EKSISTENSI DAN KEDUDUKAN BK DI SEKOLAH
Kedudukan BK di Sekolah
Landasan Yuridis Formal
Undang- undang No. 20
Tahun 2003 Pasl 1 ayat 6
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur,fasilitator dan sebutan lain sesuai dnegan kekhususannya serta berpartisipasi dalammenyelenggarakan pendidikan.
Permendikbud No. 111 Tahun 2014
Tentang bimbingan dan konseling terhadap pendidikan dasar dan menengah
Landasan Yuridis Informal
Pasal 6 ayat 8
Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling dialokasikan jam masuk kelas selama 2 ( dua ) jam pembelajaran per minggu setiap kelas secara rutin terjadwal.
Pasal 10 ayat 2
Pelaksanaannya dilakukan oleh Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling dan bukan oleh Guru Kelas atau Wali Kelas
Eksistensi BK di Sekolah
Berguna untuk mengembangkan potensi pada diri individu sesuai dengan kemampuannya agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat.
Landasan Sosial-Budaya
IPTEK
Landasan Psikologis
Globalisasi
Landasan psikologis merupakan landasan yang dapat memberikan pemahaman bagi konselor tentang perilaku individu yang menjadi sasaran layanan (klien).
Untuk kepentingan bimbingan dan konseling, beberapa kajian psikologi yang perlu dikuasai oleh konselor adalah
perkembangan individu
belajar
pembawaan dan lingkungan
kepribadian
motif dan motivasi
Landasan yang dapat memberikan pemahaman kepada konselor tentang dimensi kesosialan dan dimensi kebudayaan sebagai faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku individu.
kegiatan profesional yang memiliki dasar-dasar keilmuan, baik yang menyangkut teori maupun prakteknya.
Pengetahuan tentang bimbingan dan konseling disusun secara logis dan sistematis dengan menggunakan berbagai metode, seperti: pengamatan, wawancara, analisis dokumen, prosedur tes, inventory atau analisis laboratoris yang dituangkan dalam bentuk laporan penelitian, buku teks dan tulisan-tulisan ilmiah lainnya.
Pemanfaatan teknologi di zaman globalisasi menjadi sangat relevan ketika diterapkan dalam kegiatan BK.
untuk membantu individu dalam perkembangannya secara optimal dan menyesuaikan dengan kemajuan zaman tanpa terpengaruh oleh pengaruh negative dari kemajuan zaman tersebut.