Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
COVID-19 PADA ANAK, YULIA ANANDA PUTRI RANGKUTI
1808260101 - Coggle…
COVID-19 PADA ANAK
Tatalaksana
OTG
Isolasi dan Pemantauan
- Isolasi mandiri di rumah selama 14 hari
- Pasien dipantau melalui telepon oleh petugas FKTP
- Kontrol di FKTP setelah 14 hari karantina untuk pemantauan klinis.
Non-farmakologis
- Nutrisi adekuat
- Berikan edukasi terkait tindakan yang perlu dikerjakan (leaflet untuk dibawa ke rumah)
Asimtomatik
Terkonfirmasi
Isolasi dan Pemantauan
Rawat jalan, karantina mandiri non-RS
Non-farmakologis
- Nutrisi adekuat
- Berikan edukasi terkait tindakan yang perlu dikerjakan (leaflet untuk dibawa ke rumah) Farmakologis
- Perawatan suportif
- Pemberian Vit C dan Zink
ODP
Isolasi dan Pemantauan
- Isolasi mandiri di rumah selama 14 hari
- Jika ada indikasi rawat inap karena penyakit komorbid maka dirawat inap di ruang isolasi.
Non-farmakologis
- Nutrisi adekuat
- Berikan edukasi terkait tindakan yang perlu dikerjakan (leaflet untuk dibawa ke rumah)
Farmakologi
- Tidak ada terapi spesifik, dapat diberikan obat simtomatis seperti paracetamol.
- Pemberian Vit C dan Zink
-
-
-
-
-
Definisi Kasus
kasus suspek : orang dengan infeksi saluranpernafasan akut,dan pada 14 hari terakhir
sebelum timbul gejala, gejala pneumonia
berat.
kasus probable : kasus suspek dengan ISPA meninggal
dengan gambaran klinis menyakinkan Covid 19 dan hasil T-
PCR positive.
kasus probable
:
-
-
Diagnosis Banding
-
-
- Edema paru kardiogenik (gagal jantung)
Kontak Erat
- Kontak erat risiko rendah: bila kontak dengan kasus PDP
- Kontak erat risiko tinggi: bila kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel.
Anak yang termasuk kontak erat adalah:
- Anak yang tinggal serumah atau berada dalam satu ruangan (termasuk kelas, pertemuan masal, tempat penitipan anak, dsb) dengan kasus dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
-Anak yang bepergian bersama dengan kasus (radius 1 meter) menggunakan segala jenis alat transportasi/kendaraan dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Transmisi
- Droplet (percikan ludah) saat bersin atau batuk dari individu terinfeksi.
- Kontak langsung yaitu melalui membran mukosa pasien,
- kontak tidak langsung terjadi apabila seseorang menyentuh benda yang terkontaminasi virus kemudian menyentuh mata, hidung, ataupun mulut.
- Transmisi juga dapat terjadi melalui airborne. (Pada ruangan tertutup, pajanan SARS- CoV-2 dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan transmisi).
- Pasien COVID-19 asimtomatik sangat berpotensi dalam penyebaran infeksi.
-
Prognosis
Akan baik, jika pengobatan dilakukan dengan baik da tepat.penyakit parah atau kritis lebih sering terjadi pada bayi dan balita daripada pada anak yang lebih tua. Lebih dari 10% bayi menderita penyakit parah atau kritis
-
APD
Tingkat masyarakat umum
- masker kain 3 lapis
Tenaga medis dan para medis tingkat 1
- masker + sarung tangan + baju kerja
Tenaga medis dan para medis tingkat 2
- masker + sarung tangan + pelindung mata + penutup kepala + gown
Tenaga medis dan para medis tingkat 3
- masker + sarung tangan + pelindung mata + penutup kepala + gown + boots
Komplikasi
- Komplikasi kasus covid 19 pada anak biasanya tidak serumit kasus covid 19 pada dewasa, dikarenakan dapat disembuhkan dengan pengobatan yang layak dan tepat.
- Data dari China menunjukkan bahwa sebagian besar anak dengan COVID-19 pulih dalam 1-2 minggu setelah timbulnya gejala.
CMD
- Pada anak. SARS-CoV-2 umumnya menimbulkan gejala ringan dan sedang, sangat jarang bermanifestasi berat seperti orang dewasa.
- Ditemukan dari kasus asimptomatik (7,6%), kasus ringan (45,5%(, kasus sedang (41,5%), kasus berat(4,4%); kritis (0,9%) dan meninggal dunia (0,1%)
- Tidak ada perbedaan antara anak lk dan pr
Pada neonatus dan bayi prematur masih belum diketahui jelas
- Dilaporkan kasus anak pertama kali di china menunjukkan keluhan pada pencernaan, tidak ada masalah pernapasan dan tanpa riwayat penyakit sebelumnya memburuk dengan cepat menjadi ARDS, syok septik, dan gagal ginjal akut
Anamnesis
Manifestasi klinis bervariasi:
- Asimptomatik
- Gejala sistemik: demam, malaise, fatigue, nyeri kepala, mialgia
- Gejala saluran pernapasan: batuk, pilek, nyeri tenggorokkan, hidung tersumbat, sesak napas
- Gejala lain: diare, mual, muntah
Faktor risiko:
- Kontak erat dengan PDP, kasus propabel, atau kasus yang terkonfirmasi covid-19
- Tinggal didaerah transmisi
- Berpergian ke negara atau area terjangkit
Pemeriksaan Fisik
- Dispnea: laju pernapasan >50 kali/menit (usia <1 tahun), >40 kali/menit (usia 1-5 tahun), >30 kali/menit (usia >5 tahun)
- Demam tinggi persisten selama 3-5 hari
- Penurunan kesadaran, letargis, respons tidak adekuat, dan gangguan kesadaran lainnya
- Peningkatan enzim jantung (CK-MB),7 enzim hati (ALT, AST), LDH.
- Asidosis metabolik yang tidak dapat dijelaskan
- Pencitraan toraks ditemukan infiltrat bilateral atau multilobular, efusi pleura, atau progresi cepat kondisi dalam waktu sangat cepat
Pemeriksaan Penunjang
- Darah Lengkap :pada fase awal leukositosis/normal/leukopenia disertai limfopenia. Beberapa kasus ditemukan trombositopenia
- CRP (C-reactive protein) meningkat
- LED meningkat
- Prokalsitonin meningkat
- Foto toraks; patchy airspace consolidation bilateral di perifer paru, penebalan corakan bronkovaskular, dan ground glass opacities
Endemic, Pandemi, Epidemi
Endemic adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat. Penyakit yang muncul dan menjadi karekteristik di wilayah tertentu. misalnya penyakit malaria di Papua.
Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas. Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh negara atau benua, biasanya mengenai banyak orang. Contoh penyakit yaang menjadi pandemi adalah Coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Epidemi terjadi ketika suatu penyakit telah menyebar dengan cepat ke wilayah atau negara tertentu dan mulai memengaruhi populasi penduduk di wilayah atau negara tersebut. contoh epidemi yang pernah terjadi adalah penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) pada tahun 2003 yang terjadi di seluruh dunia.
-