Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Organ Sistem Ekskresi (kelompok 2) - Coggle Diagram
Organ Sistem Ekskresi (kelompok 2)
GINJAL
STRUKTUR
Korteks
Medula
Kaliks
Ureter
Pelvis Renalis
Vena
Arteri
Kapsul Fibrous
LETAK GINJAL
Terletak di sebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang di bawah diafragma
Ginjal manusia berwarna merah gelap berbentuk seperti kacang merah
Panjang sekitar 10-13 cm dan lebarnya 5-7,5 cm
FUNGSI
Menjaga keseimbangan air dalam tubuh
Membuang sisa metabolism (urea, asam urat, kreatinin, kreatin, obat-obatan dan zat lain yang beracun)
Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur ekskresi garam-garam
Mengatur kandungan elektrolit dengan menyaring zat-zat yang masih dibutuhkan bagi tubuh (natrium, fosfor, dan kalium)
Menjaga asam basa cairan darah
Meghasilkan zat EPO (eritropoietin) yang merangsang sumsum tulang membuat sel darah merah
Menghasilkan zat kalsitriol yang merupakan bentuk aktif vit D yang membantu penyerapan kalsium
Struktur Nefron Ginjal
Kapsula bowman
Fungsi: mengumpulkan filtrat glomerulus
Penyusun: selapis sel epitel pipih
Glomerulus
Fungsi: menfiltrasi/menyaring plasma darah ke dalam kapsula bowman yang menghasilkan urin primer
Penyusun: selapis sel epitel pipih
Tubulus kontortus proksimal
Fungsi: reabsorsi/penyerapan kembali air, reabsorsi zat tertentu dan reabsorsi zat" penting yg masih di perlukan tubuh
Penyusun: selapis sel epitel kubus
Lengkung hemle
Fungsi: mengatur osmotik darah dan hipertonik atau hipotonik urin
Penyusun: segmen tipis (selapis sel epitel pipih), dan tebal (selapis sel epitel kubus)
Tubulus kontortus distal
Fungsi: augmentasi / penambahan zat" yg tidak di perlukan
Penyusun: selapis sel epitel kubus pendek yg tidak memiliki brush border
Tubulus kolektivus (pengumpul)
Fungsi: mengumpulkan urin dari nefron" ginjal
Penyusun : dinding pembuluh diameter kecil tersusun atas selapis sel epitel kubus, sedangkan dinding yg berdiameter besar tersusun selapis sel epitel membentuk batang
Paru - Paru
Fungsi sebagai alat ekskresi adalah mengeluarkan zat sisa metabolisme berupa karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O)
siklus/pembentukan urea di hati
Amonia, Karbondioksida dan ornitin membentuk sitrulin
Sitrulin dan amonia membentuk arginin
Arginin dengan bantuan enzim arginase akan diubah menjadi ornitin dan urea
Hati merupakn tempat proses siklus/pembentukan urea terjadi, dengan bantuan asam amino ornitin
Struktur Kulit
Dermis
struktur penyusun : jaringan ikat yang di dalamnya terdapat sel reseptor kulit, akar rambut, pembuluh darah, kelenjar minyak, kelenjar keringat dan saraf.
Hipodermis
struktur penyusun : jaringan lemak
Pori-pori
Struktur fungsinya : melepaskan keringat untuk menghilangkan panas oleh tubuh. Kelenjar keringat terdapat di bawah kulit, ketika suhu tubuh menjadi terlalu hangat dan perlu melepaskan panas, keringat yang dihasilkan akan dikeluarkan melalui pori-pori ke permukaan kulit.
Urat syaraf
Fungsinya : sebagai pengatur koordinasi alat-alat tubuh dan sebagai pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran.
Kelenjar keringat
fungsi : mengatur suhu tubuh dan membantu membuang sisa-sisa pencernaan dari tubuh
Kelenjar minyak
fungsi : melepaskan sebum (minyak) ke folikel rambut serta melapisi dan melindungi batang rambut agar tetap lembap.
Batang rambut
Fungsi : sebagain mahkota
Epidermis
struktur penyusun : jaringan epitel yang tersusun atas sel kulit hidup dan mati, terdiri dari 4 lapisan (stratum komeum,stratum lusidum, stratum granulosum, stratum germinativum)
KELOMPOK 2 :
Bilqis Zahwana
M.Liyyaudin
Maulana Zidan Alwi Sihab
Dryva Afga Adinda Putri
Nabillah Dwi Angraini