Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem Respirasi Kelompok 1 - Coggle Diagram
Sistem Respirasi Kelompok 1
Hidung
Struktur
Sel epitel silindris berlapis semu bersilia
Sel epitel berlapis pipih dan rapat
Kelenjar seromukus dan sel goblet menghasilkan palut lendir
Rambut halus
Kelenjar serosa
Leukosit pada selaput lendir mukosa
Sel epitelium olfaktori
Bagian Hidung
Rongga hidung
Lubang dan Bulu hidung
Sayap hidung
Tulang rawan hialin
Puncak hidung
Pangkal hidung
Batang hidung
Fungsi
Menghirup dan menghembuskan nafas
Mengatur suhu udara pernapasan
Mematikan mikroorganisme yang masuk bersama udara dengan bantuan enzim lisozim
Menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk bersama udara
Mengenali adanya bau (Indra Penciuman) karena adanya sel olfaktori
Tekak (Faring)
Bagian Faring
Oropharynx
Laryngopharynx/Hypopharynx
Nasopharynx
Struktur
Lapisan mukosa tersusun atas epitel bersilia dan mengandung sel goblet
Limfoid
Palut lendir
Lapisan fibrosa
Lapisan otot (filamen) tersusun atas otot sirkular dan otot longitudinal
Fungsi
Menyaring kotoran yang terbawa udara
Penyalur udara dari rongga hidung ke laring
Mengatur suhu udara yang baru masuk
Proses pengeluaran suara dengan jalur masuknya udara dari sistem pernapasan sehingga dapat melewati mulut dengan bicara
Laring
Bagian Laring
Jakun
Epiglotis
Pita suara
Struktur
Rulang rawan hialin
Otot rangka dan otot lurik
Jaringan ikat (lamina propria, tulang rawan laringeal yang mengapur serta jaringan ikat padat)
Jakun berupa kelenjar thyroid
Sebagian besar tersusun jaringan epitel silindris bersilia, epiglotis tersusun epitel pipih
Epiglotis
Fungsi
Membuka dan menutup epiglotis
Adanya epiglotis melindungi zat asing masuk ke pernapasan
menghasilkan nada suara karena memiliki vocal chord
Menghilangkan partikel asing, menghangatkan, dan melembabkan udara dengan lapisan mukosa
Trakea
Struktur
Lapisan tengah terdiri dari otot polos dan cincin tulang rawan berjumlah 16-20
Lapisan terdalam terdiri dari jaringan epitel silindris selapis bersilia dan sel goblet
Jaringan epitel silindris selapis bersilia menghasilkan lendir untuk menangkap mikroorganisme dan debu
Lapisan terluar terdiri dari jaringan ikat
Fungsi
Mengarahkan udara ke bronkus
Mengatur suhu dan kelembapan udara
Menyaring dan mengeluarkan benda benda asing dalam bentuk dahak
Bronkus
Struktur
Bronkus kiri dengan 2 percabangan bronkiolus (superior,inferior)
Dibentuk dan ditopang cincin kartilago
Bronkus kanan dengan 3 percabangan bronkiolus (superior,medialis,inferior)
Epitel kolumnar bersilia
Terdapat karina (percabangan trakea sebelum ke mediatinum)
Otot polos
Tulang rawan
Fungsi
Menghubungkan udara dari trakea ke bronkiolus
Mengatur suhu dan kelembapan udara
Menyaring dan mengeluarkan benda benda asing karena terdapat mukus dan silia sehingga tidak masuk ke paru-paru
Konduktor udara antara lingkungan luar dengan alveoli
Bronkiolus
Struktur
Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan kartilago, akan tetapi rongganya mengandung epitel kubus bersilia
Bronkiolus terbagi 2
a. Bronkiolus nonrespiratoris (tidak terjadi pertukaran gas) yaitu bronkiolus lobular dan halte
b. Bronkiolus respiratoris (terjadi pertukaran gas)
Fungsi
Menyalurkan udara atau mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar
Menyalurkan udara dari bronkus ke alveolus
Alveolus
Fungsi
Pertukuran oksigen dan karbondioksida
Tempat menyimpan udara sementara dalam tubuh
Struktur
Sel epitel selapis
Serat elastis
Pori-pori kolon (Pori alveolus)
Sel makrofag
Jaringan kapiler darah
Alveolus berupa kanting kecil (Alveoli)
Sel utama penyusun alveolus
Skuamosa alveolar (tipe I)
Sel alveolar besar (tipe II)
Sel epitel skuamosa