
      - Tarik kulit di bawah vena dengan jari tangan non dominan supaya vena tidak bergerak.
      - Dengan lubang jarum menghadap keatas, kulit ditusuk dengan sudut 45O – 60O sampai ujung jarum masuk lumen vena yang ditandai dengan berkurangnya tekanan dan masuknya darah ke dalam spuit/ vacuntainer.
      - Lepaskan torniquet pada lengan.
      - Letakkan kapas alkohol/ swab di atas lokasi penusukan, tarik jarum perlahan.
- - - - Urine pertama di pagi hari
      - Spesimen pertengahan urine dikeluarkan
      - Penis / vulva dibersihkan dengan air sabun atau tissue basah steril
      - Hindari kemih mengenai kulit