Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
WANITA 35TH, Ilmu kedokteran dasar, ALT : Alanin Aminotransferase
HBsAg …
WANITA 35TH
HEPATITIS B
-
-
PATOFISIOLOGI
- VHB melekat pd reseptor spesifik di membran sel hepar lalu penetrasi kedalam sitoplasma sel hepar
- virus melepaskan envelope di sitoplasma hingga melepas nukleokapsid
- nukleokapsid menembus dinding sel
- asam nukleat VHB keluar dr nukleokapsid & menempel pd DNA hospes dan berintegrasi
- DNA VHB memerintah sel hati utk membentuk protein bg virus baru
- VHB dilepaskan ke peradangan darah terjadi mekanisme kerusakan hati
PATHOGENESIS
-
- VHB masuk secara parenteral
- dari peredaran darah, partikel dane masuk kedalam hati dan terjadi replikasi virus
- sel hati memproduksi & menyekresi partikel dane utuh, partikel HBsAg bulat tubuler dan HBeAg yg tdk ikut membentuk partikel virus
- VHB merangsang respon imun tubuh non spesifik dan spesifik
RESPON IMUN AKIBAT VIRUS
spesifik -> aktivasi sel limfosit B dg bantuan sel CD4+ memproduksi antibodi anti-HBs, anti-HBc, anti-HBe
non spesifik -> merangsang produksi IFN (interferon), sel NK melisiskan berbagai jenis sel yg terinfeksi virus
-
-
TATA LAKSANA
-
pemilihan terapi :
- terapi antiviral : Lamvidune
- terapi interferon : Pegilated interferon alfa
-
-
PENCEGAHAN
-
-
-
-
islam : anjuran untuk menjaga kesehatan, kebersihan, menjauhi zina
-
-
IKTERUS
Metabolisme Bilirubin
-
Dihati, bilirubin --> konjugasi --> Conjugated Bilirubin (CB)
-
Bilirubin yang dilepaskan kedalam darah sebagian terikat albumin, sebagian dibawa ke hati.
Ketika CB di usus besar, oleh bakteri-bakteri usus --> urobilinogen
Sebagian zat ini diekskresi oleh hati dan kembali masuk kedalam usus kemudian sekitar 5 % diekskresi oleh ginjal melalui urine
Setelah urine terkena udara maka urobilinogen teroksidasi menjadi Urobilin sedangkan pada faeces sterkobilinogen teroksidasi menjadi sterkobilin
-
hemoglobin --> heme & goblin, melepas FE
DEFINISI
Penimbunan pigmen empedu dalam tubuh yang menyebabkan warna kuning pada jaringan yang disebabkan oleh kelebihan kadar bilirubin di dalam plasma dan cairan ekstra seluler.
ETIOLOGI
Penurunan ekskresi bilirubin terkonjugasi dalam empedu akibat faktor intrahepatik dan ekstrahepatik yang bersifat obstruksi fungsional atau mekanik
KLASIFIKASI
-
Ikterus obstruktif
obstruksi duktus biliaris (yang sering terjadi bila sebuah batu empedu atau kanker menutupi duktus koledokus) atau kerusakan sel hati (yang terjadi pada hepatitis)
PATOFISIOLOGI
tahap pre-hepatic
Hemolisis yang meningkat karena peningkatan jumlah Hb pada darah akibat eritropoiesis yang tidak efektif dan keadaan setelah transfuse darah.
tahap intra-hepatic
Hepatitis virus akut, Sirosis
tahap post-hepatic
obstruksi saluran empedu yang dapat disebabkan oleh batu empedu, dan tumor.
-
FEBRIS
ETIOLOGI
Infeksi bakter, virus, jamur ataupun parasit, Suhu lingkungan, imunisasi. jika virus seperti pilek & flu, jika bakteri seperti tifoid, pneumoni, DBD
-
PATOFISIOLOGI
-
patogen menstimulasi sel darah putih (monosit, neutrofil) berupa mediator native dan adaptive imun
mengeluarkan zat kimia yg dikenal dg pirogen endogen (IL6, IL1, TNF, IFN)
-
hipotalamus menganggap suhu tubuh sekarang lebih rendah dan memicu mekanisme meningkatkan panas (menggigil, vasokontriksi kulit)
produksi panas, suhu tubuh naik
DEFINSI
proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh ketika suhu meningkat melebihi suhu tubuh normal (>37,5°C)
-
-
-
-
Ilmu kedokteran dasar
-
ANATOMI HEPAR
- dextra lobe
- sinistra lobe
- caudatus lobe
- quadratus lobe
-
-
FISIOLOGI
Respon Imun
non-spesific
-
-
Melepas sitokin IL1, IL6 dan IFN gamma >> Demam
-
-
- ALT : Alanin Aminotransferase
- HBsAg : Hepatitis B Surface Antigen (envelope virus)
- HBcAg : Hepatitis B e-Antigen (inti)
- HBeAg : Hepatitis B core antigen (nukleokapsid virus)
- Anti-HBs : Antibody of HBV Surface Antigen
- Anti-HBe : Antibody of HBV e-Antigen
saat tubuh menghadapi penyakit/virus tertentu, hipotalamus akan meningkatkan suhu tubuh utk meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam memerangi infeksi