Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Bukti pengaruh Hindu dan Budha dalam masyarakat yang masih ada hingga saat…
Bukti pengaruh Hindu dan Budha dalam masyarakat yang masih ada hingga saat ini
Kerajaan Mataram Kuno
Prasasti Panglapuan
Prasasti ini berisi tentang badan penasehat pusat yang didirikan oleh Raja Udayana.
Prasasti Gunung Panulisan
Prasasti yang ditemukan di Pura puncak Panulisan. Pura tersebut adalah tempat pemujaan roh leluhur.
Prasasti Blanjong
Prasasti ini memuat sejarah tertulis yang tertua mengenai Pulau Bali. Prasasti ini diperkirakan dibuat pada 913 M, dan dikeluarkan oleh seorang raja Bali yang bernama Sri Kesari Warmadewa.
Candi Padas di Gunung Kawi
Candi yang indah dengan arsitektur khas Bali.
Prasasti-prasasti peninggalan Anak Wungsu
Prasasti-prasasti yang ditinggalkan Anak Wungsu, antara lain ditemukan di Goa Gajah, Gunung Kawi (Tampak Siring), Gunung Panulisan dan Sangit.
Pura Agung Besakih
Pura Hindu terbesar dan tersuci Bali. UNESCO pun sudah mencatat pura ini sebagai satu dari situs Warisan Dunia.
Candi Mengening
Terletak di Mangening, Tampaksiring, Gianyar. Candi ini terletak di puncak bukit. Pemerintah Provinsi Bali pun sudah menetapkan situs ini sebagai Lanskap Kultur Bali.
Candi Wasan
Terletak Sukawati, daerah Gianyar. Di dalam candi ini ada arca yang umurnya sudah sangat tua. Bentuk candinya memang masih utuh, tapi beberapa barang didalamnya sudah tidak lengkap lagi. Hanya tinggal puing-puing, untuk sebagian besar.
Kerajaan Sriwijaya
Prasasti Kedukan Bukit
Merupakan prasasti dari Kerajaan Sriwijaya yang tertua, diperkirakan ditulis pada tahun 683 masehi.
Prasasti Talang Tuo
Ditemukan di kota sebelah Palembang yaitu Talang Tuo. Diperkirakan dibuat pada tahun 684 dan menceritakan tentang pembangunan Taman Sriksetra
Prasasti Telaga Batu
Prasasti ini ditemukan di kolam Telaga Batu. Diperkirakan dibuat pada tahun 686 masehi. Prasasti ini berisi aturan-aturan dan ketatanegaraan Kerajaan Sriwijaya
Prasasti Kota Kapur
Diperkirakan ada sejak 656 masehi, prasasti ini ditemukan di Pulau Bangka. Prasasti ini berisi permintaan ke dewa untuk menjaga kesatuan Kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Kutai
Kalung Uncal
Kalung emas dengan liontin yang memiliki berat sekitar 170 gram. Kalung ini digunakan oleh sultan Kerajaan Kutai Kartanegara.
Kalung Ciwa
Kalung yang merupakan peninggalan Kerajaan Kutai. Kalung ini ditemukan di sekitar Muara Kaman pada tahun 1890.
Pedang Sultan Kutai
Pedang emas yang dihiasi dengan ukiran berbentuk hewan harimau dan buaya. Pedang ini digunakan oleh Raja Kutai pada zaman dahulu.
Kura Kura Emas
Patung kura kura kecil yang terbuat dari emas yang ditemukan di hulu Sungai Mahakam. Kura-kura emas ini merupakan hadiah dari pangeran Kerajaan Cina kepada putri Kerajaan Kutai.
Kerajaan Pajajaran
Prasasti Cikapundung
Prasasti ini ditemukan di sekitar sungai Cikapundung, Bandung pada 8 Oktober 2010. Pada batu prasasti, ada tulisan Sunda kuno, gambar telapak tangan, telapak kaki, dan wajah.
Prasasti Pasir Datar
Prasasti Pasir Datar ditemukan di Perkebunan Kopi di Pasir Datar, Cisande, Sukabumi pada tahun 1872 . Prasasti ini sekarang disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Prasasti Huludayeuh
Prasasti Huludayeuh berada di kampung Huludayeuh, Desa Cikalahang, Cirebon. Prasasti ini telah lama ditemukan warga setempat, tetapi para ahli baru menemukannya pada bulan September 1991. Prasasti ini berisi 11 baris tulisan bahasa Sunda kuno, tetapi saat ditemukan sudah tidak utuh dan sudah rusak, jadi sebagian besar isi tidak diketahui.
Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis
Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis ditemukan pada tahun 1918 di Jakarta. Prasasti ini menandai perjanjian Kerajaan Sunda–Kerajaan Portugal yang dibuat oleh utusan dagang Portugis dari Malaka dan membawa barang-barang untuk “Raja Samian”, pangeran yang menjadi pemimpin utusan raja Sunda. Prasasti ini didirikan di tanah yang ditunjuk sebagai tempat untuk membangun benteng dan gudang untuk orang Portugis.
Prasasti Ulubelu
Prasasti Ulubelu ditemukan di Ulubelu, Desa Rebangpunggung, Kotaagung, Lampung pada tahun 1936. Prasasti ini berisi aksara Sunda Kuno, sehingga prasasti ini sering dianggap sebagai peninggalan Kerajaan Sunda.
Prasasti Kebon Kopi 2
Prasasti Kebon Kopi 2 juga dikenal sebagai Prasasti Pasir Muara. Prasasti ini sudah hilang dicuri sekitar tahun 1980-an.
Situs Karangkamulyan
Situs Karangkamulyan adalah sebuah situs yang terletak di Desa Karangkamulyan, Ciamis, Jawa Barat. Situs ini merupakan peninggalan dari zaman Kerajaan Galuh yang bercorak Hindu-Buddha.