Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem Eksresi - Coggle Diagram
Sistem Eksresi
Kulit
-
jaringan penyusun : sel-sel keratinosit dan tiga jenis sel lainnya, yaitu melanosit, langerhan's cell, dan sel [merkel]
-
sel-sel keratinosit dan tiga jenis sel lainnya, yaitu melanosit, langerhan's cell, dan sel merkel
-
-
-
c. Hipodermis
merupakan rumah dari kelenjar keringat dan lemak dan juga sel-sel kolagen.Lapisan yang paling dalam dan mengandung pembuluh darah dan limfia, serta saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit
f. kelenjar minyak
-menjaga kelembapan kulit
- mengatur suhu tubuh
-mencegah infekfi mikroba
g. Rambut
Fungsi rambut pada kulit ini bukan sekadar penanda seseorang sudah masuk pubertas atau belum, namun juga melindungi dari bakteri hingga mengurangi gesekan. Ketika memasuki fase pubertas, mulai tumbuh rambut di beberapa bagian tubuh seperti ketiak dan kemaluan.
-
-
Paru paru
-
b.-Paru-paru sebagai organ ekskresi mengeluarkan karbon dioksida dan uap air saat kamu bernapas melalui hidung atau mulut. Ketika menghirup udara, paru-paru kamu akan memasukkan oksigen, kemudian mengeluarkan karbondioksida beserta uap air.
-paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan Karbondioksida (CO2) dan Uap air (H2O). Karbondioksida dan uap air ini lalu dilepaskan dan dikeluarkan paru-paru melalui hidung
Hati
Pada awalnya ammonia yang merupakan produk sisa dari pembongkara asam amino akan dialirkan menuju ke hati Kemudian ammonia akan bereaksi dengan ornitin dan karbon dioksida membentuk sitrulin Selanjutnya, sitrulin ini akan menangkap ammonia dan bereaksi membentuk arginin.Kemudian arginin akan dipecah oleh enzim arginase membentuk urea, ornitin dan air.Urea akan dialirkan menuju ke ginjal untuk dibuan dalam bentuk urin.Sedangkan ornitin akan kembali menangkap ammonia seperti pada tahap awal siklus urea ini.
Ornitin + NH3 + CO2 -> sitrulin
Sitrulin + NH3 -> arginin
Arginin + enzim arginase -> urea + ornitin + H2O
-