Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KERACUNAN MAKANAN DAN BAHAN RUMAH TANGGA - Coggle Diagram
KERACUNAN MAKANAN DAN BAHAN RUMAH TANGGA
DEFINISI
Masuknya suatu zat kedalam tubuh kita yang dapat mengganggu kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian
Semua zat dapat berlaku sebagai racun, tergantung dosis dan cara pemberiannya
Tanda seseorang mengalami keracunan
Seseorang yang sehat mendadak sakit
Gejalanya tak sesuai dengan suatu keadaan patologik tertentu
Gejala menjadi cepat karena dosis yang besar
Anamnestik menunjukan keracunan, terutama kasus bunuh diri/kecelakan ( perhatikan benda disekitar penderita dan simpan semua zat yang ada di tempat kejadian )
Keracunan kronik dicurigai bila digunakan obat dlm waktu lama/ lingkungan kerja dngn zat kimia
Cara seseorang mengalami keracunan
Tertelan melalui mulut : makanan,minuman
Terhisap melalui hidung : gas CO
Terserap melalui kulit/mata : zat kimia
Suntikan : gigitan binatang/ alt suntik
Sifat racun
Korosif : asam/basa kuat exp.HCl,2NaOH, bensin minyak tanah
Non korosif : makanan, obat-obatan
Bentuk zat racun
Cair : alkohol,bensin, minyak tanah
Gas : CO, H2S
Padat : obat, makanan
Keracunan bahan berbahaya rumah tangga
Klasifikasi
Keracunan kaporit
Keracunan karbol
Keracunan kamper
Keracunan terpetin
Keracunan insektisida
Keracunan obat-obatan
Keracunan bensin, minyak tanah
Keracunan hidrokarbon
Keracunan aseton
Botulisme (isebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium botulinum)
Keracunan asam cuka, air keras
Keracunan carbamate (baygon)
Keracunan spiritus/metanol
Organofosfat (Toksisitas berbagai senyawa berbeda-beda)
Keracunan makanan
Klasifikasi
Hidangan hasil laut (mangandung racun atau logam-logam berat)
Keracunan ketela pohon
Kentang Hijau (mengandung solanin)
Keracunan jengkol
Jamur (mengandung mycotoxin )
Penanganan
Netralisasi cairan
upayakan muntah
norit 1 – 2 sdm
berikan SA bila perlu
Gejala
Masa laten : beberapa menit – 2 jam
sakit perut
diare
mual dan muntah
keringat banyak
Tanda dan gejala
Masa laten 4 jam – 6 hari
Lemah, gangguan penglihatan, reflek pupil (-)
Tidak ada gangguan pencernaan/ kesadaran
Penanganan
Netralisasi cairan
Upayakan muntah
Anti botollinum serum
Periksa laboratorum
PRINSIP TATALAKSANA TERHADAP RACUN
• Tahap 1: Periksa jalan napas dan pernapasan, bila terdapat masalah, segera berikan tindakan untuk memperbaiki jalan napas dan berikan napas bantuan.
Tahap 2: Segera tentukan apakah anak dalam keadaan syok, tidak sadar, kejang, atau diare dengan dehidrasi berat.