Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Organ Sistem Ekskresi (Kelompok 3) - Coggle Diagram
Organ Sistem Ekskresi (Kelompok 3)
Struktur Nefron Ginjal
melalui
A. Kapsula Bowman - mengumpulkan filtrat glomerulus - selapis sel epitel pipih
B. Glomerulus - menghasilkan urin primer melalui penyaringan plasma darah k dalam kapsula bowman - selapis sel epitel pipih
C. Tubulus kontortus proksimal - penyerapan zat penting yang masih diperlukan tubuh - selapis sel epitel kubus
D. Lengkung henle - mengatur tingkat osmotik darah dan hipertonik urin - selapis sel epitel pipih dan selapis sel epitel tebal
E. Tubulus kontortus distal - Augmentasi zat yang tidak diperlukan - selais sel epitel kubus pendek yang tidak memiliki brush border
F. Tubulus kolektivus - mengumpulkan urine dari nefron ginjal - dinding pembuluh diameter kecil tersusun atas selapis sel epitel kubus sedangkan dindingnya berdiameter tebal tersusun atas selapis sel epitel berbentuk batang
Struktur ginjal
melalui
A. Korteks
B. Medula
C. kaliks
D. Ureter
E. Pelvis renalis
F. Vena
G. Arteri
Struktur Kulit
melalui
A. Epidermis = pusat kesehatan tubuh dari kuman dan zat berbahaya, menentukan warna kulit, memproduksi sel-sel tertentu yang berperan penting bagi tubuh.
B. Dermis = -Membantu pembantuan suhu tubuh. Membuat kulit terlihat halus dan lembut. Mendukung ketahanan terhadap udara.
C. Hipodermis = Penahan terhadap benturan ke organ tubuh bagian dalam. Memberi bentuk pada tubuh. Mempertahankan suhu tubuh atau isolator.
D. Pori pori = melepaskan keringat untuk menghilangkan panas oleh tubuh. Kelenjar keringat terdapat di bawah kulit, ketika suhu tubuh menjadi terlalu hangat dan keringat yang keluar melalui pori-pori ke permukaan kulit.
E. Urat syaraf = sebagai pengatur koordinasi alat-alat tubuh dan sebagai pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran.
F. Kelenjar Keringat = menyesuaikan suhu tubuh agar tetap normal dan tidak meningkat terlalu tinggi.
G. Kelenjar sebasea = untuk membantu mengeluarkan minyak atau sebum, yang biasanya Anda lihat pada kulit dalam kondisi cuaca tertentu. Minyak ini untuk membantu menjaga kulit agar tidak terlalu kering.
Organ Paru paru
Fungsinya
mengeluarkan sisa sisa udara pernapasan yaitu CO2 dan H2O
Struktur Hati
Pada awalnya ammonia yang merupakan produk sisa dari pembongkara asam amino akan dialirkan menuju ke hati Kemudian ammonia akan bereaksi dengan ornitin dan karbon dioksida membentuk sitrulin Selanjutnya, sitrulin ini akan menangkap ammonia dan bereaksi membentuk arginin. Kemudian arginin akan dipecah oleh enzim arginase membentuk urea, ornitin dan air. Urea akan dialirkan menuju ke ginjal untuk dibuang dalam bentuk urin. Sedangkan ornitin akan kembali menangkap ammonia seperti pada tahap awal siklus urea ini.