Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Organ Sistem Ekskresi (Kelompok 4) - Coggle Diagram
Organ Sistem Ekskresi (Kelompok 4)
Struktur Ginjal
Korteks
Nefron
Medula
Kaliks
Ureter
Pelvis Renalis
Vena
Arteri
Struktur Nefron Ginjal
Kapsula Bowman
Fungsi :
menfiltrasi plasma darah ke daam kapsula bowman yang menghasilkan urin premier
penyusun :
Kapsula bowman menyelubungi glomerulus.Cairan dari darah di dalam glomerulus dikumpulkan di kapsula Bowman dan selanjutnya masuk ke dalam nefron. Hasil dari penyaringan kapsula bowman disebut filtrat glomerulus.
Glomerulus
Fungsi :
Melakukan filtrasi (penyaringan darah) untuk membentuk urine.
Penyusun :
selapis sel epitel pipih
Tubulus Kontortus Proksimal
Fungsi :
mengurangi isi filtrat glomerulus 80-85 persen dengan cara reabsorpsi via transport dan pompa natrium. Glukosa, asam amino dan protein seperti bikarbonat, akan diresorpsi.
Penyusun :
Sel - sel epitel kubus selapis,apeks sel menghadap lumen Tubulus dan memiliki banyak mikrovili (brush border)
Lengkung Henle Fungsi
Fungsi : menyerap kembali air, garam, dan sodium klorida dari dalam air seni.
Penyusun : terdiri dari 8-12 piramida renalis, yang yang berfungsi untuk menyalurkan sisa hasil filtrasi dari tubulus kolektivus ke kaliks. Di dalam medula terdapat nefron yang memanjang dari bagian korteks. Bagian nefron yang ada di medula adalah lengkung henle dan tubulus kolektivus.
Tubulus Kontortus Distal
Penyusun :
secara aktif mereabsorpsi ion natrium dan filtrat tubuli menuju kapiler peritubuler ke sirkulasi sitemik Filtrat,glomerulus yang berasal dari kontortus distal mengalir menuju ke tubulus koligens.
Fungsi :
untuk mempertahankan keseimbangan asam-basa cairan tubuh dan darah
Tubulus Kolektivus (Pengumpul)
Fungsi :
saluran pengumpul urin tersier (urin sesungguhnya) dari hasil augmentasi
Penyusun :
Dinding pembuluh diameter kecil tersusun atas selapis sel epitel kubus,sedangkan dinding yang berdiameter besar tersusun selapis selepitel membentuk batang
Struktur Pernapasan
Organ Paru - Paru
fungsinya :
menukar oksigen dari udara dengan
karbon dioksida dari darah.
Struktur Hati
Hati adalah tempat proses siklus/pembetukan urea terjadi dengan bantuan asam amino ornitin
Dalam metabolisme protein dihasilkan zat sisa berupa NH3 yang bersifat racun dan harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Sebelum dikeluarkan, NH3 diubah terlebih dahulu menjadi senyawa yang tidak bersifat racun. NH3 akan diikat oleh asam amino ornitin (AA1) dan CO2 yang membentuk senyawa sitrulin (AA2). sitrulin tidak bersifat toksik (racun), bahkan masih mampu mengikat NH3 membentuk arginin (AA3).
Struktur Kuliit
Dermis : dipisahkan oleh membran dasar ( lamina ) yang tersusun dari 2 lapisan jaringan ikat yaitu lapisan papilar dan lapisan retikuler
Hipodermis ( subkutan ) : tersusun oleh sel sel lemak, ujung saraf tepi, pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
pori pori : melepaskan keringat untuk menghilangkan panas oleh tubuh. Kelenjar keringat terdapat di bawah kulit, ketika suhu tubuh menjadi terlalu hangat dan perlu melepaskan panas, keringat yang dihasilkan akan dikeluarkan melalui pori-pori ke permukaan kulit.
Urat syaraf : sebagai pengatur koordinasi alat-alat tubuh dan sebagai pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran.
Kelenjar keringat : mengatur suhu tubuh dan membantu membuang sisa pencernaan dari dalam tubuh
Batang rambut : untuk memperkokoh rambut dalam masa pertumbuhan rambut.
Kelejar minyak : melepas sebum atau minyak ke folikel rambut serta melapisi dan melindungi batang rambut agar tetap lembab
Epidermis : tersusun dari sel sel epitel pipih ( skuamosa ) berlapis banyak dengan susunan yang sangat rapat dan mengalami keratinasi
Vito Zaniear Dwi Firmansyah
Risa Alfitia Arrahma,
Shavarani Shalaisya Nabila,
Lailatul Robiatul Adawiyah,