Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
HEPATITIS B - Coggle Diagram
HEPATITIS B
Definisi
Infeksi virus hepatitis B adalah infeksi hati yang berpotensi mengancam jiwa yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Manifestasi klinis dari infeksi HBV bervariasi baik pada penyakit akut maupun kronis
Tanda & Gejala
-
Infeksi hepatitis B yang didapatkan pada masa perinatal dan balita biasanya asimtomatik dan dapat menjadi kronik pada 90% kasus
B. Gangguan perut (mual, muntah, hilang nafsu makan)
C. Gejala lain (flu, urin menjadi kuning, kotoran menjadi pucat)
-
Imunisasi
-
Jenis
vaksin virus rekombinan yang telah diinaktivasikan dan bersifat non-infecious, yang berasal dari HBaAg, Dari organisme yang diambil akan diinaktifkan, sehingga selalu memerlukan dosis ulangan.
Cara Pemberian
intramuskuler, pada bagian paha anterolateral
-
-
perjalanan vaksin
vaksin ini merupakan vaksin yang sensitive terhadap beku (freeze sensitive) : dimana vaksin ini akan rusak dibawah suhu 0 derajat.
-
vaksin rekombinan
menginduksi sistem imun tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap antigen yang berada di permukaan virus (anti-HBs).
Mekanisme penginduksian sistem imun ini belum diketahui dengan pasti. Titer anti-HBS diatas 10 IU/L diketahui telah dapat memberikan proteksi terhadap infeksi virus hepatitis B.
Kadar ini dapat dicapai setelah 1 – 3 bulan pasca pemberian vaksinasi hepatitis B pada 90% orang (neonatus, anak, dan dewasa)
-
-
Kontraindikasi
mengalami sakit demam, batuk, atau pilek tingkat sedang hingga berat (ditunda hingga sembuh), jika ringan tidak ada alasan untuk menunda
hipersensitif terhadap komponen vaksin atau pasien memiliki reaksi alergi berat, ex: anafilaksis
Patofisiologi
Virus hepatitis B ditularkan melalui inokulasi perkutan atau melalui paparan mukosa dengan cairan tubuh yang menular.
Patogenesis penyakit hati pada infeksi HBV terutama dimediasi oleh kekebalan, dan dalam beberapa keadaan, HBV dapat menyebabkan kerusakan sitotoksik langsung pada hati. HBsAg dan protein nukleokapsid lain yang ada pada membran sel mendorong lisis seluler yang diinduksi sel T.
-