Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Theories and Treatment of Abnormality - Coggle Diagram
Theories and Treatment of Abnormality
Biological Approaches
Drug Therapies
Antipsychotic drugs
. membantu mengurangi gejala psikosis, yang meliputi halusinasi (pengalaman persepsi yang tidak nyata) dan delusi (keyakinan yang fantastis dan tidak realistis).
Antidepressant drugs
. mengurangi gejala depresi (sedih, motivasi rendah, dan gangguan tidur serta nafsu makan)
Genetic Abnormalities
Salah satu perilaku abnormal yang dipengaruhi genetic adalah
down Syndrome
terjadi apabila kromosom 21 hadir dengan rangkap tiga yang seharunya hanya 2 rangkap. Hal ini terjadi apabila adanya perubahan struktur atau jumlah kromosom saat pembuahan.
Biochemical Imbalances
Sistem Endokrin
. Sistem ini menghasilkan bahan kimia yang disebut hormon, yang dilepaskan langsung ke dalam darah.
Neurotransmitter
. Neurotransmitter adalah biokimia yang bertindak sebagai pembawa pesan yang membawa impuls dari satu neuron, atau sel saraf, ke neuron lain di otak dan di bagian lain dari sistem syaraf.
Brain Dysfunction
Disfungsi Otak dapat diakibatkan oleh Cedera seperti Kecelakaan Mobil, dan Penyakit yang menyebabkan kerusakan otak (Kalat, 2007)
Psychological Approaches
Behavioral Approaches
Pendekatan ini berfokus pada pengaruh reinforcement dan punishment dalam menghasilkan perilaku, Menggunakan dua prinsip inti yaitu
classical conditioning
dan
operant conditioning.
Cognitive Approaches
Pendekatan ini berpendapat bahwa bukan hanya reward dan punishment saja yang memotivasi perilaku manusia. Sebaliknya, kognisi-pikiran atau keyakinan kita membentuk perilaku dan emosi yang kita alami.
Psychodynamic Approaches
Pendekatan ini menunjukkan bahwa semua perilaku, pikiran, dan emosi baik normal atau tidak norma, sebagian besar dipengaruhi oleh proses tak sadar.
Humanistic Approaches
Pendekatan ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia meiliki kapasitas bawaan untuk kebaikan dan untuk menjalani kehidupan yang utuh.
Family Systems Approaches
Pendekatan ini berpendapat bahwa keluarga dapat berfungsi dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya, mendukung pertumbuhan mereka dan menerima perubahan mereka.
Sistem keluarga dapat menjadi tidak berfungsi apabila menciptakan dan memelihara psikopatologi dalam satu atau lebih anggota.
Third-Wave Approaches
Pendekatan ini melihat regulasi emosi yan buruk sebagai faktor resiko transdiagnostik sebagai inti dari banyak bentuk psikopatologi, termasuk depresi dan kecemasan.
Sosiocultural Approaches
Cross-Cultural Issues in Treatment
Kebanyakan psikoterapi menghargai ekspresi emosi dan pengungkapan masalah pribadi, sedangkan banyak budaya menilai pengekangan dapat mendorong klien untuk menjadi lebih ekspresif.
Dalam banyak psikoterapi, klien diharapkan untuk mengambil inisiatif dalam mengkomunikasikan kekhawatiran dan keinginan mereka kepada terapis dan menghasilkan ide tentang apa yang menyebabkan gejala mereka dan perubahan apa yang mungkin ingin mereka lakukan.
Kebanyakan psikoterapi difokuskan pada individu - individu konflik bawah sadar, cara berpikir disfungsional, pola perilaku maladaptif dan sebagaiinya. Sebaliknya, banyak budaya yang meyang fokus pada kelompok, daripada pada individu.
Banyak klien yang berada dalam kelompok etnis minotitas mungkin juga berada di kelompok sosial ekonomi bawah, sedangkan terapis mereka cenderung berada di kelompok sosial ekonomi kelas menengah keatas.
DIAH PUSPITASARI - 10050019161