Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
OBESITAS, ALMAR ATUS SHOLIKAH, NPM 1808260062 - Coggle Diagram
OBESITAS
EDUKASI
Jangan makan berlebih
Makan perlahan, gigit lebih kecil dan kunyah dengan baik
Konsumsi snack rendah kalori
Menghindari minum alkohol
Saling mengingatkan dengan teman atau keluarga untuk makanan yang sehat.
Makan dan minum yang seimbang
Hindari godaan, jangan menyimpan banyak camilan di kamar atau tempat kerja, jangan belanja makanan pada saat anda lapar.
Pilih makanan yang kaya serat
Mulai aktivitas fisik seperti berolahraga
KOMPLIKASI
Obtruksi sleep apnea
kidney desease
muskuloskeletal
imune system
gastrointestinal
infertilitas
TERAPI FARMAKO
Orlistat, Orlistat merupakan obat antiobesitas yang bekerja dengan cara menghambat enzim pemecah lemak, sehingga lemak tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Dengan begitu, lemak yang dikonsumsi akan dibuang dan berat badan diharapkan akan berkurang.
Liraglutide, obat ini bekerja dengan mengendalikan kadar gula darah.
Diethylpropion, obat ini bekerja dengan menurunkan nafsu makan dan meningkatkan jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh
Phentermin, obat penurun nafsu makan dengan efek berdebar dan risiko penyakit jantung
OPERASI BARIATRIK
Gastric Bypass
Sleeve Gastrectomy
Adjustable Gastric band
Billiopancreatic divertion with duodenal switch
CMD
ANAMNESIS
Menentukan apakah obesitas terjadi sejak masa kanak-kanak atau apakah kenaikan berat badan baru terjadi, karena hal ini akan mengarah pada pendekatan manajemen yang berbeda
Identifikasi alasana kenaikan berat badan
Evaluasi perawatan masa lalu dan efeknya (jenis diet pelangsing, efek yo yo, kegagalan dan keberhasilan diet)
Tingkat harapan dalam hal penurunan berat badan dan lingkar pinggang serta perubahan dalam kehidupan mereka sendiri.
Gaya hidup dan keluarga
Riwayat keluarga obesitas dan penyakit kardiometabolik.
Penilaian gangguan makan, depresi, kecemasan, stres, kualitas tidur yang buruk, profil psikologis dan aspek sosial (kontak keluarga).
Eksplorasi asupan makanan dan profil perilaku
Evaluasi sensasi fisiologis lapar dan kenyang, kecepatan makan, kesenangan saat makan. Terjadinya ngemil, pesta makan, hiperfagia, bulimia, sindrom makan malam, dll.
PEMERIKSAAN FISIK
Vital sign
Berat badan
lingkar pinggang
status komorbiditas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kadar Gula Darah (KGD)
Profil lipid (kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL, trigliserida)
Fungsi hati (GOT, GPT, Gamma GT)
Fungsi ginjal (kreatinin)
Indeks peradangan (Hs-CRP, feritin)
Asam urat dalam darah, jika asam urat
Fungsi tiroid (TSH)
Penilaian kardiovaskular (ergometri, ekokardiografi), jika diindikasikan
Investigasi apnea tidur, jika diindikasikan
Pemeriksaan endokrin (Cushing, penyakit hipotalamus), jika diindikasikan secara klinis.
DEFINISI
Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan sehingga membuat berat badan di atas normal. Penambahan berat badan akan terjadi ketika asupan kalori yang masuk lebih banyak daripada yang digunakan tubuh. Kalori yang tidak digunakan tersebut kemudian tersimpan di dalam tubuh, yang sebagian besar disimpan dalam bentuk lemak tubuh.
ETIOLOGI
Obesitas disebabkan oleh kadar kalori yang berlebihan dalam tubuh. Penumpukkan kadar kalori yang berlebih ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor (multifaktorial). Interaksi antara berbagai macam faktor inilah yang menyebabkan seseorang dapat mengalami obesitas.
FAKTOR RISIKO
Genetik
Junk food
Obat-obatan tertentu
Stres
Kurang aktivitas
Tidak cukup tidur
PATOFISIOLOGI
Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan energi dengan keluaran energi sehingga terjadi kelebihan energi yang selanjutnya disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Asupan dan pengeluaran energi tubuh diatur oleh mekanisme saraf dan hormonal.
ALMAR ATUS SHOLIKAH
NPM 1808260062