Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DIARE PADA BAYI, BALITA & ANAK - Coggle Diagram
DIARE PADA BAYI, BALITA & ANAK
Etiologi
Makanan
Makanan basi, belum waktunya diberikan, keracunan berupa makanan beracun dan makanan kecampuran racun
-
Malabsorpsi
Kandungan nutrient makanan yang berupa karbohidrat, lemak maupun protein dapat menimbulkan intoleransi, malabsorpsi maupun alergi
Penyebab Lain
Jarang terjadi pada anak balita,umumnya terjadi pada anak yang lebih besar.
Infeksi
Infeksi dari bakteri, virus, dan parasit
Klasifikasi
Diare tanpa Dehidrasi
-
Diare Akut
tinja cair atau lunak dengan atau tanpa darah atau lendir dengan frekuensi 3 kali atau lebih per hari
Diare Kronik
berlanjut sampai 2 minggu atau lebih dengan kehilangan berat badan atau berat badan tidak bertambah (failure to thrive)
-
Tanda & Gejala
-
Diare dengan Dehidrasi
Dehidrasi Ringan
-
-
-
-
-
-
KU : Sadar, gelisah, haus
-
-
Dehidrasi Sedang
-
-
-
-
-
-
Pernafasan : Dalam, mungkin cepat
-
-
Dehidrasi Berat
-
-
-
-
-
-
Denyut nadi : Cepat, haus, kadang-kadang tak teraba, kurang dari 140/menit
-
KU : Mengantuk, lemas, anggota gerak dingin, berkeringat, kebiruan, mungkin koma, tidak sadar
Penanganan Awal
-
Memberi Makanan
-
Tetap menyusui bahkan meningkatkan pemberian ASI selama diare dan selama masa penyembuhan (bayi 0 – 24 bulan atau lebih)
Mengobati Masalah Lain
Apabila ditemukan penderita diare disertai dengan penyakit lain, maka diberikan pengobatan sesuai indikasi
-
-
Pengertian
BAB dengan frekuensi >4x/hari disertai dengan perubahan konsistensi tinja menjadi cair, dengan/tanpa lendir & darah
-
Patofisiologi
-
Gangguan Sekresi
Akibat rangsangan tertentu pada dinding usus mengakibatkan peningkatan sekresi air dan elektrolit ke dalam rongga usus
Gangguan Motilitas Usus
Hiperperistaltik mengakibatkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan, sehingga timbul diare
-