Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM RESPIRASI (KEL 6) - Coggle Diagram
SISTEM RESPIRASI (KEL 6)
sistem pernapasan bawah
paru-paru
fungsi
pengatur energi vital pernapasan
pencegah polutan masuk ke paru-paru
mengedarkan O2
mengeluarkan CO2
mengendalikan pH darah
membuat mekanisme batuk
lapisan pelindung hati
bagian dalam
bronkus
jaringan
karina (percabangan trakea)
cincin kartilago
membentuk dan menopang bronkus
epitel columnar bersilia
menghasilkan mucus
lamina propial (sebagai pondasi sel epitel)
pembuluh darah
saraf
limfa
otot polos
mengatur lebar dinding bronkus
tulang rawan elastis
memudahkan gerakan pernapasan
fungsi
penghubung trakea dan bronkiolus
menyaring dan mengeluarkan debu
melembabkan udara
mencegah infeksi
konduktor udara luar dengan alveoli
bagian
kanan (3 cabang)
superior
medialis
inferior
kiri (2 cabang)
inferior
superior
bronkiolus
jaringan
epitel kubus bersilia
menangkap kotoran
lapisan mukosa
menghasilkan mucus
jaringan ikat elastin
memudahkan peregangan
fungsi
mengendalikan aliran udara
mengontrol jumlah udara yang keluar masuk
menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli
alveolus
jaringan
epitel selapis
mempermudah pengikatan O2
jaringan ikat elastis
memudahkan peregangan
pori-pori kohn
penyaluran udara
kapiler darah
mempercepat difusi
sel makrofag
menghancurkan benda asing
fungsi
pertukaran O2 dan CO2
penyimpanan udara sementara
jaringan
pleura
pleura visceral
membungkus paru-paru secara langsung
pleura parietal
melapisi rongga dada luar
diafragma (otot rangka)
pernapasan perut
massa paru-paru
kanan (620 gr)
kiri (560 gr)
trakea
jaringan
jaringan ikat (luar)
otot polos dan cincin tulang rawan (tengah)
mempertahankan trakea tetap terbuka
epitel silindris selapis bersilia dan sel goblet (dalam)
menghasilkan lendir dan memerangkap kotoran
fungsi
penghubung laring dan bronkus
penyalur udara ke alveolus
mengatur suhu udara
melembabkan udara
menyaring dan mengeluarkan benda asing
laring
jaringan
epitel silindris bersilia
penyerapan sari makanan, absorpsi, proteksi, dan sekresi
epitel pipih (epiglotis)
mengatur jalannya udara
jaringan ikat
lamina propria
menghubungkan lapisan dermis dengan jaringan lain
tulang rawan laringeal
ligamen
membentuk pita suara
tulang rawan hialin
penyokong struktural
otot rangka dan lurik
fungsi
pengatur saluran udara dan makanan
penghasil nada suara
menghilangkan partikel asing
melembabkan udara
menghangatkan udara
sistem pernapasan atas
hidung
jaringan
rambut halus
menyaring udara
epitel silindris berlapis semu bersilia
memerangkap kotoran
epitelium olfaktori
sel reseptor bau
epitel berlapis pipih
perlindungan dari gesekan
kelenjar selomukus dan sel goblet
memerangkap kotoran
kelenjar serosa
melembabkan dan menghangatkan udara
leukosit
mematikan mikroorganisme
tulang rawan
menyokong dan membentuk hidung
fungsi
membunuh mikroorganisme
penyaring partikel debu
pengatur suhu udara
pengenalan bau
resonansi udara
faring
jaringan
lapisan mukosa respiratoria
epitel bersilia
memerangkap kotoran
sel goblet
mensekresi mucus
limfoid
kekebalan infeksi
palut lendir
menangkap kotoran
lapisan fibrosa
proteksi
lapisan otot
otot sirkular
mengecilkan lumen faring
otot longitudinal
musculus tilofaring
melebarkan faring
musculus palatofaring
menaikkan bagian bawah faring dan laring
fungsi
penghubung hidung dengan laring
penyaringan udara
menyeimbangkan udara
mengatur suhu udara
bagian bagian
nasofaring
orofaring
laringofaring