Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GIGITAN BINATANG - Coggle Diagram
GIGITAN BINATANG
TIDAK BERBISA
Klasifikasi
rabies
suatu infeksi virus yang ditularkan melalui air liur penderita rabies. Penularan virus ini dapat terjadi antara manusia-manusia, hewan-hewan, dan juga hewan-manusia
-
serangga
-
Kemungkinan infeksi pada luka ini lebih kecil karena jaringan kulit tidak robek selayaknya luka gigitan hewan lain
-
gigitan kucing
-
Cedera akibat gigitan kucing tampaknya tidak separah kebanyakan
gigitan anjing pada pandangan pertama karena kulit kurang dan lembut kerusakan jaringan
gigitan kucing lebih mungkin terjadi memiliki gejala sisa yang serius karena tusukannya kecil dan dalam
-
Patogenesis
gigitan serangga
hipersensitifitas cepat
antigen merangsang sel B untuk membentuk IgE dengan bantuan sel Th. Imunoglobulin E kemudian diikat oleh mastosit/ basofil melalui reseptor Fc. Apabila tubuh terpajan ulang dengan antigen yang sama, maka antigen tersebut akan diikat oleh IgE yang sudah ada pada permukaan mastosit/basofil. Akibat ikatan antigenIgE, mastosit/basofil mengalami degranulasi dan melepas mediator yang dapat menimbulkan gejala pada reaksi hipersensitifitas tipe I.
hipersensitifitas lambat
reaksi tuberkulin timbul lebih dari 24 jam setelah tubuh terpajan dengan antigen. Reaksi terjadi karena respons sel T yang sudah disensitisasi terhadap antigen bisa, sebagai akibatnya sel T melepaskan limfokin antara lain macrophage inhibition factor (MIF) dan macrophage activating factor (MAF). Makrofag yang diaktifkan dapat menimbulkan kerusakan jaringan.
Tanda Gejala
-
rabies
tahap sensoris
kesemutan atau rasa panas dilokasi gigitan, cemas dan reaksi berlebih terhadap rangsang sensorik
eksitasi
gangguan neurologik, spasme otot, hiperlakrimasi, hipersaliva, hiperhidrosis dan dilatasi pupil
tahap prodmoral
demam, lemas, lesu, tidak nafsu makan, insomnia, sakit kepala hebat, sakit tenggorokan, nyeri
-
BERBISA
definisi
Gigitan ular atau snake bite dapat disebabkan ular berbisa dan ular tidak berbisa. Gigitan ular yang berbisa mempunyai akibat yang beragam mulai dari luka yang sederhana sampai dengan ancamannyawa dan menyebabkan kematian
Klasifikasi
derajat 2
terdapat Luka bekas gigitan, terasa Nyeri sekali, Timbul pembengkakan atau edema serta kemerahan atau eritema dengan lebar 12 - 25 cm dalam 12 jam, timbul neurotoksik, terasa mual mual, pusing dan timbul syok.
derajat 3
terdapat Luka bekas gigitan, terasa Nyeri sekali , Timbul pembengkakan atau edema serta kemerahan atau eritema dengan lebar lebih 25 cm dalam 12 jam, timbul perdarahan kulit, mual mual, pusing dan timbul syok.
derajat 1
terdapat Luka bekas gigitan, terasa Nyeri , Timbul pembengkakan atau edema serta kemerahan atau eritema dengan lebar 3 – 12 cm dalam 12 jam.
derajat 4
Terdapat Luka bekas gigitan, terasa Nyeri sekali , Timbul pembengkakan atau edema serta kemerahan atau eritema dengan lebar lebih 25 cm dalam 12 jam, timbul perdarahan kulit, mual mual, pusing, gagal ginjal kronik dan koma.
derajat 0
terdapat Luka bekas gigitan, bisa terasa Nyeri atau timbul pembengkakan atau edema serta kemerahan atau eritema dengan lebar < 3cm dalam 12 jam.
Tanda gejala
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kelumpuhan, koma, atau bahkan kematian
Penatalaksanaan
penanganan awal
-
-
melakukan imobilisasi pada tangan/kaki yang terkena gigitan baik menggunakan sling, splint, maupun metode pressure bandage immobilization (PBI)
transportasi secepat mungkin korban menuju ke fasilitas kesehatan terdekat dan apabila memungkinkan bersama dengan ular yang menggigit, karena akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir dari penanganan medis korban.
-
prinsip penanganan
-
jika ular masih menempel di lokasi gigitan, gunakan tongkat atau alat lain untuk melepaskannya
tetap tenang dan usahakan untuk mengingat jenis, warna, serta ukuran ular
-
-
singkirkan segala sesuatu yang ketat dari sekitar bagian tubuh yang mengalami gigitan, seperti cincin, gelang kaki, gelang tangan untuk mengurangi risiko apabila terjadi pembengkakan
-
sekalipun korban memang benar digigit oleh ular berbisa, korban masih bisa diselamatkan karena biasanya risiko kematian tidak langsung terjadi segera setelah mengalami gigitan ular
metode perban imobilisasi tekanan hanya direkomendasikan untuk gigitan ular neurotoksik yang tidak menyebabkan pembengkakan lokal
gunakan tandu darurat untuk membawa orang yang terkena gigitan ke tempat di mana transportasi tersedia untuk membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat
-
pantau jalan napas dan pernapasan korban dengan cermat dan bersiaplah untuk menyadarkan kembali apabila korban kehilangan kesadaran